Jumat, 20 September 2024

Preview Benfica vs Liverpool: Ada O Classico di Lini Serang

LISBON (RIAUPOS.CO) – Primeira Liga termasuk favorit bagi pelatih Liverpool FC Jurgen Klopp dalam pencarian pemain di lini serang. Meski sudah memiliki Diogo Jota dan Luis Diaz, Klopp masih menginginkan striker Benfica Darwin Nunez. Nama terakhir memang banyak dibicarakan musim ini. Nunez yang mengoleksi 27 gol, 21 gol di antaranya di Primeira Liga, dari 34 penampilan layaknya permata baru di Eropa.

Dengan usia masih muda, 22 tahun, Nunez menjadi alternatif bagi klub top Eropa dalam berinvestasi di lini serang manakala Kylian Mbappe (Paris Saint-Germain) dan Erling Haaland (Borussia Dortmund) terlalu mahal banderolnya.

”Anak muda yang hebat. (Striker) berikutnya dari Uruguay (setelah Edinson Cavani dan Luis Suarez, red),” puji Klopp kepada HITC.

Pujian Klopp tidak hanya berkaitan dengan pertemuan Liverpool melawan Benfica dalam first leg perempatfinal Liga Champions di Estadio da Luz, Lisbon, dini hari nanti (siaran langsung SCTV/Champions TV 1/Vidio pukul 02.00 WIB).

- Advertisement -
Baca Juga:  Inggris, Jerman, Spanyol Pesta Gol, Italia Tertahan

Liverpool diklaim O Jogo juga meminati striker yang dibanderol GBP 60 juta (Rp 1,12 triliun) oleh Benfica tersebut.

”Dia hanya bermain satu babak dalam laga terakhir bersama Benfica dan saya kira karena dia baru kembali dari agenda internasional. Jadi, dia akan bermain sejak menit awal melawan kami dan kami harus memastikan dia tidak akan banyak mendapatkan bola,” beber Klopp.

- Advertisement -

Nunez sekaligus akan menunjukkan bahwa dirinya lebih baik dari dua alumnus pemain lini serang Primeira Liga milik Liverpool, Jota dan Diaz. Apalagi, Jota dan Diaz sama-sama mantan pemain FC Porto. Klub tersebut notabene rival klasik Benfica. Duel kedua tim berjuluk O Classico. Tidak menutup kemungkinan Klopp memberi kesempatan kepada Jota-Diaz di lini serang LFC mengingat pengalaman mereka bersama FC Porto.

Baca Juga:  Aprilia Ingin Cepat Dapatkan Vinales

Dua pemain itu total sudah tampil dalam 11 laga melawan Benfica. Hasilnya, Jota mencetak 2 gol, sedangkan Diaz dengan 1 gol dan 1 umpan gol. Khusus Jota, statistik golnya dicatat saat masih membela Pacos de Ferreira.

”Mereka (Jota dan Diaz) terbukti bisa langsung menyatu dengan permainan Liverpool. Mereka tidak kalah memberi ancaman selain (Mohamed) Salah dan (Sadio) Mane,” tutur pelatih interim Benfica, Nelson Verissimo di laman resmi klub.( io/c17/dns/jpg)

 

Editor: Edwar Yaman

 

 

LISBON (RIAUPOS.CO) – Primeira Liga termasuk favorit bagi pelatih Liverpool FC Jurgen Klopp dalam pencarian pemain di lini serang. Meski sudah memiliki Diogo Jota dan Luis Diaz, Klopp masih menginginkan striker Benfica Darwin Nunez. Nama terakhir memang banyak dibicarakan musim ini. Nunez yang mengoleksi 27 gol, 21 gol di antaranya di Primeira Liga, dari 34 penampilan layaknya permata baru di Eropa.

Dengan usia masih muda, 22 tahun, Nunez menjadi alternatif bagi klub top Eropa dalam berinvestasi di lini serang manakala Kylian Mbappe (Paris Saint-Germain) dan Erling Haaland (Borussia Dortmund) terlalu mahal banderolnya.

”Anak muda yang hebat. (Striker) berikutnya dari Uruguay (setelah Edinson Cavani dan Luis Suarez, red),” puji Klopp kepada HITC.

Pujian Klopp tidak hanya berkaitan dengan pertemuan Liverpool melawan Benfica dalam first leg perempatfinal Liga Champions di Estadio da Luz, Lisbon, dini hari nanti (siaran langsung SCTV/Champions TV 1/Vidio pukul 02.00 WIB).

Baca Juga:  Haye Pindah ke Italia, Como Siap Tebus Rp17 M

Liverpool diklaim O Jogo juga meminati striker yang dibanderol GBP 60 juta (Rp 1,12 triliun) oleh Benfica tersebut.

”Dia hanya bermain satu babak dalam laga terakhir bersama Benfica dan saya kira karena dia baru kembali dari agenda internasional. Jadi, dia akan bermain sejak menit awal melawan kami dan kami harus memastikan dia tidak akan banyak mendapatkan bola,” beber Klopp.

Nunez sekaligus akan menunjukkan bahwa dirinya lebih baik dari dua alumnus pemain lini serang Primeira Liga milik Liverpool, Jota dan Diaz. Apalagi, Jota dan Diaz sama-sama mantan pemain FC Porto. Klub tersebut notabene rival klasik Benfica. Duel kedua tim berjuluk O Classico. Tidak menutup kemungkinan Klopp memberi kesempatan kepada Jota-Diaz di lini serang LFC mengingat pengalaman mereka bersama FC Porto.

Baca Juga:  Lazio vs AS Roma: Giallorossi Berambisi Bangkit Melalui Derby

Dua pemain itu total sudah tampil dalam 11 laga melawan Benfica. Hasilnya, Jota mencetak 2 gol, sedangkan Diaz dengan 1 gol dan 1 umpan gol. Khusus Jota, statistik golnya dicatat saat masih membela Pacos de Ferreira.

”Mereka (Jota dan Diaz) terbukti bisa langsung menyatu dengan permainan Liverpool. Mereka tidak kalah memberi ancaman selain (Mohamed) Salah dan (Sadio) Mane,” tutur pelatih interim Benfica, Nelson Verissimo di laman resmi klub.( io/c17/dns/jpg)

 

Editor: Edwar Yaman

 

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari