Jumat, 27 Desember 2024

Menteri ESDM Resmikan PLTGU 275 MW di Riau

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrip, meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Riau 275 MW, di Tenayan Raya, Pekanbaru, Kamis (12/5/2022). PLTGU yang dibangun oleh pihak swasta yakni Medco Retch Power Riau, mulai beroperasi di wilayah Riau, khususnya di Pekanbaru, untuk memenuhi kekurangan listrik di wilayah Riau.

"Kehadiran PLTGU di Provinsi Riau, menjadi salah satu sumber daya energi listri baru yang akan meningkatkan perekonomian di Riau terutama dalam memenuhi kebutuhan listrik diseluruh wilayah Riau," kata Menteri Arifin.

Lebih lanjut dikatakannya, program pembangunan pembangkit listrik tersebut dilaksanakan relatif cukup singkat. Di mana pembangunan dilakukan atas inisiatif untuk mendorong proyek ini untuk bisa dapat diselesaikan guna memenuhi kebutuhan energi listrik untuk menunjang energi industri di daerah.

Baca Juga:  Polisi Ungkap Narkoba Jaringan Internasional

"Energi memang sangat diperlukan, dan belum seluruh masyarakat Indonesia menikmati energi listrik. Di Riau sudah ada tambahan baru PLTGU ini menjadi sentra pengembangan energi listrik di Riau," ujarnya.

Dijelaskan Menteri Arifin, PLTGU yang dibangun oleh Medco ini, menjadi salah satu industri yang tidak memiliki emisi yang besar. Emisinya lebih rendah bila dibandingkan dengan pembangkit listrik lainnya, atau industri yang bergerak dibidang energi. Di mana emisinya hanya 400 gram, lebih rendah dua kali lipat dibandingkan batubara.

"Emisi yang dikeluarkan dari energi Listrik yang memanfaatkan gas, itu lebih rendah daripada yang memakai batubara, kurang lebih setengahnya. Kita harapkan dalam masa transisi ini sebelum energi terbarukannya masuk, ini membutuhkan waktu, bisa dimanfaatkan dulu dengan memanfaatkan gas," ungkapnya.

Baca Juga:  80 Persen Pasien Covid-19 tanpa Gejala

Sementara itu, Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution mengatakan, dengan beroperasinya PLTGU di Riau ini menambah pasokan ketersediaan listrik, yang akan menjadikan Riau terang. Sesuai dengan yang diharapkan oleh seluruh masyarakat, listri bisa sampai ke seluruh pelosok negeri.

"Ini salah satu langkah untuk menuju Riau terang 2022. Hadirnya PLTGU di Riau diharapkan kebutuhan energi listrik di Riau tercukupi, sehingga rasio desa berlistrik juga akan meningkat seiring ketersediaan energinya ada," kata Edy Natar.

Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrip, meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Riau 275 MW, di Tenayan Raya, Pekanbaru, Kamis (12/5/2022). PLTGU yang dibangun oleh pihak swasta yakni Medco Retch Power Riau, mulai beroperasi di wilayah Riau, khususnya di Pekanbaru, untuk memenuhi kekurangan listrik di wilayah Riau.

"Kehadiran PLTGU di Provinsi Riau, menjadi salah satu sumber daya energi listri baru yang akan meningkatkan perekonomian di Riau terutama dalam memenuhi kebutuhan listrik diseluruh wilayah Riau," kata Menteri Arifin.

- Advertisement -

Lebih lanjut dikatakannya, program pembangunan pembangkit listrik tersebut dilaksanakan relatif cukup singkat. Di mana pembangunan dilakukan atas inisiatif untuk mendorong proyek ini untuk bisa dapat diselesaikan guna memenuhi kebutuhan energi listrik untuk menunjang energi industri di daerah.

Baca Juga:  Polisi Ungkap Narkoba Jaringan Internasional

"Energi memang sangat diperlukan, dan belum seluruh masyarakat Indonesia menikmati energi listrik. Di Riau sudah ada tambahan baru PLTGU ini menjadi sentra pengembangan energi listrik di Riau," ujarnya.

- Advertisement -

Dijelaskan Menteri Arifin, PLTGU yang dibangun oleh Medco ini, menjadi salah satu industri yang tidak memiliki emisi yang besar. Emisinya lebih rendah bila dibandingkan dengan pembangkit listrik lainnya, atau industri yang bergerak dibidang energi. Di mana emisinya hanya 400 gram, lebih rendah dua kali lipat dibandingkan batubara.

"Emisi yang dikeluarkan dari energi Listrik yang memanfaatkan gas, itu lebih rendah daripada yang memakai batubara, kurang lebih setengahnya. Kita harapkan dalam masa transisi ini sebelum energi terbarukannya masuk, ini membutuhkan waktu, bisa dimanfaatkan dulu dengan memanfaatkan gas," ungkapnya.

Baca Juga:  80 Persen Pasien Covid-19 tanpa Gejala

Sementara itu, Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution mengatakan, dengan beroperasinya PLTGU di Riau ini menambah pasokan ketersediaan listrik, yang akan menjadikan Riau terang. Sesuai dengan yang diharapkan oleh seluruh masyarakat, listri bisa sampai ke seluruh pelosok negeri.

"Ini salah satu langkah untuk menuju Riau terang 2022. Hadirnya PLTGU di Riau diharapkan kebutuhan energi listrik di Riau tercukupi, sehingga rasio desa berlistrik juga akan meningkat seiring ketersediaan energinya ada," kata Edy Natar.

Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari