Sabtu, 23 November 2024
spot_img

BNPB Riau Tolak Bantuan Anies, Mardani Ali: Bukan Hal Bijak

JAKARTA(RIAUPOS.CO)-Anggota DPR RI dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menyayangkan sikap Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Riau yang menolak bantuan relawan satgas penanggulangan bencana yang dikirim Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Menurut Mardani, kondisi di Sumatera, khususnya Riau, yang terdampak bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) mutlak dibantu oleh banyak pihak.

“Jadi bukan sesuatu yang bijak jika menolak pertolongan pihak lain,” ujar Mardani Saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (19/9).

Mardani mengingatkan, dengan situasi yang sedang dihadapi saat ini, alangkah baiknya jika semua pihak bersatu membantu masyarakat terdampak karhutla.

Selain itu Ketua DPP PKS ini juga sangat menyayangkan bila ada sebagian masyarakat yang mencap bantuan Anies ini sebagai usaha mencari panggung menuju Pemilu 2024.

Baca Juga:  Perenang Riau Sulut Api Peparpenas IX

“Soal Pak Anies cari panggung itu urusan beliau. Dan siapa mencari panggung biasanya akan dilindas oleh panggung itu sendiri,” Mardani mengingatkan.

“Sekarang kita fokus darurat asap yang memerlukan kerjasama dan bantuan semua pihak. Bersikaplah dewasa dan berjiwa besar,” tegas Mardani.

Sebelumnya, Selasa (17/9), Anies telah melepas 65 personel gabungan yang dikirimkan untuk membantu memadamkan karhutla di Riau selama 10 hari.

Namun, pihak BNPB Riau justru menolak bantuan Anies tersebut. Alasannya personel di sana sudah cukup untuk menanggulangi asap akibat karhutla.

Kendati demikian menurut informasi yang disampaikan Anies, Rabu (18/9) kemarin, para relawan yang dikirim oleh Pemprov diarahkan oleh BNPB untuk membantu di Kalimantan Tengah.

Baca Juga:  Rekapitulasi Perhitungan Suara PPK Mandau Tetap Diapresiasi

“Karena di sana kondisinya sedang berat,” sebut Anies.

Editor: Deslina
Sumber: rmol.id

JAKARTA(RIAUPOS.CO)-Anggota DPR RI dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menyayangkan sikap Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Riau yang menolak bantuan relawan satgas penanggulangan bencana yang dikirim Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Menurut Mardani, kondisi di Sumatera, khususnya Riau, yang terdampak bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) mutlak dibantu oleh banyak pihak.

- Advertisement -

“Jadi bukan sesuatu yang bijak jika menolak pertolongan pihak lain,” ujar Mardani Saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (19/9).

Mardani mengingatkan, dengan situasi yang sedang dihadapi saat ini, alangkah baiknya jika semua pihak bersatu membantu masyarakat terdampak karhutla.

- Advertisement -

Selain itu Ketua DPP PKS ini juga sangat menyayangkan bila ada sebagian masyarakat yang mencap bantuan Anies ini sebagai usaha mencari panggung menuju Pemilu 2024.

Baca Juga:  Polres Kampar Kerahkan 150 Personel di Titik Rawan Macet

“Soal Pak Anies cari panggung itu urusan beliau. Dan siapa mencari panggung biasanya akan dilindas oleh panggung itu sendiri,” Mardani mengingatkan.

“Sekarang kita fokus darurat asap yang memerlukan kerjasama dan bantuan semua pihak. Bersikaplah dewasa dan berjiwa besar,” tegas Mardani.

Sebelumnya, Selasa (17/9), Anies telah melepas 65 personel gabungan yang dikirimkan untuk membantu memadamkan karhutla di Riau selama 10 hari.

Namun, pihak BNPB Riau justru menolak bantuan Anies tersebut. Alasannya personel di sana sudah cukup untuk menanggulangi asap akibat karhutla.

Kendati demikian menurut informasi yang disampaikan Anies, Rabu (18/9) kemarin, para relawan yang dikirim oleh Pemprov diarahkan oleh BNPB untuk membantu di Kalimantan Tengah.

Baca Juga:  Rekapitulasi Perhitungan Suara PPK Mandau Tetap Diapresiasi

“Karena di sana kondisinya sedang berat,” sebut Anies.

Editor: Deslina
Sumber: rmol.id

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari