JAKARTA (RIAUPOS.CO) – PT GoTo Gojek Tokopedia (“GOTO”) baru saja mendapatkan pernyataan efektif dari OJK, dan akan segera melakukan penawaran umum pada tanggal 1-7 April 2022 dan mencatatkan sahamnya di bursa efek Indonesia pada 11 April 2022.
IPOT sebagai salah satu penjamin pelaksana emisi yang menangani IPO ini, melihat partisipasi investor retail mencatatkan rekor tertinggi di sejarah pasar modal Indonesia. Sebanyak 96 ribu investor retail berpartisipasi diproses penawaran awal melalui aplikasi IPOT, dari total sekitar 180 ribu investor retail yang masuk di sistem e-IPO. Angka pencapaian ini mencapai sekitar 2 kali lipat dari rekor IPO sebelumnya.
Pencapaian ini juga menandakan kebangkitan pasar modal nasional, mulai dari minat dan partisipasi investor ritel domestik yang tumbuh dua kali lipat dari tahun 2021, dan juga transaksi IPO GoTo yang hanya ditangani penjamin emisi efek nasional yang hanya memasarkan kepada investor domestik Indonesia. Tidak terlalu berlebihan kalau IPO ini disebut sebagai pesta pasar modal kita, karena diusung oleh perusahaan yang dibangun oleh orang Indonesia, ditangani penjamin pelaksana emisi efek nasional (PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas dan PT Trimegah Sekuritas) dan dinikmati oleh orang Indonesia pula.
“Indo Premier atau IPOT sebagai salah satu penjamin pelaksana emisi efek GoTo, kami sangat bersyukur atas kepercayaan yang diberikan GoTo. Kami bangga bahwa masyarakat Indonesia menjadi tuan rumah sekaligus berpartisipasi aktif dalam peristiwa besar di pasar modal kita.” tegas Direktur Utama Indo Premier, Moleonoto The di Jakarta, Kamis (31/3/2022).
Hanya dalam masa penawaran awal saja, lanjutnya tercatat sekitar 100.000 investor lokal telah melakukan pemesanan saham GOTO melalui platform IPOT yang dikelola Indo Premier. Tentunya, ini semua tidak terlepas dari dukungan Otoritas Jasa Keuangan, Bursa Efek Indonesia dan institusi SRO lainnya Ini adalah klaim bahwa pasar modal Indonesia memiliki kapasitas dunia, karena IPO GOTO ini sebagai IPO terbesar ketiga di Asia dan kelima di dunia sepanjang tahun 2022 ini.
“Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Ditjen Dukcapil Kemendagri) turut berpartisipasi dan mendukung pencapaian ini, dengan menyediakan layanan dan teknologi yang memberikan kemudahan bagi masyarakat Indonesia di saat melakukan proses pembukaan rekening investor,” bebernya.
Gempita peristiwa ini belum berakhir, karena IPO GoTo baru akan memasuki masa penawaran umum yang diselenggarakan pada tanggal 1-7 April 2022. Masyarakat masih dapat berpartisipasi untuk memesan saham GOTO melalui penjamin pelaksana emisi GoTo, salah satu yang paling mudah menurut kami adalah secara elektronik menggunakan fitur e-IPO pada aplikasi IPOT.
Editor: Eka G Putra