- Advertisement -
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Seperti biasa, sebelum masuk ke pabrik tempatnya bekerja, Riko dan pegawai lainnya wajib menyimpan handphone (HP) di loker yang telah disediakan. Aturan di pabrik tersebut memang tidak memperbolehkan karyawan memegang HP selama jam kerja.
Setelah jam kerja berakhir, Riko terkejut karena tidak menemukan HP miliknya di dalam locker. Hal itu pun membuatnya panik. Ia melapor ke teman-temannya. Info tersebut pun menyebar seantero pabrik.
- Advertisement -
”Kayaknya si anu lah yang ambil, dia kan pernah mencuri,” celetuk salah seorang pegawai lainnya.
Tuduhan pun mengarah ke berbagai pihak. Sampai akhirnya Riko meminjam HP temannya untuk menghubungi nomor HP-nya yang hilang.
Panggilan tersebut pun diangkat.
- Advertisement -
”Woy…!! Balikin HP aku sekarang,” uajr Riko kepada si pengangkat HP.
”Hallo. Balikin apa?” tanya orang yang mengangkat HP Riko.
”HP aku. Kau ambil kan?” tanya Riko lagi.
”Riko, HP kau tinggal di rumah. Ini mamak. Jangan mengada-ngada kau,” jawabnya.
”Alamak….!!! Mamak. Tinggal HP ku rupanya,” ujar Riko.
Ternyata HP Riko tertinggal di rumah. Ternyata tadi pagi ia hanya berhalusinasi menyimpan HP-nya di locker karena kebiasan. Ia pun langsung disoraki oleh rekan-rekannya.(azr)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Seperti biasa, sebelum masuk ke pabrik tempatnya bekerja, Riko dan pegawai lainnya wajib menyimpan handphone (HP) di loker yang telah disediakan. Aturan di pabrik tersebut memang tidak memperbolehkan karyawan memegang HP selama jam kerja.
Setelah jam kerja berakhir, Riko terkejut karena tidak menemukan HP miliknya di dalam locker. Hal itu pun membuatnya panik. Ia melapor ke teman-temannya. Info tersebut pun menyebar seantero pabrik.
- Advertisement -
”Kayaknya si anu lah yang ambil, dia kan pernah mencuri,” celetuk salah seorang pegawai lainnya.
Tuduhan pun mengarah ke berbagai pihak. Sampai akhirnya Riko meminjam HP temannya untuk menghubungi nomor HP-nya yang hilang.
- Advertisement -
Panggilan tersebut pun diangkat.
”Woy…!! Balikin HP aku sekarang,” uajr Riko kepada si pengangkat HP.
”Hallo. Balikin apa?” tanya orang yang mengangkat HP Riko.
”HP aku. Kau ambil kan?” tanya Riko lagi.
”Riko, HP kau tinggal di rumah. Ini mamak. Jangan mengada-ngada kau,” jawabnya.
”Alamak….!!! Mamak. Tinggal HP ku rupanya,” ujar Riko.
Ternyata HP Riko tertinggal di rumah. Ternyata tadi pagi ia hanya berhalusinasi menyimpan HP-nya di locker karena kebiasan. Ia pun langsung disoraki oleh rekan-rekannya.(azr)