Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Pembangunan Desa Terisolasi di Kamparkiri Hulu Jadi Prioritas

BANGKINANG (RIAUPOS.CO) – Pj Bupati Kampar Dr H Kamsol MM memimpin rapat koordinasi (rakor) untuk mempercepat atau merealisasikan pembangunan Kecamatan Kamparkiri Hulu di Ruang Rapat Lantai III Kantor Bupati Kampar, Senin (27/6/2022). 

Hal tersebut dilakukan Pemerintah Daerah mengingat salah satu poin seratus (100) hari kerja Pj Bupati Kampar adalah mengentaskan pembangunan di daerah terisolir di Kabupaten Kampar.

Turut hadir di antaranya Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Suhermi, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Riau, Kepala Bagian Sumber Data Alam (SDA) Setda Kampar Syafaruddin besert staf, PT PLN dan Camat Kamparkiri Hulu beserta beberapa kepala desa di Kecamatan Kamparkiri Hulu. 

Pj Bupati Kampar Kamsol menegaskan sesuai dengan amanat Gubernur Riau Syamsuar, beliau menitipkan kepada Penjabat Bupati Kampar untuk segera menuntaskan pembangunan di daerah sulit khususnya di Kecamatan Kamparkiri Hulu, Kabupaten Kampar. 

“Sesuai amanat Gubernur Riau yang salah satunya adalah pembagunan infrastruktur jalan dan jembatan, serta sarana penerbangan dari PLN wajib segera dituntaskan pembangunannya,” ungkap Kamsol.

Baca Juga:  Pengedar Sabu Diamankan di Salah Satu Hotel Bangkinang

 Kamsol mengatakan, bahwa dirinya kembali akan meninjau langsung kondisi masyarakat Kecamatan Kamparkiri Hulu, khususnya desa-desa yang sulit akses jalan dan jembatan. Hal ini sangat penting untuk menentukan langkah prioritas mana yang akan diambil pemerintah daerah dalam mengentaskan masalah di daerah sulit tersebut. 

“Apresiasi setinggi-tingginya kepada  pihak PLN yang akan melaku launching listrik menyala di Desa Muara Bio dan Batu Sanggam yang akan beroperasi pada  Juli, dan seluruh desa akan teraliri listrik dijadwalkan pada tahun ini sudah terealisasi penerangannya," jelas Kamsol

“Setelah penerangan yang terealisasi, kebutuhan masyarakat akan Jalan dan jembatan juga segera digesa, termasuk kebutuhan sarana internet desa, dan kebutuhan masyarakat akan segera digesa,” tutup Kamsol.

Sementara salah seorang tokoh muda Kamparkiri Hulu Abdul Majid mengapresiasi Pemda Kampar melalui Pj Bupati Kamsol yang siap melanjutkan program jalur interpretasi.

"Saya mengucapkan terimakasih kepada Pj Bupati Kampar Kamsol yang telah melanjutkan program jalur Interpretasi ini. Sebab selama 2 tahun, program jalur interpretasi ini sudah mati suri, dan Alhamdulillah sekarang sudah dilanjutkan kembali," ujar Pria yang akrab dusapa Bang Majid ini. 

Baca Juga:  Kapolres Didik Priyo Berikan Kue Ulang Tahun kepada Kajari Kampar

Ia mengungkapkan, bahwa dulu alasan pemerintah sangat simpel, karena pemerataan pembangunan, maka program jalur interpretasi ini dihentikan.

"Komitmen Pj Bupati sekarang cukup baik, tinggal kita lihat ke depannya seperti apa, yang jelas rencana dan niat baik pemerintah sudah ada," ujar Majid.

Majid sangat berharap, karena di Kampar Kiri Hulu itu adalah misi kemanusiaan. Di sana tidak ada jaringan telepon, jalan serta  listrik juga tidak ada.

"Mayoritas di sana masyarakat kehidupannya bertani, dan bergantung seratus persen kepada alam. Apabila cuaca buruk hari hujan otomatis mereka tidak punya kehidupan," ungkap Majid.

Lebih lanjut Majid menjelaskan, bahwa kalau tidak punya kehidupan, otomatis mereka untuk mencari makan alam menjadi sasaran oleh masyarakat.

"Kita harapkan bagaimana masyarakat ini bisa sejahtera dan alam juga ekosistemnya terjaga, untuk keberlangsungan kehidupan anak cucu kita dimasa yang akan datang," tutupnya.

 

Laporan: Kamaruddin (Bangkinang)

Editor: E Sulaiman

 

 

BANGKINANG (RIAUPOS.CO) – Pj Bupati Kampar Dr H Kamsol MM memimpin rapat koordinasi (rakor) untuk mempercepat atau merealisasikan pembangunan Kecamatan Kamparkiri Hulu di Ruang Rapat Lantai III Kantor Bupati Kampar, Senin (27/6/2022). 

Hal tersebut dilakukan Pemerintah Daerah mengingat salah satu poin seratus (100) hari kerja Pj Bupati Kampar adalah mengentaskan pembangunan di daerah terisolir di Kabupaten Kampar.

- Advertisement -

Turut hadir di antaranya Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Suhermi, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Riau, Kepala Bagian Sumber Data Alam (SDA) Setda Kampar Syafaruddin besert staf, PT PLN dan Camat Kamparkiri Hulu beserta beberapa kepala desa di Kecamatan Kamparkiri Hulu. 

Pj Bupati Kampar Kamsol menegaskan sesuai dengan amanat Gubernur Riau Syamsuar, beliau menitipkan kepada Penjabat Bupati Kampar untuk segera menuntaskan pembangunan di daerah sulit khususnya di Kecamatan Kamparkiri Hulu, Kabupaten Kampar. 

- Advertisement -

“Sesuai amanat Gubernur Riau yang salah satunya adalah pembagunan infrastruktur jalan dan jembatan, serta sarana penerbangan dari PLN wajib segera dituntaskan pembangunannya,” ungkap Kamsol.

Baca Juga:  Amankan Enam Sepeda Motor dari Pembalap Liar 

 Kamsol mengatakan, bahwa dirinya kembali akan meninjau langsung kondisi masyarakat Kecamatan Kamparkiri Hulu, khususnya desa-desa yang sulit akses jalan dan jembatan. Hal ini sangat penting untuk menentukan langkah prioritas mana yang akan diambil pemerintah daerah dalam mengentaskan masalah di daerah sulit tersebut. 

“Apresiasi setinggi-tingginya kepada  pihak PLN yang akan melaku launching listrik menyala di Desa Muara Bio dan Batu Sanggam yang akan beroperasi pada  Juli, dan seluruh desa akan teraliri listrik dijadwalkan pada tahun ini sudah terealisasi penerangannya," jelas Kamsol

“Setelah penerangan yang terealisasi, kebutuhan masyarakat akan Jalan dan jembatan juga segera digesa, termasuk kebutuhan sarana internet desa, dan kebutuhan masyarakat akan segera digesa,” tutup Kamsol.

Sementara salah seorang tokoh muda Kamparkiri Hulu Abdul Majid mengapresiasi Pemda Kampar melalui Pj Bupati Kamsol yang siap melanjutkan program jalur interpretasi.

"Saya mengucapkan terimakasih kepada Pj Bupati Kampar Kamsol yang telah melanjutkan program jalur Interpretasi ini. Sebab selama 2 tahun, program jalur interpretasi ini sudah mati suri, dan Alhamdulillah sekarang sudah dilanjutkan kembali," ujar Pria yang akrab dusapa Bang Majid ini. 

Baca Juga:  Kapolres Didik Priyo Berikan Kue Ulang Tahun kepada Kajari Kampar

Ia mengungkapkan, bahwa dulu alasan pemerintah sangat simpel, karena pemerataan pembangunan, maka program jalur interpretasi ini dihentikan.

"Komitmen Pj Bupati sekarang cukup baik, tinggal kita lihat ke depannya seperti apa, yang jelas rencana dan niat baik pemerintah sudah ada," ujar Majid.

Majid sangat berharap, karena di Kampar Kiri Hulu itu adalah misi kemanusiaan. Di sana tidak ada jaringan telepon, jalan serta  listrik juga tidak ada.

"Mayoritas di sana masyarakat kehidupannya bertani, dan bergantung seratus persen kepada alam. Apabila cuaca buruk hari hujan otomatis mereka tidak punya kehidupan," ungkap Majid.

Lebih lanjut Majid menjelaskan, bahwa kalau tidak punya kehidupan, otomatis mereka untuk mencari makan alam menjadi sasaran oleh masyarakat.

"Kita harapkan bagaimana masyarakat ini bisa sejahtera dan alam juga ekosistemnya terjaga, untuk keberlangsungan kehidupan anak cucu kita dimasa yang akan datang," tutupnya.

 

Laporan: Kamaruddin (Bangkinang)

Editor: E Sulaiman

 

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari