PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Dinas kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, menyiagakan tiga unit ambulans untuk mengevakuasi masyarakat yang terdampak asap dan memerlukan kendaraan untuk menuju sarana kesehatan. Untuk mendapatkan layanan tersebut, masyarakat bisa menghubungi call center 119.
Kepala dinas kesehatan provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir mengatakan, untuk sementara ini, layanan penjemputan tersebut hanya ada di Pekanbaru. Karena ambulans-ambulans itu saat ini stanby di kantor dinas kesehatan di Jalan Cut Nyak Dhien, Pekanbaru.
"Kami saat ini juga mendorong kabupaten/kota di Riau untuk membuat layanan serupa. Karena kalau di handle oleh Dinas kesehatan provinsi tentu tidak terjangkau," katanya.
Dalam pelayanan penjemputan tersebut, lanjut Mimi, nantinya masyarakat akan diperiksa terlebih dahulu kondisinya. Jika hanya memerlukan tempat evakuasi yang bisa terhindar dari asap, maka akan dibawa ke posko kesehatan dampak asap di Dinas Kesehatan. Namun jika perlu penanganan lebih lanjut, maka akan dibawa ke rumah sakit.
"Semua layanan yang diberikan ini tidak dipungut biaya," sebut Mimi. (sol)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Dinas kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, menyiagakan tiga unit ambulans untuk mengevakuasi masyarakat yang terdampak asap dan memerlukan kendaraan untuk menuju sarana kesehatan. Untuk mendapatkan layanan tersebut, masyarakat bisa menghubungi call center 119.
Kepala dinas kesehatan provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir mengatakan, untuk sementara ini, layanan penjemputan tersebut hanya ada di Pekanbaru. Karena ambulans-ambulans itu saat ini stanby di kantor dinas kesehatan di Jalan Cut Nyak Dhien, Pekanbaru.
- Advertisement -
"Kami saat ini juga mendorong kabupaten/kota di Riau untuk membuat layanan serupa. Karena kalau di handle oleh Dinas kesehatan provinsi tentu tidak terjangkau," katanya.
Dalam pelayanan penjemputan tersebut, lanjut Mimi, nantinya masyarakat akan diperiksa terlebih dahulu kondisinya. Jika hanya memerlukan tempat evakuasi yang bisa terhindar dari asap, maka akan dibawa ke posko kesehatan dampak asap di Dinas Kesehatan. Namun jika perlu penanganan lebih lanjut, maka akan dibawa ke rumah sakit.
- Advertisement -
"Semua layanan yang diberikan ini tidak dipungut biaya," sebut Mimi. (sol)
