JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Masa pelunasan sekaligus konfirmasi keberangkatan haji 2022 ditutup pada Jumat (20/5) sore. Rekapitulasi Kementerian Agama (Kemenag), tidak semua jemaah calon haji (JCH) yang berhak berangkat tahun ini melakukan pelunasan sekaligus mengonfirmasi kesediaan berangkat haji di tengah pandemi Covid-19.
Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kemenag Saiful Mujab menyebutkan, total kuota haji reguler tahun ini adalah 92.246 orang. Sebanyak 89.715 CJH di antaranya melunasi biaya perjalan ibadah haji (bipih) dan mengonfirmasi keberangkatan. ’’Artinya, sudah 97,26 persen dari kuota jemaah haji reguler yang berjumlah 92.246 kursi terisi,’’ katanya kemarin (21/5).
Dari rekapitulasi tersebut, berarti ada sisa kuota 2.531 orang. Dia menjelaskan bahwa sisa kuota itu langsung diisi calon jemaah yang masuk dalam daftar kuota cadangan. Ada lebih dari 12 ribu JCH kuota cadangan yang melunasi ongkos haji sekaligus mengonfirmasi keberangkatan.
Dengan demikian, tidak semua JCH kuota cadangan berhaji tahun ini. ’’Pelunasan dan konfirmasi keberangkatan sudah kami buka selama dua pekan (9–20 Mei, red),’’ ujarnya.
Dengan skema pengisian sisa kuota oleh JCH kuota cadangan tersebut, berarti seluruh kuota haji 2022 telah terisi 100 persen. Saiful berharap penyelenggaraan haji tahun ini berjalan lancar di tengah pandemi Covid-19 di dalam negeri maupun di Saudi.
Sementara itu, sejumlah embarkasi atau asrama haji terus melaporkan kesiapan menyambut masuknya jemaah mulai 3 Juni mendatang. Salah satunya, Asrama Haji Batam yang bakal melayani 5.371 jemaah.
Staf Khusus Menag Bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo menyatakan, Asrama Haji Batam sudah siap menerima jemaah. ’’Baik itu dari aspek kesiapan infrastruktur maupun SDM,’’ tuturnya kemarin.
Secara nasional, jemaah mulai masuk asrama haji pada 3 Juni. Namun, di Asrama Haji Batam, jemaah baru masuk pada 14 Juni. Dalam kunjungannya ke Asrama Haji Batam, Wibowo berpesan supaya layanan air harus menjadi perhatian. Jangan sampai ada kasus air mampet ketika jemaah sudah tinggal di asrama haji.
Jemaah dari Embarkasi Batam akan terbang dengan menaiki maskapai Saudi Arabian Airlines. Selain di Embarkasi Batam, maskapai Arab Saudi itu menerbangkan jemaah dari Embarkasi Palembang, Surabaya, Jakarta Bekasi, dan sebagian jemaah Embarkasi Jakarta Pondok Gede. Maskapai Saudi Arabian Airlines memberangkatkan total 45.866 jemaah.
Dari Arab Saudi, Menag Yaqut Cholil Qoumas terus melakukan road show untuk menyiapkan penyelenggaraan haji. Pada Jumat (20/5), Yaqut bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah. Yaqut menuturkan, kunjungannya ke Saudi dilakukan atas arahan Presiden Joko Widodo.
Menurut Yaqut, pemerintah Indonesia mengikuti peraturan Saudi soal protokol kesehatan (prokes). Dia meyakini bahwa prokes tersebut disusun untuk kenyamanan, keselamatan, dan kesehatan jemaah haji.
Menteri Tawfiq menegaskan komitmen pihaknya untuk meningkatkan pelayanan haji tahun ini. ’’Khususnya untuk jemaah dari Indonesia,’’ katanya.
Dia menyampaikan, dengan kuota 100.051 orang, Indonesia adalah negara pengirim jemaah haji terbanyak tahun ini. ’’Indonesia mendapat tempat istimewa di warga dan pemerintah Arab Saudi,’’ tandasnya.(wan/c14/fal)