Jumat, 20 September 2024

Utamakan TMC untuk Padamkan Karhutla

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Darurat Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Riau akan mengutamakan teknologi modifikasi cuaca (TMC) untuk mengatasi karhutla yang terjadi di Riau saat ini. TMC disebut akan lebih efektif karena saat ini titik hot spot banyak bermunculan di Riau.

Kadisops Lanud Roesmin Nurjadin yang juga Komandan Sub Satgas Udara Karhutla Riau, Kolonel Pnb Jajang Setiawan mengatakan, jika hanya mengandalkan pemadaman dengan personel satgas darat dan udara saja, maka dirasa tidak akan efektif.

"Kalau dilakukan TMC akan segera selesai, kalau hanya mengandalkan water boombing dan satgas darat, akan sulit karena banyak hot spot. Untuk itu TMC ini harus kita utamakan," katanya saat pelaksanaan rapat Satgas Karhutla di Lanud Roesmin Nurjadin, Selasa (10/9).

Baca Juga:  17 JPT Pratama Akan Ikuti Uji Kompetensi Bidang

Lebih lanjut dikatakan Jajang, kendala lain yang dihadapi tim satgas udara saat ini yakni adanya helikopter water boombing yang habis masa operasionalnya. Untuk itu, saat ini pihaknya masih menunggu izin perpanjangan operasional dari pihak BNPB.

- Advertisement -

"Terkait hal ini, sudah kami sampaikan kepada Kepala BPBD Riau agar bisa dibantu pengurusan izin operasional," sebutnya.(sol)

Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)
Editor: Firman Agus

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Darurat Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Riau akan mengutamakan teknologi modifikasi cuaca (TMC) untuk mengatasi karhutla yang terjadi di Riau saat ini. TMC disebut akan lebih efektif karena saat ini titik hot spot banyak bermunculan di Riau.

Kadisops Lanud Roesmin Nurjadin yang juga Komandan Sub Satgas Udara Karhutla Riau, Kolonel Pnb Jajang Setiawan mengatakan, jika hanya mengandalkan pemadaman dengan personel satgas darat dan udara saja, maka dirasa tidak akan efektif.

"Kalau dilakukan TMC akan segera selesai, kalau hanya mengandalkan water boombing dan satgas darat, akan sulit karena banyak hot spot. Untuk itu TMC ini harus kita utamakan," katanya saat pelaksanaan rapat Satgas Karhutla di Lanud Roesmin Nurjadin, Selasa (10/9).

Baca Juga:  Berkas Perkara SH Dinyatakan Lengkap

Lebih lanjut dikatakan Jajang, kendala lain yang dihadapi tim satgas udara saat ini yakni adanya helikopter water boombing yang habis masa operasionalnya. Untuk itu, saat ini pihaknya masih menunggu izin perpanjangan operasional dari pihak BNPB.

"Terkait hal ini, sudah kami sampaikan kepada Kepala BPBD Riau agar bisa dibantu pengurusan izin operasional," sebutnya.(sol)

Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)
Editor: Firman Agus

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari