BANGKINANG (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar melalui Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kabupaten Kampar menyerahkan aplikasi sistem keuangan desa ke Inspektorat Kabupaten Kampar untuk dilanjutkan ke BPKP RI.
Aplikasi yang dikembangkan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dalam rangka meningkatkan kualitas tata kelola keuangan desa. Tujuan dari diterapkannya Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) adalah untuk memudahkan dalam pelaporan keuangan.
Demikian dikatakan Kepala Dinas Kominfo Kampar Yuricho Efril SSTP melalui Kepala Bidang Egoverment Dinas Kominfo Kampar Yafrizal Agusmar SE, saat melakukan penandatangan berita acara serah terima aplikasi Siskeudes yang telah dikonfigurasi dan integrasi dengan aplikasi Siskuedes sekaligus pelatihan kantor sendiri (PKS) tentang penggunaan aplikasi Siswakuedes dengan Kepala Inspektorat Kampar Febrinaldi Tri Darmawan SSTP MSi, di Kantor Inspektorat Kabupaten Kampar, Senin (14/2/2022).
"Siskeudes merupakan aplikasi yang dikembangkan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dalam rangka meningkatkan kualitas tata kelola keuangan desa. Tujuan dari diterapkannya Siskuedes adalah untuk memudahkan dalam pelaporan keuangan," jelas Yafrizal
Ditambahkan Yafrizal Agusmar SE. penandatanganan berita acara serah terima aplikasi Siskeudes sekaligus pelatihan kantor sendiri (PKS) tentang penggunaan aplikasi Siskeudes.
Yafrizal Agusmar SE menambahkan, melalui penyerahan aplikasi yang sudah diintegrasi juga berharap agar seluruh OPD di Kabupaten Kampar bersinergi dengan Diskominfo dalam rangka penyelenggaraan SPBE (sistem pemerintah berbasis elektronik (SPBE) sehingga terwujudnya kematangan pelaksanaan SPBE di Kabupaten Kampar sesuai Perpres 95/2018.
Selanjutnya Kepala Inspektorat Kabupaten Kampar Febrinaldi Tri darmawan SSTP MSi mengatakan Alhamdulilah pihaknya sudah ada progres yaitu aplikasi yang terkonfigurasi dan ter integrasi karna itu sebagian dari langkah kita dalam memajukan dan memudahkan desa – desa dalam pengelolaan keuagan desa" kata Febrinaldi.
Laporan: Kamaruddin (Bangkinang)
Editor: E Sulaiman
BANGKINANG (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar melalui Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kabupaten Kampar menyerahkan aplikasi sistem keuangan desa ke Inspektorat Kabupaten Kampar untuk dilanjutkan ke BPKP RI.
Aplikasi yang dikembangkan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dalam rangka meningkatkan kualitas tata kelola keuangan desa. Tujuan dari diterapkannya Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) adalah untuk memudahkan dalam pelaporan keuangan.
- Advertisement -
Demikian dikatakan Kepala Dinas Kominfo Kampar Yuricho Efril SSTP melalui Kepala Bidang Egoverment Dinas Kominfo Kampar Yafrizal Agusmar SE, saat melakukan penandatangan berita acara serah terima aplikasi Siskeudes yang telah dikonfigurasi dan integrasi dengan aplikasi Siskuedes sekaligus pelatihan kantor sendiri (PKS) tentang penggunaan aplikasi Siswakuedes dengan Kepala Inspektorat Kampar Febrinaldi Tri Darmawan SSTP MSi, di Kantor Inspektorat Kabupaten Kampar, Senin (14/2/2022).
"Siskeudes merupakan aplikasi yang dikembangkan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dalam rangka meningkatkan kualitas tata kelola keuangan desa. Tujuan dari diterapkannya Siskuedes adalah untuk memudahkan dalam pelaporan keuangan," jelas Yafrizal
- Advertisement -
Ditambahkan Yafrizal Agusmar SE. penandatanganan berita acara serah terima aplikasi Siskeudes sekaligus pelatihan kantor sendiri (PKS) tentang penggunaan aplikasi Siskeudes.
Yafrizal Agusmar SE menambahkan, melalui penyerahan aplikasi yang sudah diintegrasi juga berharap agar seluruh OPD di Kabupaten Kampar bersinergi dengan Diskominfo dalam rangka penyelenggaraan SPBE (sistem pemerintah berbasis elektronik (SPBE) sehingga terwujudnya kematangan pelaksanaan SPBE di Kabupaten Kampar sesuai Perpres 95/2018.
Selanjutnya Kepala Inspektorat Kabupaten Kampar Febrinaldi Tri darmawan SSTP MSi mengatakan Alhamdulilah pihaknya sudah ada progres yaitu aplikasi yang terkonfigurasi dan ter integrasi karna itu sebagian dari langkah kita dalam memajukan dan memudahkan desa – desa dalam pengelolaan keuagan desa" kata Febrinaldi.
Laporan: Kamaruddin (Bangkinang)
Editor: E Sulaiman