PEKANBARU (RIAUPOS CO) – Untuk ketiga kalinya berturut-turut, Kota Pekanbaru masih meniadakan tradisi petang megang di tepian Sungai Siak guna menyambut bulan suci Ramadan 1443 Hijriah. Pandemi Covid-19 yang masih mewabah jadi alasannya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Pekanbaru Masriyah, Jumat (1/4/2022) menyebutkan hal ini.
"Tahun ini (petang megang) tidak ada, pertimbangannya karena Covid-19 masih melanda," ungkap dia.
Disampaikannya, peniadaan petang megang telah dibahas dan diputuskan melalui rapat koordinasi dengan pertimbangan Pekanbaru yang masih berstatus PPKM level 3 pekan ini.
"Jadi sesuai hasil kesepakatan, kami pastikan tidak jadi menggelar petang megang tahun ini," imbuhnya.
Tahun ini merupakan tahun ketiga Pemerintah Kota Pekanbaru meniadakan petang megang sejak Covid-19 mewabah di awal Maret 2020 lalu.
Laporan: M Ali Nurman (Pekanbaru)
Editor: Edwar Yaman
PEKANBARU (RIAUPOS CO) – Untuk ketiga kalinya berturut-turut, Kota Pekanbaru masih meniadakan tradisi petang megang di tepian Sungai Siak guna menyambut bulan suci Ramadan 1443 Hijriah. Pandemi Covid-19 yang masih mewabah jadi alasannya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Pekanbaru Masriyah, Jumat (1/4/2022) menyebutkan hal ini.
- Advertisement -
"Tahun ini (petang megang) tidak ada, pertimbangannya karena Covid-19 masih melanda," ungkap dia.
Disampaikannya, peniadaan petang megang telah dibahas dan diputuskan melalui rapat koordinasi dengan pertimbangan Pekanbaru yang masih berstatus PPKM level 3 pekan ini.
- Advertisement -
"Jadi sesuai hasil kesepakatan, kami pastikan tidak jadi menggelar petang megang tahun ini," imbuhnya.
Tahun ini merupakan tahun ketiga Pemerintah Kota Pekanbaru meniadakan petang megang sejak Covid-19 mewabah di awal Maret 2020 lalu.
Laporan: M Ali Nurman (Pekanbaru)
Editor: Edwar Yaman