Pemkab Rokan Hilir Gelar Aksi Penanaman Pohon

ROKANHILIR (RIAUPOS.CO) – (Hari Lingkungan Hidup Sedunia (World Environment Day) yang jatuh pada setiap 5 Juni, adalah momentum refleksi seluruh dunia tentang pentingya mengambil peran dalam aksi kolektif bersama untuk mencapai tujuan keadilan lingkungan hidup yang sehat dan berkelanjutan.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) melaksanakan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia dengan menaman ribuan pohon berbagai jenis dan kegiatan tabur benih ikan, Kamis (9/6).

- Advertisement -

Kegiatan itu juga dihadiri Ketua DPRD Rohil Maston, Dandim 0321/Rohil, Letkol Inf M Erfani SH M Tr (Han),  Kapolres Rohil diwakili oleh Wakapolres Rohil Kompol Franky Tambunan ST, Kajari Rohil diwakili Jaksa Fungsional Tiara SH, beberapa kepala OPD serta unsur lainnya.

Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia dipusatkan di eks Danau Buatan, tepatnya di Jembatan Pedamaran. Secara langsung dibuka oleh Bupati Rohil Afrizal Sintong didampingi Wabup Rohil H Sulaiman bersama Ketua TP PKK Sanimar Afrizal dan berbagai unsur lainnya.

- Advertisement -

Kepala DLH Rohil Suwandi dalam laporannya mengatakan, sesuai tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia "Satu Bumi untuk Masa Depan" maka Pemkab Rohil berupaya menciptakan lingkungan yang sehat untuk bumi itu sendiri dan kelangsungan seluruh makhluk hidup.

"Pelaksanaan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tingkat Kabupaten Rohil sengaja kita dilaksanakan di taman ini. Karena taman ini merupakan taman hijau yang saat ini sedang kita tata," katanya.

Suwandi juga menargetkan eks Danau Buatan tersebut akan menjadi destinasi wisata baik untuk masyarakat Rohil maupun masyarakat yang datang dari luar.  Untuk mewujudkan hal tersebut lanjutnya, DLH telah melaksanakan penataan dari berbagai segi,  baik taman, kolam dan fasilitas lainnya.

"Kita juga telah melaksanakan penanaman ribuan pohon dan menaburkan ribuan bibit ikan," paparnya.

Sementara itu sambutan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang dibacakan Bupati Rohil Afrizal  Sintong mengatakan, Hari Lingkungan Hidup Sedunia ditetapkan oleh Majelis Umum PBB dari peristiwa Konferensi Stockholm, Swedia pada 5-6 Juni 1972 dengan tema Only One Earth. Pada tahun 1974, Hari Lingkungan Hidup Sedunia pertama kali diperingati.

Pada 2022 ini, lanjutnya, kembali diperingati dengan tema Only One Earth, dan fokus Living Sustainably in Harmony with Nature. Tahun ini berlangsung pertemuan internasional Stockholm+50 di Swedia yang mengundang kepala negara dan menteri lingkungan hidup sedunia.

Tahun 2022, Indonesia memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia dengan mengambil tema yaitu "Satu Bumi untuk Masa Depan".

Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun ini merupakan peringatan 50 tahun Konferensi Stockholm. Konferensi Stockholm tahun 1972 telah meletakkan dasar pengaturan global mengenai perlindungan lingkungan dan dalam hubungan pembangunan dengan alam dan manusia.

"Dengan demikian, hingga sekarang dapat kita pelajari dan hayati, bagaimana perjalanan pembangunan lingkungan hidup di Indonesia selama 50 tahun," katanya.

Pembangunan lingkungan di Indonesia dalam perjalanannya terangnya, secara praktis melembaga dan semakin beraktualisasi dengan nyata.

Kondisi tersebut memberikan kebanggaan tersendiri bagi kita sebagai bangsa, sebagai negara diantara negara-negara di dunia, dimana kita telah cukup gigih bekerja nyata dalam aspek lingkungan, dengan karya dan kerja keras semua elemen bangsa, seluruh  masyarakat Indonesia.(adv)

ROKANHILIR (RIAUPOS.CO) – (Hari Lingkungan Hidup Sedunia (World Environment Day) yang jatuh pada setiap 5 Juni, adalah momentum refleksi seluruh dunia tentang pentingya mengambil peran dalam aksi kolektif bersama untuk mencapai tujuan keadilan lingkungan hidup yang sehat dan berkelanjutan.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) melaksanakan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia dengan menaman ribuan pohon berbagai jenis dan kegiatan tabur benih ikan, Kamis (9/6).

Kegiatan itu juga dihadiri Ketua DPRD Rohil Maston, Dandim 0321/Rohil, Letkol Inf M Erfani SH M Tr (Han),  Kapolres Rohil diwakili oleh Wakapolres Rohil Kompol Franky Tambunan ST, Kajari Rohil diwakili Jaksa Fungsional Tiara SH, beberapa kepala OPD serta unsur lainnya.

Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia dipusatkan di eks Danau Buatan, tepatnya di Jembatan Pedamaran. Secara langsung dibuka oleh Bupati Rohil Afrizal Sintong didampingi Wabup Rohil H Sulaiman bersama Ketua TP PKK Sanimar Afrizal dan berbagai unsur lainnya.

Kepala DLH Rohil Suwandi dalam laporannya mengatakan, sesuai tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia "Satu Bumi untuk Masa Depan" maka Pemkab Rohil berupaya menciptakan lingkungan yang sehat untuk bumi itu sendiri dan kelangsungan seluruh makhluk hidup.

"Pelaksanaan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tingkat Kabupaten Rohil sengaja kita dilaksanakan di taman ini. Karena taman ini merupakan taman hijau yang saat ini sedang kita tata," katanya.

Suwandi juga menargetkan eks Danau Buatan tersebut akan menjadi destinasi wisata baik untuk masyarakat Rohil maupun masyarakat yang datang dari luar.  Untuk mewujudkan hal tersebut lanjutnya, DLH telah melaksanakan penataan dari berbagai segi,  baik taman, kolam dan fasilitas lainnya.

"Kita juga telah melaksanakan penanaman ribuan pohon dan menaburkan ribuan bibit ikan," paparnya.

Sementara itu sambutan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang dibacakan Bupati Rohil Afrizal  Sintong mengatakan, Hari Lingkungan Hidup Sedunia ditetapkan oleh Majelis Umum PBB dari peristiwa Konferensi Stockholm, Swedia pada 5-6 Juni 1972 dengan tema Only One Earth. Pada tahun 1974, Hari Lingkungan Hidup Sedunia pertama kali diperingati.

Pada 2022 ini, lanjutnya, kembali diperingati dengan tema Only One Earth, dan fokus Living Sustainably in Harmony with Nature. Tahun ini berlangsung pertemuan internasional Stockholm+50 di Swedia yang mengundang kepala negara dan menteri lingkungan hidup sedunia.

Tahun 2022, Indonesia memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia dengan mengambil tema yaitu "Satu Bumi untuk Masa Depan".

Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun ini merupakan peringatan 50 tahun Konferensi Stockholm. Konferensi Stockholm tahun 1972 telah meletakkan dasar pengaturan global mengenai perlindungan lingkungan dan dalam hubungan pembangunan dengan alam dan manusia.

"Dengan demikian, hingga sekarang dapat kita pelajari dan hayati, bagaimana perjalanan pembangunan lingkungan hidup di Indonesia selama 50 tahun," katanya.

Pembangunan lingkungan di Indonesia dalam perjalanannya terangnya, secara praktis melembaga dan semakin beraktualisasi dengan nyata.

Kondisi tersebut memberikan kebanggaan tersendiri bagi kita sebagai bangsa, sebagai negara diantara negara-negara di dunia, dimana kita telah cukup gigih bekerja nyata dalam aspek lingkungan, dengan karya dan kerja keras semua elemen bangsa, seluruh  masyarakat Indonesia.(adv)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya