Pembina MDI Bengkalis Minta Mubalig Kembangkan Dakwah

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Pengurus Majlis Dakwah Islamiyah (MDI) Kabupaten Bengkalis bersilaturahmi sekaligus mengadakan rapat pengurus di Rumah Dinas Wakil Ketua DPRD  Syahrial ST di Bengkalis.

Acara silaturahmi diikuti 20 pengurus MDI serta dihadiri oleh pembina serta penasihat MDI. Acara dimulai dengan makan malam bersama dilanjutkan Salat Isya berjemaah serta temu ramah dan perkenalan masing-masing pengurus.

- Advertisement -

Wakil Ketua DPRD Bengkalis H Syahrial sekaligus Dewan Pembina MDI mengatakan ucapan terima kasih kepada ketua, sekretaris dan bendahara yang telah menyusun struktur kepengurusan MDI Kabupaten Bengkalis.

Menurut Syahrial bahwa MDI adalah organisasi dakwah membawa misi pengembangan dakwah islamiyah di Kabupaten Bengkalis.

- Advertisement -

"Niatnya di MDI ini bagaimana dakwah islamiyah dapat dan semakin berkembang," ujar Syahrial.

Lebih lanjut Syahrial mengatakan, bahwa sejak aktif di Golkar belum merasakan eksistensi MDI karena mungkin MDI dalam masa proses dinamikanya, bahkan ketika dalam masa pengurus sebelumnya sempat menerima laporan kegiatan.

"Saya akui, saya aktif di Golkar sejak tahun 2005, MDI tidak menunjukkan eksistensinya. Memang MDI penuh dengan drama dan proses dinamika ketika pengurusan yang lama untuk mendapatkanya. Setelah MDI ini dipegang oleh Alm Haji Tapa memang sesaat laporannya ada ke kami setelah itu kami tidak melihat pergerakan MDI. Salahnya di mana saya rasa berkaitan dengan pembinaan," ujar Syahrial.

Ia menambahkan, jadi organisasi ini di awal bagus tapi pembinaan yang diayominya, merasa berdosa pertamanya pada dewan pembina. Dewan pembina dibagi lagi, ada dewan pembina tapi tidak dewan penyantun.

"Ya, pembina saja mungkin dengan pemikiran atau gagasan saja, ada pembina juga dewan penyantun. Ini celakonyo sayo berada di situ tak mau berbuat banyak, kenapa saya katakan dari dewan pembina ini, karena suka tak suka Ad/ART nya terafiliasi ke Golkar," ujarnya.

Ia menambahkan, wlaupun terafiliasi ke Golkar, makanya  disampaikan tak ingin Golkarnya di depan, tapi MDI seutuhnya, jadi MDI yang menarik Golkar, bukan Golkar yang menarik MDI. Kalau Golkar yang di depan yang timbul bahwa MDI seolah-olah partai politik. Padahal yang tergabung di sini berdasarkan peraturan  pemerintah tentang ormas, baik ASN apa semua boleh bergabung cuma curahan politiknya ke Golkar.

"Maka saya sampaikan kepada Ketua MDI mari kita jaga. Karena yang bergabung di MDI ada dosen, alim ulama dan berbagai profesi lainnya jadi wajib bagi saya sebagai ketua Golkar dan diberi amah dari masyarakat sebagai wakil ketua DPRD membina MDI dalam konteks semampunya, makanya pada malam ini dimulai dengan silaturahmi," ujarnya.

Sementara itu Ketua MDI Kabupaten Azmi Bengkalis juga mengucapkan terima kasih kepada dewan pembina MDI dan juga selaku Ketua Partai Golkar Syahrial karena telah memfasilitasi MDI.

Menurut Azmi dengan bantuan serta dukungan serta doa bersama semoga ke depannya MDI bisa mewarnai dalam rangka perkembangan dakwah islamiyah di Kabupaten Bengkalis.

"Saya mewakili pengurus mengucapkan terima kasih kepada dewan pembina MDI telah memfasilitasi agar terbentuknya kepngurusan MDI Kabupaten Bengkalis. Ke depannya semoga MDI bisa eksis dan memberi warna untuk perkembngan dakwah islamiyah di Kabupaten Bengkalis," ujar Nur Azmi.

Laporan: Abu Kasim (Bengkalis)

Editor: Edwar Yaman

 

 

 

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Pengurus Majlis Dakwah Islamiyah (MDI) Kabupaten Bengkalis bersilaturahmi sekaligus mengadakan rapat pengurus di Rumah Dinas Wakil Ketua DPRD  Syahrial ST di Bengkalis.

Acara silaturahmi diikuti 20 pengurus MDI serta dihadiri oleh pembina serta penasihat MDI. Acara dimulai dengan makan malam bersama dilanjutkan Salat Isya berjemaah serta temu ramah dan perkenalan masing-masing pengurus.

Wakil Ketua DPRD Bengkalis H Syahrial sekaligus Dewan Pembina MDI mengatakan ucapan terima kasih kepada ketua, sekretaris dan bendahara yang telah menyusun struktur kepengurusan MDI Kabupaten Bengkalis.

Menurut Syahrial bahwa MDI adalah organisasi dakwah membawa misi pengembangan dakwah islamiyah di Kabupaten Bengkalis.

"Niatnya di MDI ini bagaimana dakwah islamiyah dapat dan semakin berkembang," ujar Syahrial.

Lebih lanjut Syahrial mengatakan, bahwa sejak aktif di Golkar belum merasakan eksistensi MDI karena mungkin MDI dalam masa proses dinamikanya, bahkan ketika dalam masa pengurus sebelumnya sempat menerima laporan kegiatan.

"Saya akui, saya aktif di Golkar sejak tahun 2005, MDI tidak menunjukkan eksistensinya. Memang MDI penuh dengan drama dan proses dinamika ketika pengurusan yang lama untuk mendapatkanya. Setelah MDI ini dipegang oleh Alm Haji Tapa memang sesaat laporannya ada ke kami setelah itu kami tidak melihat pergerakan MDI. Salahnya di mana saya rasa berkaitan dengan pembinaan," ujar Syahrial.

Ia menambahkan, jadi organisasi ini di awal bagus tapi pembinaan yang diayominya, merasa berdosa pertamanya pada dewan pembina. Dewan pembina dibagi lagi, ada dewan pembina tapi tidak dewan penyantun.

"Ya, pembina saja mungkin dengan pemikiran atau gagasan saja, ada pembina juga dewan penyantun. Ini celakonyo sayo berada di situ tak mau berbuat banyak, kenapa saya katakan dari dewan pembina ini, karena suka tak suka Ad/ART nya terafiliasi ke Golkar," ujarnya.

Ia menambahkan, wlaupun terafiliasi ke Golkar, makanya  disampaikan tak ingin Golkarnya di depan, tapi MDI seutuhnya, jadi MDI yang menarik Golkar, bukan Golkar yang menarik MDI. Kalau Golkar yang di depan yang timbul bahwa MDI seolah-olah partai politik. Padahal yang tergabung di sini berdasarkan peraturan  pemerintah tentang ormas, baik ASN apa semua boleh bergabung cuma curahan politiknya ke Golkar.

"Maka saya sampaikan kepada Ketua MDI mari kita jaga. Karena yang bergabung di MDI ada dosen, alim ulama dan berbagai profesi lainnya jadi wajib bagi saya sebagai ketua Golkar dan diberi amah dari masyarakat sebagai wakil ketua DPRD membina MDI dalam konteks semampunya, makanya pada malam ini dimulai dengan silaturahmi," ujarnya.

Sementara itu Ketua MDI Kabupaten Azmi Bengkalis juga mengucapkan terima kasih kepada dewan pembina MDI dan juga selaku Ketua Partai Golkar Syahrial karena telah memfasilitasi MDI.

Menurut Azmi dengan bantuan serta dukungan serta doa bersama semoga ke depannya MDI bisa mewarnai dalam rangka perkembangan dakwah islamiyah di Kabupaten Bengkalis.

"Saya mewakili pengurus mengucapkan terima kasih kepada dewan pembina MDI telah memfasilitasi agar terbentuknya kepngurusan MDI Kabupaten Bengkalis. Ke depannya semoga MDI bisa eksis dan memberi warna untuk perkembngan dakwah islamiyah di Kabupaten Bengkalis," ujar Nur Azmi.

Laporan: Abu Kasim (Bengkalis)

Editor: Edwar Yaman

 

 

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya