- Advertisement -
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Suatu hari, Ridho dan kawan-kawan tengah berkumpul di kostannya. Masing-masing temannya membawa makanan malam itu. Seperti gorengan, pukis dan lainnya.
Saat asyik menyantap, listrik pun padam. Ridho dantemannya pun akhirnya tak melanjutkan kegiatan itu. Teman-temannya pamit pulang. Sementara kue yang tersisa masih banyak.
- Advertisement -
Tiga jam berlalu, listrik tak kunjung menyala. Ridho yang lapar pun mengambil gorengan yang dibawa temannya tadi dan menyantapnya.
Awalnya tak ada yang aneh. Sampai di gorengan kedua, bibir Ridho terasa kebas. Penasaran, ia pun menyalakan senter. Alangkah terjejutnya Ridho saat melihat bibirnya sudah dikerubungi semut yang memakan gorengan tadi.
”Alamak…!!! Besemut rupanya gorengan ini,” gumamnya.
- Advertisement -
Ia pun terpaksa tidur dalam kondisi bibir bengkak dan gatal.(azr)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Suatu hari, Ridho dan kawan-kawan tengah berkumpul di kostannya. Masing-masing temannya membawa makanan malam itu. Seperti gorengan, pukis dan lainnya.
Saat asyik menyantap, listrik pun padam. Ridho dantemannya pun akhirnya tak melanjutkan kegiatan itu. Teman-temannya pamit pulang. Sementara kue yang tersisa masih banyak.
- Advertisement -
Tiga jam berlalu, listrik tak kunjung menyala. Ridho yang lapar pun mengambil gorengan yang dibawa temannya tadi dan menyantapnya.
Awalnya tak ada yang aneh. Sampai di gorengan kedua, bibir Ridho terasa kebas. Penasaran, ia pun menyalakan senter. Alangkah terjejutnya Ridho saat melihat bibirnya sudah dikerubungi semut yang memakan gorengan tadi.
- Advertisement -
”Alamak…!!! Besemut rupanya gorengan ini,” gumamnya.
Ia pun terpaksa tidur dalam kondisi bibir bengkak dan gatal.(azr)