PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Riau (Unri) Prof Dr Sri Indarti dan Wakil Rektor III Unri Prof Dr Iwantono MPHil secara resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Rektor Unri. Keduanya mendaftar selang waktu sekitar satu jam pada Jumat (27/5). Sri Indarti diterima Panitia Pemilihan Rektor sekitar pukul 09.30 WIB di lantai 4 Gedung Rektorat, sementara Iwantono tiba sekitar pukul 10.30 WIB.
Sri Indarti yang tiba lebih dulu, diantar keluarga besar FEB Unri. Ikut terlihat mengantar dua ekonom senior Riau, Prof Dr Zulkarnain dan Dr Edyanus Herman Halim. Sri Indarti yang ditemui usai pendaftaran menyampaikan rasa optimismenya bakal lolos sebagai salah satu calon rektor. Dekan FEB Unri dua periode tersebut yakin dirinya mendapatkan dukungan yang cukup untuk bersaing pada kontestasi jabatan Unri 1 tersebut.
hulu melalui prosesi pelepasan sekaligus pengantaran oleh keluarga besar Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unri. Dalam sambutannya Dekan FMIPA Unri Dr Syamsudhuha MSc yang ikut pelepasan menyebutkan, Iwantono merupakan calon yang diusung pihaknya.
Syamsudhuha menyebutkan, sebelum Iwantono, FMIPA sudah mengirimkan dua wakil dari keluarga besarnya untuk bersaing dalam pemilihan rektor.
Namun semua usaha sebelumnya itu gagal. Namun dirinya meyakinkan para hadirin bahwa percobaan ketiga adalah momen yang tepat untuk memberikan dukungan, sekaligus memenangkannya.
''Ini calon ketiga, sebelumnya dari FMIPA ada Pak Dadang dan Pak Yanuar. Biasanya yang ketiga ini yang, Insya Allah, sempurnanya ini. Kalau jadi ini menjadi rektor pertama dari FMIPA. Oleh karena itu kita bahagia, bagi yang punya suara mari kita dukung, semoga semua dilancarkan. Semoga bisa membawa Unri ke arah yang sama-sama kita inginkan, semoga Allah memberikan kemudahan pada Prof Iwantono,'' ungkapnya.
Iwantono sendiri mengungkapkan, pendaftaran siang itu merupakan tindak lanjut dari deklarasi yang dilakukan beberapa waktu lalu. Saat deklarasi tersebut, FMIPA Unri pada pemilihan rektor kali ini akan mengajukan calon rektor. Pendaftaranya itu merupakan perwujudan deklarasi dan jawaban atas dukungan dari FMIPA Unri.
''Dengan dukungan semuanya, mohon izin, doa dan restu dari sahabat dan pimpinan. Semoga keinginan ini diijabah oleh Allah. Sebagai kewajiban kita civitas akademika Unri, sudah seharusnya kita ikut mengambil peran lebih besar untuk meningkatkan kualitas perguruan tinggi tercinta ini,'' ungkapnya.
Iwantono mengakui, seorang rektor tidak serta merta bisa merubah kampus tersebut. Tapi lewat kerja sama, kolaborasi dan kebersamaan, Unri bisa melejit lebih tinggi lagi. Pendaftaran dirinya kemarin langsung diterima panitia, karena memang tim dari Iwantono sudah maksimal selama dua pekan terakhir mempersiapkan semua persyaratan yang diperlukan.
Iwantono optimis bisa bersaing dengan calon rektor lainnya. Dirinya mengklaim tidak maju sebagai kandidat rektor dengan tangan kosong.
Pria yang kini dipercaya sebagai Wakil Rektor III Unri tersebut mengklaim mendapat dukungan dominan dari senat Unri. Pengalamannya di bidang manajemen juga menjadi modal.
''Sampai saat ini, sudah ada 31 suara senat universitas yang komit mendukung saya. Jumlah ini akan terus bertambah. Kita akan terus membangun komunikasi dengan yang lain. Intinya, kita sangat optimis,'' ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pemilihan Rektor Unri Dr Deni Efizon menyebutkan, dengan diterimanya berkas pendaftaran Sri Indarti dan Iwantono, maka sudah ada tiga bakal calon rektor Unri periode 2022-2026. Pihaknya juga mendapat konfirmasi, masih ada satu lagi bakal calon yang akan mendaftarkan diri pada pekan depan.
''Masih ada satu yang konfirmasi bakal mendaftar. Yang sudah ada hingga hari ini (kemarin, red) tiga, dimana dua diantaranya pada hari ini adalah Prof Dr Sri Indarti dan Prof Dr Iwantono. Semua berkas yang sudah mendaftar lengkap, nanti bila sudah empat bakal calon minimal, kami akan mulai tahap verifikasi dan seleksi dokumen. Karena saat pendaftaran ini kami hanya cek kelengkapan saja,'' ujarnya.(end)