Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Karmila Dorong Kemajuan BUMDes

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) telah mengucurkan bantuan untuk 1.600 lebih Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Melalui mekanisme Bantuan keuangan (Bankeu), satu desa mendapat bantuan sebesar Rp200 juta.

Saat ini, sejumlah BUMDes yang mendapat bantuan pemprov telah menunjukan perkembangan dari sisi bisnis. Salah satunya adalah Pertashop Badan Usaha Milik Kepenghuluan (BUMKep) Manggala Sempurna, Kecamatan Tanah Putih.

Di mana, Anggota DPRD Riau daerah pemilihan (dapil) Rokan Hilir Karmila Sari yang juga Wakil Ketua Komisi III DPRD Riau membidangi keuangan, menyaksikan langsung kemajuan dari usaha yang dimiliki BUMKep Manggala Sempurna, Senin (21/3).

Disampaikan Karmila, usaha Pertashop tersebut merupakan hasil dari bantuan keuangan Pemprov Riau melalu9 Dinas PMD kepada hampir 1.600-an desa. Program yang digagas oleh Gubernur Riau Syamsuar itu, sata ini hampir merata di rasakan masyarakat desa.

Baca Juga:  Sajikan Hidangan Simpel untuk Berbuka Puasa

"Hari ini saya menyaksikan langsung bagaimana perkembangan BUMDes maupun BUMKep di Kabupaten Rohil. Sangat baik menurut saya. Dan kami akan dorong terus kemajuan setiap badan usaha yang dimiliki pemerintah desa," ucap Karmila.

Menurut Karmila, keberhasilan BUMDes harus menjadi contoh bagi desa lainnya. Bila perlu, dirinya mengusulkan agar Dinas terkait membuat sebuah wadah bagi pengelola BUMDes untuk saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk mengelola usaha masing-masing. Sehingga di harapkan kemajuan usaha dapat lebih merata karena adanya dukungan dari banyak pihak.

"Kalau Bumdes ini berhasil, kan secara otomatis dia menciptakan lapangan pekerjaan untuk masyarakat," tuturnya.

Dia memberikan catatan terhadap penyaluran dana ini. Karena dari hasil ke lapangan, dirinya mendapat aduan  tentang pencairan dana yang agak lambat dan itu menyulitkan mereka dalam membesarkan bisnisnya. Sebaiknya diberikan di awal tahun.

Baca Juga:  Jumlah Penduduk Miskin Riau Menurun

"Yang menjadi sorotan, penyaluran dananya kadang baru cair bulan 10, kita berharap  bisa dilakukan awal tahun," harapnya.(nda)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) telah mengucurkan bantuan untuk 1.600 lebih Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Melalui mekanisme Bantuan keuangan (Bankeu), satu desa mendapat bantuan sebesar Rp200 juta.

Saat ini, sejumlah BUMDes yang mendapat bantuan pemprov telah menunjukan perkembangan dari sisi bisnis. Salah satunya adalah Pertashop Badan Usaha Milik Kepenghuluan (BUMKep) Manggala Sempurna, Kecamatan Tanah Putih.

- Advertisement -

Di mana, Anggota DPRD Riau daerah pemilihan (dapil) Rokan Hilir Karmila Sari yang juga Wakil Ketua Komisi III DPRD Riau membidangi keuangan, menyaksikan langsung kemajuan dari usaha yang dimiliki BUMKep Manggala Sempurna, Senin (21/3).

Disampaikan Karmila, usaha Pertashop tersebut merupakan hasil dari bantuan keuangan Pemprov Riau melalu9 Dinas PMD kepada hampir 1.600-an desa. Program yang digagas oleh Gubernur Riau Syamsuar itu, sata ini hampir merata di rasakan masyarakat desa.

- Advertisement -
Baca Juga:  Rumah Semi Permanen Terbakar

"Hari ini saya menyaksikan langsung bagaimana perkembangan BUMDes maupun BUMKep di Kabupaten Rohil. Sangat baik menurut saya. Dan kami akan dorong terus kemajuan setiap badan usaha yang dimiliki pemerintah desa," ucap Karmila.

Menurut Karmila, keberhasilan BUMDes harus menjadi contoh bagi desa lainnya. Bila perlu, dirinya mengusulkan agar Dinas terkait membuat sebuah wadah bagi pengelola BUMDes untuk saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk mengelola usaha masing-masing. Sehingga di harapkan kemajuan usaha dapat lebih merata karena adanya dukungan dari banyak pihak.

"Kalau Bumdes ini berhasil, kan secara otomatis dia menciptakan lapangan pekerjaan untuk masyarakat," tuturnya.

Dia memberikan catatan terhadap penyaluran dana ini. Karena dari hasil ke lapangan, dirinya mendapat aduan  tentang pencairan dana yang agak lambat dan itu menyulitkan mereka dalam membesarkan bisnisnya. Sebaiknya diberikan di awal tahun.

Baca Juga:  Pamerkan Produk Unggulan, NBM Taja LCV Gathering

"Yang menjadi sorotan, penyaluran dananya kadang baru cair bulan 10, kita berharap  bisa dilakukan awal tahun," harapnya.(nda)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari