Minggu, 10 November 2024

Air Dingin dan Keruh Jadi Kendala Penemuan Anak Ridwan Kamil

- Advertisement -

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Muliaman Darmansyah Hadad, Duta Besar Indonesia untuk Swiss mengungkapkan, ada beberapa kendala dalam proses pencarian Emmeril Kahn Mumtadz, putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang hilang di sungai Aaree di Swiss sejak Kamis (26/5/2022).

Muliaman menerangkan, proses pencarian Eril (panggilan akrab Emmeril), masih terus dilanjutkan. Namun di lapangan, ada sejumlah kendala yang dihadapi oleh tim SAR yang terdiri dari kepolisian Swiss, polisi sungai, pemadam kebakaran, dan tim medis.

- Advertisement -

“Pada saat itu suhu air Sungai Aaree diperkirakan sekitar 16 derajat celsius dengan arus cukup kuat. Ini merupakan satu tantangan yang berat dalam proses pencarian Eril,” kata Muliaman pada konferensi pers, Sabtu (28/5/2022).

Dia melanjutkan, selain faktor suhu yang dingin, kendala lainnya adalah kekeruhan air. Berdasarkan keterangan tim SAR setempat, air Sungai Aaree yang merupakan lelehan salju dari puncak gunung pada beberapa kondisi memang bisa berubah-ubah sesuai faktor alam dan cuaca.

Baca Juga:  Peningkatan Kualitas Diri

“Sekali lagi tentu saja penyelaman terutama disesuaikan dengan situasi, sebab kalau airnya keruh karena bekas hujan misalnya, atau bekas salju, karena danau dan Sungai Aaree ini airnya adalah datang dari salju yang meleleh. Sehingga kemudian relatif dingin suhunya, ini jelas menyulitkan tim SAR,” lanjut Muliaman.

- Advertisement -

Biasanya salju membentuk kristal putih, hal ini menurut penuturan tim pencarian, membuat air sungai menjadi keruh. Bisa saja terlihat bersih dari atas permukaan, namun di kedalaman tidak bisa terlihat sama sekali. Lebih lanjut, dia menegaskan bahwa pihak otoritas setempat tentu sudah mengantisipasi segala kendala.

“Tapi pada dasarnya pihak otoritas memberikan ataupun menyiapkan berbagai macam metode yang available disesuaikan dengan situasi setempat, dengan waktu yang tepat tentu saja di dalam setiap proses pencarian. Yang jelas tim SAR sudah komit untuk melakukan upaya terbaik,” tegasnya.

Baca Juga:  Mahasiswa KKN Unri Desinfeksi di Masjid Desa Pasarbaru Pangean

Dalam kesempatan yang sama, adik kandung Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman yang mewakili pihak keluarga meminta doa kepada masyarakat. Dalam proses pencarian Eril, dirinya meminta doa masyarakat agar proses pencarian senantiasa dimudahkan.

“Yang jelas kami memohon dengan sangat doa dari masyarakat, khususnya warga Bandung. Doakan Eril, doakan agar proses pencarian Eril dapat berjalan lancar dan Eril bisa ditemukan dalam keadaan selamat,” pinta Elpi.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Muliaman Darmansyah Hadad, Duta Besar Indonesia untuk Swiss mengungkapkan, ada beberapa kendala dalam proses pencarian Emmeril Kahn Mumtadz, putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang hilang di sungai Aaree di Swiss sejak Kamis (26/5/2022).

Muliaman menerangkan, proses pencarian Eril (panggilan akrab Emmeril), masih terus dilanjutkan. Namun di lapangan, ada sejumlah kendala yang dihadapi oleh tim SAR yang terdiri dari kepolisian Swiss, polisi sungai, pemadam kebakaran, dan tim medis.

- Advertisement -

“Pada saat itu suhu air Sungai Aaree diperkirakan sekitar 16 derajat celsius dengan arus cukup kuat. Ini merupakan satu tantangan yang berat dalam proses pencarian Eril,” kata Muliaman pada konferensi pers, Sabtu (28/5/2022).

Dia melanjutkan, selain faktor suhu yang dingin, kendala lainnya adalah kekeruhan air. Berdasarkan keterangan tim SAR setempat, air Sungai Aaree yang merupakan lelehan salju dari puncak gunung pada beberapa kondisi memang bisa berubah-ubah sesuai faktor alam dan cuaca.

- Advertisement -
Baca Juga:  Mahasiswa Dukung Wacana DOB

“Sekali lagi tentu saja penyelaman terutama disesuaikan dengan situasi, sebab kalau airnya keruh karena bekas hujan misalnya, atau bekas salju, karena danau dan Sungai Aaree ini airnya adalah datang dari salju yang meleleh. Sehingga kemudian relatif dingin suhunya, ini jelas menyulitkan tim SAR,” lanjut Muliaman.

Biasanya salju membentuk kristal putih, hal ini menurut penuturan tim pencarian, membuat air sungai menjadi keruh. Bisa saja terlihat bersih dari atas permukaan, namun di kedalaman tidak bisa terlihat sama sekali. Lebih lanjut, dia menegaskan bahwa pihak otoritas setempat tentu sudah mengantisipasi segala kendala.

“Tapi pada dasarnya pihak otoritas memberikan ataupun menyiapkan berbagai macam metode yang available disesuaikan dengan situasi setempat, dengan waktu yang tepat tentu saja di dalam setiap proses pencarian. Yang jelas tim SAR sudah komit untuk melakukan upaya terbaik,” tegasnya.

Baca Juga:  Eks Stafsus Ignasius Jonan Meninggal

Dalam kesempatan yang sama, adik kandung Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman yang mewakili pihak keluarga meminta doa kepada masyarakat. Dalam proses pencarian Eril, dirinya meminta doa masyarakat agar proses pencarian senantiasa dimudahkan.

“Yang jelas kami memohon dengan sangat doa dari masyarakat, khususnya warga Bandung. Doakan Eril, doakan agar proses pencarian Eril dapat berjalan lancar dan Eril bisa ditemukan dalam keadaan selamat,” pinta Elpi.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari