Jumat, 27 Desember 2024

Antrean 7 Jam, Bupati Bengkalis Diminta Perbaiki Kinerja Kapal Roro

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) –  Anto terlihat kesal saat berada di pelabuhan Roro Air Putih Bengkalis untuk menyeberang ke Sungai Pakning, Jumat (11/3/2022).

Ia mengaku sudah antre selama 7 jam lamanya, sejak pukul 13.30 WIB sampai 19.30 WIB. Bahkan waktu habis setengah hari hanya untuk menyeberangi Selat Bengkalis.

"Ya, sudah 7 jam ngantre tak juga menyeberang. Kami pun tak tahu apa masalahnya kok lama sekali ngantrenya," ucapnya kesal.

Ia menyebutkan, sebagai kabupaten terkaya dan terbesar APBD-nya, seharusnya antrran ini tidak terjadi. Karena kondisi seperti ini bukan hanya sekali dialaminya, namun setiap kali menyeberang selalu antrean panjang.

"Ya, sebagai pengguna jasa yang tidak gratis ini tentu sangat kecewa dan meminta ini ada perhatian dari Pemkab Bengkalis untuk membenahi roro," ujarnya.

Hal yang sama juga dikatakan  Aminah. Emak-emak yang satu ini juga terlihat emosi. Karena ia juga menunggu cukup lama dan sampai malam.

Baca Juga:  Ciptakan Generasi Cinta Lingkungan

"Kami mengharapkan kondisi roro ini menjadi bahan evaluasi Pemkab Bengkalis. Karena dengan kondisi ini kami yang teraniaya," ucapnya.

Ia berharap agar Bupati Bengkalis Kasmarni peka dengan keluhan masyarakat. Karena persoalan roro ini bukan kali ini saja, tapi setiap hari selalu bermasalah, termasuk antrean yang cukup lama.

Aminah mengharapkan, pelayanan roro ini segera diperbaiki. Jika perlu datangkan roro yang sehat, sehingga masyarakat tidak perlu lama mengantre.

Menanggapi masalah ini, Bupati Bengkalis, Kasmarni,  menyampaikan, bahwa pihaknya bertekad akan memperbaiki pelayanan di roro. Bahkan akan memberlakukan e-tiketing agar tidak ada yang menerobos antrean.

"Ya, kami akan memperbaiki pelayanna roro dan kami akan memberlakukan e-tiketing, agar tidak ada lagi kendaraan yang menerobos antrean," ujar Bupati pada saat acara peringatan 1 tahun kepemimpinanya awal pekan lalu.

Baca Juga:  Kasus HIV/AIDS Masih Tinggi Di Bengkalis

Terhadap keluhan masyarakat, pelaksana tugas Plt Kepala  Dinas Perhubungan Bengkalis, Djamaludin, yang dikonfirmasi melalui pesan WA-nya, Jumat (11/3/2022) malam mengatakan, saat ini roro yang beroperasi hanya  3 kapal dari enam kapal yang ada.

"Ini masyarakat yang akan menyeberang  juga cukup banyak sehingga terjadi antrean panjang," ujarnya.

Djamaludin juga merinci, dari 6 kapal yang ada, hanya 3 yang jalan. Satu kapal dalam kondisi  rusak selama sepekan. Satu kapal lagi sedang dokking, dan satu lagi kapal Swarna Putri sedang pemeriksaan dari BPTD dan BKI. Besok siang baru jalan," ujarnya.

Laporan: Abu Kasim (Bengkalis)
Editor: Hary B Koriun

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) –  Anto terlihat kesal saat berada di pelabuhan Roro Air Putih Bengkalis untuk menyeberang ke Sungai Pakning, Jumat (11/3/2022).

Ia mengaku sudah antre selama 7 jam lamanya, sejak pukul 13.30 WIB sampai 19.30 WIB. Bahkan waktu habis setengah hari hanya untuk menyeberangi Selat Bengkalis.

- Advertisement -

"Ya, sudah 7 jam ngantre tak juga menyeberang. Kami pun tak tahu apa masalahnya kok lama sekali ngantrenya," ucapnya kesal.

Ia menyebutkan, sebagai kabupaten terkaya dan terbesar APBD-nya, seharusnya antrran ini tidak terjadi. Karena kondisi seperti ini bukan hanya sekali dialaminya, namun setiap kali menyeberang selalu antrean panjang.

- Advertisement -

"Ya, sebagai pengguna jasa yang tidak gratis ini tentu sangat kecewa dan meminta ini ada perhatian dari Pemkab Bengkalis untuk membenahi roro," ujarnya.

Hal yang sama juga dikatakan  Aminah. Emak-emak yang satu ini juga terlihat emosi. Karena ia juga menunggu cukup lama dan sampai malam.

Baca Juga:  Tidak Ada Pemotongan, Sampah Dibawa Pulang

"Kami mengharapkan kondisi roro ini menjadi bahan evaluasi Pemkab Bengkalis. Karena dengan kondisi ini kami yang teraniaya," ucapnya.

Ia berharap agar Bupati Bengkalis Kasmarni peka dengan keluhan masyarakat. Karena persoalan roro ini bukan kali ini saja, tapi setiap hari selalu bermasalah, termasuk antrean yang cukup lama.

Aminah mengharapkan, pelayanan roro ini segera diperbaiki. Jika perlu datangkan roro yang sehat, sehingga masyarakat tidak perlu lama mengantre.

Menanggapi masalah ini, Bupati Bengkalis, Kasmarni,  menyampaikan, bahwa pihaknya bertekad akan memperbaiki pelayanan di roro. Bahkan akan memberlakukan e-tiketing agar tidak ada yang menerobos antrean.

"Ya, kami akan memperbaiki pelayanna roro dan kami akan memberlakukan e-tiketing, agar tidak ada lagi kendaraan yang menerobos antrean," ujar Bupati pada saat acara peringatan 1 tahun kepemimpinanya awal pekan lalu.

Baca Juga:  Tak Kunjung Diperbaiki, Pemilik Kapal Berbendera Canada Perpanjang Izin Tinggal

Terhadap keluhan masyarakat, pelaksana tugas Plt Kepala  Dinas Perhubungan Bengkalis, Djamaludin, yang dikonfirmasi melalui pesan WA-nya, Jumat (11/3/2022) malam mengatakan, saat ini roro yang beroperasi hanya  3 kapal dari enam kapal yang ada.

"Ini masyarakat yang akan menyeberang  juga cukup banyak sehingga terjadi antrean panjang," ujarnya.

Djamaludin juga merinci, dari 6 kapal yang ada, hanya 3 yang jalan. Satu kapal dalam kondisi  rusak selama sepekan. Satu kapal lagi sedang dokking, dan satu lagi kapal Swarna Putri sedang pemeriksaan dari BPTD dan BKI. Besok siang baru jalan," ujarnya.

Laporan: Abu Kasim (Bengkalis)
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari