Kamis, 9 Mei 2024

Ahad Ini Giant Tutup, Ini yang Akan Dilakukan Hero

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Perusahaan retail PT Hero Supermarket Tbk akan tutup permanen seluruh gerai Giant mulai Ahad (1/9/2021).

"Betul, sesuai dengan yang telah kami sampaikan sebelumnya, seluruh gerai Giant akan berhenti beroperasi pada akhir Juli 2021," kata Head of Corporate and Consumer Affairs PT Hero Supermarket Diky Risbianto saat dihubungi Sabtu (31/7/2021).

Yamaha

Namun, dia enggan memberikan angka jumlah gerai yang akan ditutup. Dia hanya mengatakan bahwa Hero secara keseluruhan kini mengoperasikan 395 gerai, tetapi angka tersebut akan berkurang menyusul peralihan fokus yang sedang dilakukan.

"Seberapa jauh berkurangnya angka tersebut akan bergantung pada jumlah gerai yang dikonversi menjadi IKEA dan Hero Supermarket. Kami juga sedang menegosiasikan potensi pengalihan kepemilikan sejumlah gerai Giant dengan pihak ketiga," ujarnya.

Baca Juga:  Menkop: Perlu Konglomerasi Kopontren

Sebelumnya, Presiden Direktur Hero Supermarket Patrik Lindvall mengatakan seperti bisnis mumpuni lainnya, perseroan terus beradaptasi terhadap dinamika pasar dan tren pelanggan yang terus berubah.

- Advertisement -

"Termasuk menurunnya popularitas format hypermarket dalam beberapa tahun terakhir di Indonesia; sebuah tren yang juga terlihat di pasar global,” kata Patrik melalui keterangan resmi, Selasa (25/52021) lalu.

Namun begitu, menurut Patrik, sektor peralatan rumah tangga, kesehatan dan kecantikan, serta keperluan sehari-hari untuk masyarakat kelas atas memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi. Oleh karena itu, perusahaan berkode saham HERO ini berencana menambah gerai IKEA dan Guardian.

- Advertisement -

“Dalam kurun dua tahun, kami menargetkan akan menggandakan empat kali lipat jumlah gerai IKEA kami dibandingkan dengan 2020, serta membuka hingga 100 gerai Guardian baru hingga akhir 2022,” ucap Patrik.

Baca Juga:  Telkom Dukung Penuh Transformasi Digital PTPN V

Sebagai bagian dari fokus baru ini, Hero Supermarket akan mengubah setidaknya lima gerai Giant menjadi IKEA sehingga dapat menambah aksesibilitas bagi pelanggan. Perseroan juga tengah mempertimbangkan untuk mengubah gerai Giant lainnya menjadi gerai Hero Supermarket.

Patrik menargetkan, dalam kurun waktu dua tahun, HERO akan menggandakan empat kali lipat jumlah gerai IKEA dibandingkan 2020. Sementara untuk akhir tahun 2022 perseroan menargetkan membuka setidaknya 100 gerai Guardian baru setelah menutup Giant.

Sumber: JPNN/News/Tempo/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Perusahaan retail PT Hero Supermarket Tbk akan tutup permanen seluruh gerai Giant mulai Ahad (1/9/2021).

"Betul, sesuai dengan yang telah kami sampaikan sebelumnya, seluruh gerai Giant akan berhenti beroperasi pada akhir Juli 2021," kata Head of Corporate and Consumer Affairs PT Hero Supermarket Diky Risbianto saat dihubungi Sabtu (31/7/2021).

Namun, dia enggan memberikan angka jumlah gerai yang akan ditutup. Dia hanya mengatakan bahwa Hero secara keseluruhan kini mengoperasikan 395 gerai, tetapi angka tersebut akan berkurang menyusul peralihan fokus yang sedang dilakukan.

"Seberapa jauh berkurangnya angka tersebut akan bergantung pada jumlah gerai yang dikonversi menjadi IKEA dan Hero Supermarket. Kami juga sedang menegosiasikan potensi pengalihan kepemilikan sejumlah gerai Giant dengan pihak ketiga," ujarnya.

Baca Juga:  Menkop: Perlu Konglomerasi Kopontren

Sebelumnya, Presiden Direktur Hero Supermarket Patrik Lindvall mengatakan seperti bisnis mumpuni lainnya, perseroan terus beradaptasi terhadap dinamika pasar dan tren pelanggan yang terus berubah.

"Termasuk menurunnya popularitas format hypermarket dalam beberapa tahun terakhir di Indonesia; sebuah tren yang juga terlihat di pasar global,” kata Patrik melalui keterangan resmi, Selasa (25/52021) lalu.

Namun begitu, menurut Patrik, sektor peralatan rumah tangga, kesehatan dan kecantikan, serta keperluan sehari-hari untuk masyarakat kelas atas memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi. Oleh karena itu, perusahaan berkode saham HERO ini berencana menambah gerai IKEA dan Guardian.

“Dalam kurun dua tahun, kami menargetkan akan menggandakan empat kali lipat jumlah gerai IKEA kami dibandingkan dengan 2020, serta membuka hingga 100 gerai Guardian baru hingga akhir 2022,” ucap Patrik.

Baca Juga:  Pertamina Diharapkan Lebih Agresif

Sebagai bagian dari fokus baru ini, Hero Supermarket akan mengubah setidaknya lima gerai Giant menjadi IKEA sehingga dapat menambah aksesibilitas bagi pelanggan. Perseroan juga tengah mempertimbangkan untuk mengubah gerai Giant lainnya menjadi gerai Hero Supermarket.

Patrik menargetkan, dalam kurun waktu dua tahun, HERO akan menggandakan empat kali lipat jumlah gerai IKEA dibandingkan 2020. Sementara untuk akhir tahun 2022 perseroan menargetkan membuka setidaknya 100 gerai Guardian baru setelah menutup Giant.

Sumber: JPNN/News/Tempo/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari