DUMAI (RIUAPOS.CO) — Kabut asap yang menyelimuti Kota Dumai ternyata menanggu penerbangan di Bandara Pinang Kampai. Pihak Bandara mencatat ada dua penerbangan dari maskapai Lion Air terpaksa men-cancel jadwal keberangkatan, Rabu (28/8) kemarin.
"Pagi ini ada dua jadwal penerbangan cancel dari maskapai Wings Air," ujar Kepala Bandara Pinang Kampai, Irvan, Rabu (28/8) kemarin.
Ia mengatakan penerbangan di cancel karena jarak pandang atau visibility sangat terbatas berkisar hanya 800 meter hingga 1 KM meter. "Dua keberangkatan tersebut yakni Penerbangan rute Dumai-Medan berangkat pukul 10.15 dan keberangkatan Medan-Dumai pada pukul 11.50 WIB," ujarnya.
Ia mengatakan penerbangan selanjutnya tergantung jarak pandang di bandara, ia berharap menjelang siang kondisi kembali normal. "Mudah-mudahan untuk penerbangan siang bisa normal kembali," tutupnya.
Sebelumnya, Kabut asap tebal kembali menyelimuti Kota Dumai, Rabu (28/8) kemarin. Padahal Selasa (27/8) lalu cuaca Dumai sempat cerah. Kabut asap tebal mempengaruhi jarak pandang dan kualitas udara.
"Ya kabut asap cukup tebal, tapi Dumai nihil titik api," ujar Kepala BPBD Kota Dumai, Afri Lagan.
Padahal, pada Rabu (28/8) pagi hujan cukup lebat mengguyur Kota Dumai, namun tidak cukup membuat kabut asap yang diduga kiriman dari Kabupaten Bengkalis. "Kalau laporan dari KLHK, ISPU pada level tidak sehat dengan angka 101," ujarnya.
Ia mengatakan Selasa (27/8) kemarin sore ada asap berpotensi api di berbatasan teluk makmur gurun panjang, tim sudah melakukan pemadaman dan pendinginan sejak 4 hari. "Kondisi tetangga kita 7 firespot di kecamatan mandau, dengan arah angin Tenggara ke Barat Daya kecepatan angin 10 – 30 jam/jam, Dumai berpotensi menerima dampak kiriman asap," ujarnya. (hsb)
Laporan: Hasanal Bulkiah
Editor: Arif