Minggu, 10 November 2024

Kabut Asap Ganggu Jalur Pelayaran

- Advertisement -

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Kabut asap tebal menyelimuti kabupaten/kota di Riau membuat jalur pelayaran di Sungai Siak, Selat Bengkalis, Selat Lalang dan Selat Melaka terganggu. 

Agar tidak terjadi kecelakaan pelayaran pihak Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Tanjung Buton melakukan berbagai upaya terutama himbauan kepada kapten kapal. 

- Advertisement -

"Kita sudah melakukan imbauan melalui radio navigasi. Agar kapten kapal selalu waspada dengan tebalnya kabut asap di wilayah kerja kita," kata  Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Tanjung Buton, Kamis (12/9).

Selain melalui radio navigasi imbauan tetap berhati-hati dalam mengarungi selat dan sungai juga melalui radio pantai. 

"Imbauan ini disampaikan setiap hari melalui petugas radio pantai wilayah kerja kita," jelas Zainuddin saat ikut dalam kegiatan Bersih Pantai dan Laut di Pelabuhan Roll On Roll Out Sungai Selari, Bukitbatu. 

- Advertisement -
Baca Juga:  Azaly Johan: Roda Pemerintahan Bengkalis Harus Tetap Jalan

Kondisi asap tidak seperti biasanya, kata Zainuddin, terutama siang hingga ke malam haru. Ketebalan partikel asap membuat jarak pandang sangat terbatas. Walaupun saat sekarang masih di atas 500 meter tetapi sudah sangat mengganggu jalur pelayaran.
 
Zainuddin juga mengimbau agar kapal pompong nelayan di Selat Lalang, Selat Bengkalis dan Selat Melaka dalam melaksanakan aktivitas tetap berhati-hati. Kalau bisa tetap menghidupkan lampu penerangan di siang hari. "Semoga kabut asap ini tak menimbulkan hal-hal tidak kita ingini. Doakan tetap aman dan lancar saja," harap Zainuddin.

Laporan: Erwan Sani/Bengkalis

Editor: Edwir

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Kabut asap tebal menyelimuti kabupaten/kota di Riau membuat jalur pelayaran di Sungai Siak, Selat Bengkalis, Selat Lalang dan Selat Melaka terganggu. 

Agar tidak terjadi kecelakaan pelayaran pihak Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Tanjung Buton melakukan berbagai upaya terutama himbauan kepada kapten kapal. 

- Advertisement -

"Kita sudah melakukan imbauan melalui radio navigasi. Agar kapten kapal selalu waspada dengan tebalnya kabut asap di wilayah kerja kita," kata  Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Tanjung Buton, Kamis (12/9).

Selain melalui radio navigasi imbauan tetap berhati-hati dalam mengarungi selat dan sungai juga melalui radio pantai. 

- Advertisement -

"Imbauan ini disampaikan setiap hari melalui petugas radio pantai wilayah kerja kita," jelas Zainuddin saat ikut dalam kegiatan Bersih Pantai dan Laut di Pelabuhan Roll On Roll Out Sungai Selari, Bukitbatu. 

Baca Juga:  Dua Provinsi Ini Jadi Prioritas Penanganan Corona

Kondisi asap tidak seperti biasanya, kata Zainuddin, terutama siang hingga ke malam haru. Ketebalan partikel asap membuat jarak pandang sangat terbatas. Walaupun saat sekarang masih di atas 500 meter tetapi sudah sangat mengganggu jalur pelayaran.
 
Zainuddin juga mengimbau agar kapal pompong nelayan di Selat Lalang, Selat Bengkalis dan Selat Melaka dalam melaksanakan aktivitas tetap berhati-hati. Kalau bisa tetap menghidupkan lampu penerangan di siang hari. "Semoga kabut asap ini tak menimbulkan hal-hal tidak kita ingini. Doakan tetap aman dan lancar saja," harap Zainuddin.

Laporan: Erwan Sani/Bengkalis

Editor: Edwir

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari