PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Investasi yang masuk ke Kota Pekanbaru di triwulan (TW) I tahun 2022 dicatat Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Pekanbaru sebesar Rp2,216 triliun. Mayoritas dari investasi ini adalah Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).
Demikian disampaikan Kepala DPM-PTSP Kota Pekanbaru Akmal Khairi didampingi Sekretaris Dinas F Rudi Misdian, Rabu (8/6).
"Realisasi Rp2,2 triliun lebih ini sudah berkisar 44 persen dari target yang ditetapkan BPKM RI melalui Investasi Masuk Rp2,21 Triliun Pemerintah Provinsi Riau untuk Kota Pekanbaru sebesar Rp4,9 triliun. Sementara dari target yang kita tetapkan sebesar Rp4,5 triliun, realisasi investasi TW I ini sudah 48 persen," ungkapnya.
Dia melanjutkan, untuk investasi terbesar di TW I 2022 bersumber dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) senilai Rp2,096 triliun. Sedangkan dari Penanaman Modal Asing (PMA) berjumlah Rp1,20 miliar "Untuk investasi PMDN ada 478 proyek atau kegiatan dan PMA 38 proyek. Jadi total PMDN dan PMA berjumlah 516 proyek dengan tenaga kerja yang terserap 946 orang," urainya.
Lebih jauh dikatakannya, jika dibandingkan dengan capaian investasi TW I tahun 2022, realisasi investasi TW I 2022 mengalami peningkatan sekitar 93 persen.
"Pada TW I atau periode Januari-Maret 2021, itu capaian investasi berjumlah Rp1,147 triliun. Sementara TW I 2022 sudah sebesar Rp2,216 triliun. Artinya ada peningkatan sekitar 93 persen," singkatnya. (ali)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Investasi yang masuk ke Kota Pekanbaru di triwulan (TW) I tahun 2022 dicatat Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Pekanbaru sebesar Rp2,216 triliun. Mayoritas dari investasi ini adalah Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).
Demikian disampaikan Kepala DPM-PTSP Kota Pekanbaru Akmal Khairi didampingi Sekretaris Dinas F Rudi Misdian, Rabu (8/6).
"Realisasi Rp2,2 triliun lebih ini sudah berkisar 44 persen dari target yang ditetapkan BPKM RI melalui Investasi Masuk Rp2,21 Triliun Pemerintah Provinsi Riau untuk Kota Pekanbaru sebesar Rp4,9 triliun. Sementara dari target yang kita tetapkan sebesar Rp4,5 triliun, realisasi investasi TW I ini sudah 48 persen," ungkapnya.
Dia melanjutkan, untuk investasi terbesar di TW I 2022 bersumber dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) senilai Rp2,096 triliun. Sedangkan dari Penanaman Modal Asing (PMA) berjumlah Rp1,20 miliar "Untuk investasi PMDN ada 478 proyek atau kegiatan dan PMA 38 proyek. Jadi total PMDN dan PMA berjumlah 516 proyek dengan tenaga kerja yang terserap 946 orang," urainya.
Lebih jauh dikatakannya, jika dibandingkan dengan capaian investasi TW I tahun 2022, realisasi investasi TW I 2022 mengalami peningkatan sekitar 93 persen.
"Pada TW I atau periode Januari-Maret 2021, itu capaian investasi berjumlah Rp1,147 triliun. Sementara TW I 2022 sudah sebesar Rp2,216 triliun. Artinya ada peningkatan sekitar 93 persen," singkatnya. (ali)
