JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Sebelum Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo lolos ke perempat final China Open 2019, ganda putra Indonesia lainnya Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sudah lebih dulu melaju ke babak 16 besar turnamen Super 1000 tersebut.
Fajar/Rian yang menempati unggulan ketujuh mengalahkan Lu Ching-yao/Yang Po-han dari Taiwan dalam straight game, 21-19, 21-19.
Meskipun menang dua game langsung, namun Fajar/Rian mengaku masih belum puas dengan penampilannya hari ini. Sebab, mereka masih banyak melakukan kesalahan sendiri. Terutama di saat-saat kritis.
“Lawan hari ini bermain bagus, lebih bagus dibanding pertemuan kami sebelumnya di Japan Open. Mereka tidak gampang dimatikan dan kami sudah unggul beberapa poin tapi masih banyak error yang nggak perlu. Harusnya kami bisa jaga keunggulan, bola yang harusnya nggak mati malah mati,” kata Fajar dalam siaran pers PP PBSI kepada Jawa Pos.
“Memang tadi sudah unggul tapi masih banyak mati sendiri. Kami mencoba coba untuk fokus terus, nggak mikirin menang-kalah dulu, tetap fokus, jangan sampai mati sendiri,” tambah Rian.
Pada babak perempat final, Fajar/Rian akan bertemu dengan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dari Jepang. Saat ini rekor pertemuan 5-3 untuk keunggulan Kamura/Sonoda.
“Pemain Jepang itu ulet, nggak gampang mati sendiri. Kami harus siapkan fisik, mental dan stamina. Kalau permainan, tergantung di lapangan, yang harus disiapkan itu fokusnya dan lebih sabarnya,” jelas Fajar.
Sementara itu pada perempat final Marcus/Kevin akan melawan pasangan Malaysia Goh V Shem/Tan Wee Kiong. Sore ini, Goh/Tan mengalahkan ganda putra Denmark Mathias Boe/Mads Conrad-Petersen lewat pertarungan sangat keras sampai 1 jam 11 menit dengan skor ketat 21-13, 22-24, dan 27-25.
Kalau kedua pasangan kita menang, maka mereka akan menciptakan All Indonesian Semifinal di China Open 2019.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal