PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sejumlah titik di pusat Kota Pekanbaru kembali dilanda banjir, Senin (25/4/2022). Genangan air malah bertahan hingga siang hari. Situasi menurut pengamat Tata Kota Universitas Riau, Muhammad Ikhsan belum efektifnya eksekusi master plan banjir.
Ikhsan menyebutkan, dalam master plan tersebut ada rencana penangan banjir jangka pendek, menengah, dan jangka panjang. Pada situasi saat ini, bahkan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dilihatnya tidak serius menangani banjir dalam jangka pendek.
''Kalau jangka pendek kan tidak memakan waktu lama, tidak membangun seperti rencana jangka panjang. Hanya pengerukan-pengerukan dan pembersihan. Tapi pengerukan aja tidak dilakukan, ada tapi hanya mengais-ngais aja, ini tidak serius,'' kata Ikhsan.
Selain itu Ikhsan juga melihat ada upaya Pemko Pekanbaru melalui Dinas Pekerjaan Umum melakukan pengerukan sungai. Pengerukan sungai, termasuk sungai Sago dan Sail sendiri masuk master plan banjir.
Hanya saja menurut Ikhsan juga belum efektif karena tidak maksimal. Pantauan Riaupos.co siang tadi, debit air Sungai Tangkerang naik drastis. Airnya bahkan hampir melimpah, hanya saja arusnya tidak deras. Hal ini mengindikasikan daya tampung Sungai Sail yang menjadi muaranya sudah penuh.
Laporan: Hendrawan Kariman (Pekanbaru)
Editor: E Sulaiman
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sejumlah titik di pusat Kota Pekanbaru kembali dilanda banjir, Senin (25/4/2022). Genangan air malah bertahan hingga siang hari. Situasi menurut pengamat Tata Kota Universitas Riau, Muhammad Ikhsan belum efektifnya eksekusi master plan banjir.
Ikhsan menyebutkan, dalam master plan tersebut ada rencana penangan banjir jangka pendek, menengah, dan jangka panjang. Pada situasi saat ini, bahkan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dilihatnya tidak serius menangani banjir dalam jangka pendek.
- Advertisement -
''Kalau jangka pendek kan tidak memakan waktu lama, tidak membangun seperti rencana jangka panjang. Hanya pengerukan-pengerukan dan pembersihan. Tapi pengerukan aja tidak dilakukan, ada tapi hanya mengais-ngais aja, ini tidak serius,'' kata Ikhsan.
Selain itu Ikhsan juga melihat ada upaya Pemko Pekanbaru melalui Dinas Pekerjaan Umum melakukan pengerukan sungai. Pengerukan sungai, termasuk sungai Sago dan Sail sendiri masuk master plan banjir.
- Advertisement -
Hanya saja menurut Ikhsan juga belum efektif karena tidak maksimal. Pantauan Riaupos.co siang tadi, debit air Sungai Tangkerang naik drastis. Airnya bahkan hampir melimpah, hanya saja arusnya tidak deras. Hal ini mengindikasikan daya tampung Sungai Sail yang menjadi muaranya sudah penuh.
Laporan: Hendrawan Kariman (Pekanbaru)
Editor: E Sulaiman