Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Dampak Asap, Walikota Pekanbaru Firdaus Mengaku Mulai Terserang ISPA

PEKANBARU(RIAUPOS.CO) – Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT mengaku dirinya mulai terserang Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) dampak dari kabut asap yang tak berkesudahan menyelimuti Kota Pekanbaru. Dua hari terakhir, dia mulai sakit tenggorokan, batuk-batuk hingga suara menjadi serak.

Hal ini diungkapkannya usai pelaksanaan shalat istisqa yang digelar jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru di halaman Mal Pelayanan Publik (MPP) eks Kantor Walikota Jalan Sudirman, Jumat (13/9) pagi tadi.’’Suara serak, tenggorokan batuk. Bisa jadi karena kabut asap juga, sudah dua hari,’’ ucapnya.

Apa yang dialaminya adalah yang juga mayoritas dialami warga Kota Pekanbaru selama bencana kabut asap. Apalagi, kualitas udara Kota Pekanbaru dalam sepekan terakhir tak membaik, malah cenderung memburuk. Ini mengakibatkan Kesehatan warga tak terkecuali dirinya juga terdampak.’’Pak Wali kan manusia juga,’’ kata dia.

Baca Juga:  Ginda Ajak Masyarakat Sukseskan Vaksinasi Covid-19

Secara umum kualitas udara Pekanbaru berdasarkan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) hingga Kamis (12/9) kemarin berada di level tidak sehat dengan Pm 10 berada di angka 123. Angka ini sudah meningkat terus selama tiga hari. Dimana pada Selasa (10/9) di angka 111, dan Rabu (11/9) 118.  Terbaru Jumat (13/9) Pm 10 berada di angka 173.

Sementara itu, jumlah penderita ISPA di Pekanbaru dalam dua bulan terakhir juga cukup tinggi. Yakni pada Juli tercatat 3.540 kasus dan Agustus lebih dari  4.200 kasus. 

Laporan: Ali Nurman
Editor: Deslina

PEKANBARU(RIAUPOS.CO) – Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT mengaku dirinya mulai terserang Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) dampak dari kabut asap yang tak berkesudahan menyelimuti Kota Pekanbaru. Dua hari terakhir, dia mulai sakit tenggorokan, batuk-batuk hingga suara menjadi serak.

Hal ini diungkapkannya usai pelaksanaan shalat istisqa yang digelar jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru di halaman Mal Pelayanan Publik (MPP) eks Kantor Walikota Jalan Sudirman, Jumat (13/9) pagi tadi.’’Suara serak, tenggorokan batuk. Bisa jadi karena kabut asap juga, sudah dua hari,’’ ucapnya.

- Advertisement -

Apa yang dialaminya adalah yang juga mayoritas dialami warga Kota Pekanbaru selama bencana kabut asap. Apalagi, kualitas udara Kota Pekanbaru dalam sepekan terakhir tak membaik, malah cenderung memburuk. Ini mengakibatkan Kesehatan warga tak terkecuali dirinya juga terdampak.’’Pak Wali kan manusia juga,’’ kata dia.

Baca Juga:  Bangun 30 Rumah Panggung untuk Nelayan

Secara umum kualitas udara Pekanbaru berdasarkan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) hingga Kamis (12/9) kemarin berada di level tidak sehat dengan Pm 10 berada di angka 123. Angka ini sudah meningkat terus selama tiga hari. Dimana pada Selasa (10/9) di angka 111, dan Rabu (11/9) 118.  Terbaru Jumat (13/9) Pm 10 berada di angka 173.

- Advertisement -

Sementara itu, jumlah penderita ISPA di Pekanbaru dalam dua bulan terakhir juga cukup tinggi. Yakni pada Juli tercatat 3.540 kasus dan Agustus lebih dari  4.200 kasus. 

Laporan: Ali Nurman
Editor: Deslina
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari