JAKARTA(RIAUPOS.CO) – Presiden Joko Widodo menginginkan pengembangan industri mobil listrik bisa segera dimulai. Jokowi -panggilan kondangnya- sudah tidak sabar ingin menadatangani peraturan presiden (Perpres) yang mengatur soal itu.
Rancangan perpres industri mobil listrik hingga saat ini masih dibahas sehingga belum diterbitkan. “Belum sampai di meja saya. Kalau sampai di meja saya, saya tanda tangani pasti,” kata Jokowi saat memghadiri acara Batik Kemerdekaan dalam rangka HUT ke-74 RI di kawasan Buandaran HI, Jakarta, Kamis (1/8).
Jokowi menegaskan, pengembangan mobil listrik akan segera dimulai. “Kita juga bisa menyiapkan infrastruktur dalam rangka menunjang mobil listrik ini,” tuturnya.
Mantan wali kota Solo itu meyakini ke depan semua negara juga akan mengembangkan industri otomotif yang ramah lingkungan seperti mobil listrik. Hal itu penting untuk mengurangi polisi.
“Saya kira ke depan semua negara mengarah ke sana, semuanya. Enggak polusi, penggunaan bahan bakar nonfosil, arahnya ke sana,” katanya.
Jokowi juga mengharapkan penggunaan mobil listrik untuk sarana transportasi sudah dimulai, mininal untuk angkutan umun perkotaan seperti di Jakarta. “Nanti akan saya juga sampaikan ke gubernur, bus-bus listrik, taksi listrik, sepeda motor (listrik) yang kita sudah bisa produksi, mulai (gunakan) listrik,” tandasnya.(fat)
Sumber : JPNN.com
Editor : Deslina
JAKARTA(RIAUPOS.CO) – Presiden Joko Widodo menginginkan pengembangan industri mobil listrik bisa segera dimulai. Jokowi -panggilan kondangnya- sudah tidak sabar ingin menadatangani peraturan presiden (Perpres) yang mengatur soal itu.
Rancangan perpres industri mobil listrik hingga saat ini masih dibahas sehingga belum diterbitkan. “Belum sampai di meja saya. Kalau sampai di meja saya, saya tanda tangani pasti,” kata Jokowi saat memghadiri acara Batik Kemerdekaan dalam rangka HUT ke-74 RI di kawasan Buandaran HI, Jakarta, Kamis (1/8).
- Advertisement -
Jokowi menegaskan, pengembangan mobil listrik akan segera dimulai. “Kita juga bisa menyiapkan infrastruktur dalam rangka menunjang mobil listrik ini,” tuturnya.
Mantan wali kota Solo itu meyakini ke depan semua negara juga akan mengembangkan industri otomotif yang ramah lingkungan seperti mobil listrik. Hal itu penting untuk mengurangi polisi.
- Advertisement -
“Saya kira ke depan semua negara mengarah ke sana, semuanya. Enggak polusi, penggunaan bahan bakar nonfosil, arahnya ke sana,” katanya.
Jokowi juga mengharapkan penggunaan mobil listrik untuk sarana transportasi sudah dimulai, mininal untuk angkutan umun perkotaan seperti di Jakarta. “Nanti akan saya juga sampaikan ke gubernur, bus-bus listrik, taksi listrik, sepeda motor (listrik) yang kita sudah bisa produksi, mulai (gunakan) listrik,” tandasnya.(fat)
Sumber : JPNN.com
Editor : Deslina