MAKKAH (RIAUPOS.CO) – Jumlah jemaah calon haji (JCH) Indonesia yang berada di Makkah terus betambah. Hingga Rabu (15/6/2022), sebanyak 8.631 jemaah sudah berada di Makkah setelah melaksanakan ibadah arbain dan ziarah di Madinah.
Kamis (16/6/2022) dijadwalkan menyusul 2.899 jemaah dari tujuh kloter. Setelah beristirahat sejenak di hotel, jemaah akan langsung menuju Masjidilharam untuk melaksanakan umrah wajib.
Pantauan di lapangan, Masjidilharam semakin padat seiring dengan kian dekatnya pelaksanaan ibadah haji. Jemaah dari berbagai negara juga terus berdatangan.
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengimbau jemaah untuk fokus melaksanakan ibadah di Masjidilharam dengan sebaik-baiknya. Jemaah tidak perlu khawatir kebingungan selama berada di kompleks Masjidilharam.
Umi Thohiroh, anggota Sektor Khusus Masjidilharam, mengatakan, setiap jemaah yang terpisah dari rombongannya jangan panik. Mereka cukup menghampiri petugas sektor khusus.
“Untuk yang tersesat atau tertinggal dari rombongannya untuk tidak malu-malu dan menghampiri kami,” katanya.
Dia menjelaskan, petugas sektor khusus mengenakan rompi bertuliskan Petugas Haji Indonesia 2022. Juga dilengkapi dengan identitas.
“Jadi, kalau bingung tempat tawaf di mana, tempat sai di mana, tempat keluar di mana, jangan sungkan bertanya. Kami siap membantu para jemaah,” jelasnya.
Petugas yang berada di dalam Masjidilharam siaga di sejumlah pos. Di antaranya, pos mataf, pos sai, dan di antara safa dan marwah.
“Kami berkeliling terus untuk mencari jemaah yang mungkin bingung arah,” tuturnya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman
