(RIAUPOS.CO) — Sehubungan makin tingginya kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan, mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas berlebihan di luar rumah.
“Ada beberapa poin yang menjadi perhatian kita pada saat ini. Terutama meminta masyarakat mengurangi segala bentuk aktivitas di luar gedung,”kata Bupati Inhil HM Wardan, dalam surat imbauannya, kemarin.
Oleh karena itu dia meminta kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil dan pihak kecamatan untuk dapat menginformasikan kepada masyarakat terkait beberapa persoalan yang dimaksud.
“Untuk sementara upacara, gerak jalan dan lain sebagainya. Jika tetap ingin bepergian jangan lupa menggunakan masker,” pesan Bupati.
Kemudian, jika kondisi ISPU sudah di atas 150 atau masuk dalam kategori tidak sehat, kelompok belajar mulai dari PAUD, TK dan SD sederajat dapat meliburkan hingga kondisi cuaca benar-benar sudah kembali normal.
“Demikian pula bagi ibu hamil, ibu menyusui, masyarakat dengan penyakit jantung kronis serta masyarakat kelompok usia di atas 55 tahun. Hindari kegiatan di luar ruangan,” jelasnya.
Untuk dapat menekan kemungkinan buruk akibat kabut asap, Bupati juga mengimbau masyarakat dianjurkan mengkonsumsi makanan yang bergizi dan seimbang. Serta sering minum air putih dari pada hari-hari biasanya saat kondisi cuaca normal.
“Beberapa hal yang ada diatas hendaknya menjadi perhatian kita bersama-sama. Mengingat kondisi cuaca sewaktu-waktu dapat berubah. Semua tergantung kebakaran lahan dan hutan,” imbuhnya.(adv)
(RIAUPOS.CO) — Sehubungan makin tingginya kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan, mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas berlebihan di luar rumah.
“Ada beberapa poin yang menjadi perhatian kita pada saat ini. Terutama meminta masyarakat mengurangi segala bentuk aktivitas di luar gedung,”kata Bupati Inhil HM Wardan, dalam surat imbauannya, kemarin.
- Advertisement -
Oleh karena itu dia meminta kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil dan pihak kecamatan untuk dapat menginformasikan kepada masyarakat terkait beberapa persoalan yang dimaksud.
“Untuk sementara upacara, gerak jalan dan lain sebagainya. Jika tetap ingin bepergian jangan lupa menggunakan masker,” pesan Bupati.
- Advertisement -
Kemudian, jika kondisi ISPU sudah di atas 150 atau masuk dalam kategori tidak sehat, kelompok belajar mulai dari PAUD, TK dan SD sederajat dapat meliburkan hingga kondisi cuaca benar-benar sudah kembali normal.
“Demikian pula bagi ibu hamil, ibu menyusui, masyarakat dengan penyakit jantung kronis serta masyarakat kelompok usia di atas 55 tahun. Hindari kegiatan di luar ruangan,” jelasnya.
Untuk dapat menekan kemungkinan buruk akibat kabut asap, Bupati juga mengimbau masyarakat dianjurkan mengkonsumsi makanan yang bergizi dan seimbang. Serta sering minum air putih dari pada hari-hari biasanya saat kondisi cuaca normal.
“Beberapa hal yang ada diatas hendaknya menjadi perhatian kita bersama-sama. Mengingat kondisi cuaca sewaktu-waktu dapat berubah. Semua tergantung kebakaran lahan dan hutan,” imbuhnya.(adv)