PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Guna menangkal adanya ancaman penyakit hepatitis akut yang kini sudah menjadi perhatian, Anggota DPRD Kota Pekanbaru Muhammad Sabarudi mengimbau agar masyarakat untuk perkuat penerapan pola hidup bersih dan sehat serta olahraga rutin.
"Masyarakat harus terapkan pola hidup bersih dan sehat serta rajin berolahraga. mengkonsumsi makanan yang sehat. Dan tidak lupa juga menjaga kebersihan lingkungan," katanya.
Penyakit hepatitis memiliki gejala seperti diare, mual, sakit perut hingga demam. Oleh sebab itu orang tua diminta untuk segera melakukan pemeriksaan apabila ada anggota keluarga mengalami gejala tersebut.
"Jika ada gejala jangan dibiarkan. Segera bawa ke fasilitas kesehatan agar tidak semakin parah," sarannya.
Kepada Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru diminta segera melakukan sosialisasi pencegahan dan memberikan edukasi kepada masyarakat.
"Tujuannya adalah menghindari masyarakat Pekanbaru terkena hepatitis akut misterius tersebut," tutupnya.
Laporan: Agustiar (Pekanbaru)
Editor: Edwar Yaman
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Guna menangkal adanya ancaman penyakit hepatitis akut yang kini sudah menjadi perhatian, Anggota DPRD Kota Pekanbaru Muhammad Sabarudi mengimbau agar masyarakat untuk perkuat penerapan pola hidup bersih dan sehat serta olahraga rutin.
"Masyarakat harus terapkan pola hidup bersih dan sehat serta rajin berolahraga. mengkonsumsi makanan yang sehat. Dan tidak lupa juga menjaga kebersihan lingkungan," katanya.
- Advertisement -
Penyakit hepatitis memiliki gejala seperti diare, mual, sakit perut hingga demam. Oleh sebab itu orang tua diminta untuk segera melakukan pemeriksaan apabila ada anggota keluarga mengalami gejala tersebut.
"Jika ada gejala jangan dibiarkan. Segera bawa ke fasilitas kesehatan agar tidak semakin parah," sarannya.
- Advertisement -
Kepada Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru diminta segera melakukan sosialisasi pencegahan dan memberikan edukasi kepada masyarakat.
"Tujuannya adalah menghindari masyarakat Pekanbaru terkena hepatitis akut misterius tersebut," tutupnya.
Laporan: Agustiar (Pekanbaru)
Editor: Edwar Yaman