MEDAN (RIAUPOS.CO) – Berhasil mengamankan pasokan listrik dalam ajang selancar dunia di Banyuwangi dan Krui, PLN kembali hadir dalam seri World Surf League berikutnya yakni Nias Pro 2022 yang akan digelar pada 22 hingga 28 Juni 2022 mendatang.
Manager PLN Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Medan Ardiansyah mengatakan, PLN siap mengamankan pasokan listrik untuk mensukseskan World Surf League Nias Pro 2022 yang akan dilaksanakan di Pantai Lagundri, Kabupaten Nias Selatan, Kepulauan Nias.
"Ajang Internasional ini diikuti oleh 210 peselancar dari 15 negara, harus kita dukung dengan memberikan pelayanan terbaik," tutur Ardiansyah, Senin (20/6).
Ardiansyah menyebutkan upaya yang dilakukan PLN dari sisi transmisi diantaranya memastikan keandalan instalasi yakni trafo 2×30 MVA Gardu Induk (GI) Gunung Sitoli dan trafo 1×30 MVA Gardu Induk (GI) Teluk Dalam.
"Selain itu, kami menyiagakan 36 personel beserta peralatan pendukung lainnya guna memastikan suplai listrik dalam kondisi aman selama perhelatan akbar tersebut," ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan pemeliharaan yang perlu pemadaman akan dijadwalkan kembali setelah event ini selesai. Menurutnya, ini merupakan upaya PLN dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat pascapandemi melalui sektor pariwisata.
"PLN akan berusaha semaksimal mungkin dalam menjaga keandalan kelistrikan pada event tersebut serta berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait," tutupnya. (anf)
MEDAN (RIAUPOS.CO) – Berhasil mengamankan pasokan listrik dalam ajang selancar dunia di Banyuwangi dan Krui, PLN kembali hadir dalam seri World Surf League berikutnya yakni Nias Pro 2022 yang akan digelar pada 22 hingga 28 Juni 2022 mendatang.
Manager PLN Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Medan Ardiansyah mengatakan, PLN siap mengamankan pasokan listrik untuk mensukseskan World Surf League Nias Pro 2022 yang akan dilaksanakan di Pantai Lagundri, Kabupaten Nias Selatan, Kepulauan Nias.
- Advertisement -
"Ajang Internasional ini diikuti oleh 210 peselancar dari 15 negara, harus kita dukung dengan memberikan pelayanan terbaik," tutur Ardiansyah, Senin (20/6).
Ardiansyah menyebutkan upaya yang dilakukan PLN dari sisi transmisi diantaranya memastikan keandalan instalasi yakni trafo 2×30 MVA Gardu Induk (GI) Gunung Sitoli dan trafo 1×30 MVA Gardu Induk (GI) Teluk Dalam.
- Advertisement -
"Selain itu, kami menyiagakan 36 personel beserta peralatan pendukung lainnya guna memastikan suplai listrik dalam kondisi aman selama perhelatan akbar tersebut," ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan pemeliharaan yang perlu pemadaman akan dijadwalkan kembali setelah event ini selesai. Menurutnya, ini merupakan upaya PLN dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat pascapandemi melalui sektor pariwisata.
"PLN akan berusaha semaksimal mungkin dalam menjaga keandalan kelistrikan pada event tersebut serta berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait," tutupnya. (anf)