27.2 C
Pekanbaru
Jumat, 25 April 2025
spot_img

Beban Puncak Listrik Capai 35 GW

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Pada perayaan pergantian Tahun Baru 2024, PT PLN (Persero) meningkatkan siaga pengamanan sistem kelistrikan nasional. Untuk mengawal pasokan listrik tetap aman, perusahaan pelat merah itu melakukan siaga kelistrikan dan memonitor beban kelistrikan secara real time.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo memimpin dan memonitor langsung seluruh posko siaga kelistrikan di tanah air. ”Pasokan listrik di malam pergantian dalam kondisi aman. Seluruh sistem kelistrikan dalam kondisi normal,” ujar Darmawan saat peninjauan di PLN Unit Induk Pusat Pengatur Beban Jamali di kawasan Gandul, Kota Depok, Jawa Barat, Senin (1/1) dini hari.

Darmawan menambahkan, realisasi beban puncak malam pergantian tahun sebesar 35 gigawatt (gw) atau naik 11 persen dari beban puncak 2023. Sementara itu, realisasi daya mampu pasok seluruh pembangkit listrik sebesar 50 gw. ‘’Dengan kondisi beban puncak yang lebih tinggi ini, cadangan pasokan dalam keadaan cukup dan aman,’’ tuturnya.

Baca Juga:  Indosat Kinerja Solid dan Unggul Sepanjang 2023

Darmawan menyebutkan, tantangan penyediaan listrik justru timbul akibat cuaca ekstrem di beberapa daerah. Sebelumnya, PLN melakukan beberapa langkah antisipasi seperti assessment dan maintenance di seluruh sistem operasi. Perseroan juga memastikan potensi gangguan direspons secara cepat hingga menjalankan protokol anti-blackout.

‘’Memang ada beberapa wilayah yang mengalami gangguan kelistrikan akibat cuaca ekstrem dan bencana saat perayaan Natal kemarin. Seperti hujan lebat yang berakibat banjir di Aceh, kemudian terjadinya tanah longsor di Mandailing Natal, Sumatera Utara, dan cuaca ekstrem di Bengkayang, Kalimantan Barat. Namun, kelistrikan yang mengalami gangguan dapat dipulihkan dengan cepat,” urainya.

Tidak hanya dari sisi jaringan listrik, PLN juga memastikan kesiapan infrastruktur pendukung bagi pengguna electric vehicle dengan menyediakan 624 unit stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di 411 titik yang tersebar di seluruh Indonesia.

Baca Juga:  Jakarta Electric PLN Tumbangkan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia

”Selama masa libur Nataru, penggunaan SPKLU meningkat lebih dari 4 kali lipat dibandingkan tahun lalu, dari hanya 2 ribu transaksi menjadi 9 ribu transaksi. Jumlah konsumsi daya SPKLU di Nataru tahun ini pun meningkat 4,5 kali lipat dari tahun lalu, dari hanya 40 ribu kWh menjadi 190 ribu kWh. Artinya, peningkatan jumlah dan penggunaan kendaraan di masyarakat semakin tinggi,” bebernya.(agf/bil/dio/jpg)

Laporan JPG, Jakarta






Reporter: M Ali Nurman
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

BERITA LAINNYA

Lima Pengguna Sabu Ditangkap di Kuantan Hilir, Tes Urine Positif

Tim Reskrim Polsek Kuantan Hilir menangkap lima pengguna narkotika jenis sabu di sebuah rumah di Desa Pulau Baru, Kecamatan Kuantan Hilir Seberang, Selasa malam (22/4) sekitar pukul 19.30 WIB.

Pekanbaru Siaga Karhutla, Wako Agung: Lebih Baik Cegah daripada Padamkan Api

Menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di musim kemarau, Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho menegaskan pentingnya pencegahan sejak dini. Hal ini disampaikan saat apel kesiapsiagaan karhutla, Rabu (23/4).

Polda Riau: Debt Collector Dilarang Tarik Kendaraan Secara Paksa

Anom menjelaskan, eksekusi kendaraan hanya bisa dilakukan berdasarkan perjanjian fidusia yang sah dan melalui pengadilan. Aksi premanisme oleh pihak ketiga tanpa dasar hukum merupakan tindak pidana.

SKK Migas Sumbagut-Pertamina EP Restorasi Lingkungan

Dalam rangka memperingati Hari Bumi Sedunia 2025, SKK Migas Perwakilan Sumbagut bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Pertamina EP Field Lirik secara resmi memulai program lingkungan bertajuk GROW (Green Restoration of Our World). Program ini merupakan inisiatif kolaboratif lintas sektor yang mengedepankan penghijauan, edukasi lingkungan, serta pemberdayaan dan pelibatan aktif masyarakat.