(RIAUPOS.CO) – Pj Bupati Kampar Dr H Kamsol MM menggelar Coffe Morning bersama Forkopimda Kabupaten Kampar, yang diselenggarakan di Rumah Dinas Bupati Kampar, Bangkinang, Senin (13/6/2022) pagi.
Kamsol menyampaikan, coffee morning bertujuan untuk menjalin komunikasi kerja dan membangun kebersamaan antara pemerintah daerah dengan forkopimda Kabupaten Kampar.
Kamsol menyebutkan bahwa pentingnya menjalin komunikasi kerja dan membangun kebersamaan antara pemerintah dengan unsur forkopimda supaya tetap solid.
Kamsol menyampaikan, bahwa arahan Gubernur tentang 9 program Pj Bupati yang ikut serta melibatkan forkopimda Kabupaten Kampar dan arahan dari presiden tentang ketahanan pangan dan memerintahkan agar kepala daerah serta forkopimda mengajak secara bersama sama mayarakat untuk meningkatkan ketahanan pangan dengan memanfaatkan lahan sebagai sumber bahan pangan yang nantinya mampu meningkatkan pangan bagi masyarakat Kabupaten Kampar.
“Kami sudah melakukan percepatan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Kabupaten Kampar bahwa program ini akan melibatkan Forkopimda Kabupaten Kampar," jelas Kamsol.
"Kita akan melaunching menanam padi 100 hektare dan akan kita tingkatkan 500 hektare di Desa Binuang Kecamatan Bangkinang pada tanggal 30 Juli 2022 dengan brand produk beras Kampar cap Ulu Kasok dan juga siapkan mekanisme pasar dan pengelola," ungkap Kamsol.
Terkait dengan berbagai permasalahan yang ada di wilayah Kabupaten Kampar seperti dalam dialog dengan forkopimda tersebut Kamsol menyebutkan, tentang permasalahan isu bahaya narkoba yang mengancam anak sekolah menjadi pembicaran hangat dalam coffee morning bersama forkopimda
“Saya menegaskan kepada Kepala Dinas Pendidikan bahwa untuk mengatasi bahaya narkoba, kita mempersiapkan modul pembelajaran mulai dari anak SD, MI, SMP, MTS, SMA, MA dan SMK maupun pondok pesantren, sehingga tidak ada lagi anak usia sekolah yang terpengaruh Narkoba," jelas Kamsol
“Dalam penyalahgunaan ini saya melibatkan pemerintah daerah serta forkopimda khusunya Kepolisian untuk membrantas tuntas pengedar maupun pemakai narkoba yang merusak generasi. Serta masyarakat Kabupaten Kampar, dengan sinergitas semua pihak bisa kita perangi. Kita harus selamatkan generasi kita dari bahaya narkoba," ungkap Kamsol.
Kamsol menjelaskan tentang permasalahan di Kecamatan Koto Kampar Hulu tentang batas desa dengan Kabupaten Rohul dan adanya izin kuari yang dikeluarkan oleh Kementerian di Koto Kampar Hulu, serta tanah adat yang menyebabkan perselisihan.
“lMasih banyak lagi permasalahan atau yang dibenahi yang ada di Kabupaten Kampar seperti penanganan Mesjid Islamic Center, penanganan anjir yang ada di Kampar, percepatan pembangunan daerah yang masih tertinggal serta persoalan kebun sawit rakyat dan koperasi dengan PTPN.
"Akan tetapi dengan adanya kerjasama yang baik dan koordinasi yang baik antara semua stakeholder yang ada di Kampar. Maka saya meyakini permasalahan yang ada di Kabupaten Kampar juga dapat diatasi dengan baik," tutup Kamsol.
Hadir saat coffe morning Sekda Kampar Drs H Yusri MSi didampingi Kepala Badan Kesebangpol Mahadi, Ketua DPRD Kampar M Faisal, ST, Ketua MUI Kampar Dr Mawardi, F Kapolres Kampar AKBP Rido Purba SIK MH, Dandim 0313/KPR Letkol Arh Mulyadi SIP, Kepala Lapas Kelas II A Bangkinang Sutarno MH, Kejaksaan Negeri Arif Budiman, Danyon 132/BS Letkol Infanteri Ahmad Fauzi, Ketua Pengadilan yang diwakili Ersin.
Laporan: Kamaruddin (Bangkinang)
Editor: E Sulaiman