PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan tim teknologi modifikasi cuaca (TMC) yang berada di Provinsi Riau telah melaksanakan penyemaian garam sebanyak 4 ton di daerah Rokan Hulu, Rokan Hilir, Bengkalis, Siak, Kepulauan Meranti, Pelalawan, Kampar, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir dan sekitar.
"Berdasarkan laporan pandangan mata, petugas satuan darat yang berada di Kecamatan Bukit Kapur menginformasikan Kota Dumai hujan deras," kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo melalui pesan singkat WhatsApp, Jumat (20/9) malam.
Untuk mengurangi kabut asap, BNPB Jumat (20/9), mengirim sebanyak 10 ton kalsium oksida (CaO) atau kapur tohor aktif untuk operasi mengurangi kepekatan kabut asap di Kalimantan dan kini sudah tiba di Palangkaraya.
"Sedangkan untuk Riau sebanyak 10 ton kapur tohor aktif akan dikirim besok pagi (hari ini, red). Diharapkan dengan kombinasi operasi pengurangan kabut asap dengan kapur tohor aktif dan TMC, hujan diharapkan turun lebih mudah sehingga karhutla dapat padam dan langit kembali biru," tegas Agus.
>>Berita selengkapnya baca Riau Pos hari ini.
Laporan : Tim Riau Pos
Editor : Rinaldi
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan tim teknologi modifikasi cuaca (TMC) yang berada di Provinsi Riau telah melaksanakan penyemaian garam sebanyak 4 ton di daerah Rokan Hulu, Rokan Hilir, Bengkalis, Siak, Kepulauan Meranti, Pelalawan, Kampar, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir dan sekitar.
"Berdasarkan laporan pandangan mata, petugas satuan darat yang berada di Kecamatan Bukit Kapur menginformasikan Kota Dumai hujan deras," kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo melalui pesan singkat WhatsApp, Jumat (20/9) malam.
- Advertisement -
Untuk mengurangi kabut asap, BNPB Jumat (20/9), mengirim sebanyak 10 ton kalsium oksida (CaO) atau kapur tohor aktif untuk operasi mengurangi kepekatan kabut asap di Kalimantan dan kini sudah tiba di Palangkaraya.
"Sedangkan untuk Riau sebanyak 10 ton kapur tohor aktif akan dikirim besok pagi (hari ini, red). Diharapkan dengan kombinasi operasi pengurangan kabut asap dengan kapur tohor aktif dan TMC, hujan diharapkan turun lebih mudah sehingga karhutla dapat padam dan langit kembali biru," tegas Agus.
- Advertisement -
>>Berita selengkapnya baca Riau Pos hari ini.
Laporan : Tim Riau Pos
Editor : Rinaldi