RENGAT (RIAUPOS.CO) – Murid Kelas V SDN 021 Berapit, Kelurahan Pangkalan Kasai Kecamatan Seberida Kabupaten Indragiri Hulu masih melakukan sosialisasi mandiri. Karena sebelumnya dari hasil pemeriksaan swab Polymerase Chain Reaction (PCR), terkonfirmasi positif Covid-19.
"Kondisinya tidak demam dan tidak sakit. Makanya disarankan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah. Namun tetap disarankan agar istirahat dan jaga pola makan," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Inhu, Elis Julinarti DCN Mkes, Ahad (6/2).
Untuk tindak lanjutnya sebut Elis, Tim Gerak Cepat (TGC) Puskesmas Pangkalan Kasai, juga telah melakukan tes swab kepada keluarga murid perempuan kelas V SDN 021 Berapit pada Sabtu (5/2) kemaren. Bahkan untuk mengetahui hasil tes swab, sudah disampaikan ke provinsi.
Memang katanya, secara umum kesehatan keluarga murid terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut, dalam kondisi sehat. Namun untuk mengetahui penularan Covid-19 tetap saja dilakukan pemeriksaan melalui tes swab.
"Tim juga sudah menggali riwayat perjalanan keluarga tersebut," ungkapnya.
Pihaknya juga akan terus melakukan lakukan evaluasi terhadap pelaksanaan PTM. Bahkan mengarahkan Puskesmas lebih meningkatkan lagi pelaksanaa screening di sekolah-sekolah.
Lebih jauh disampaikannya, bagi sekolah yang diketahui ada terkonfirmasi positif, disarankan untuk melakukan pelaksanaan pembelajaran secara daring.
"Agar tidak terjadi peningkatan kasus, sebaiknya diterapkan pembelajaran daring disekolah yang ada terkonfirmasi positif," harapnya.
Kepala SDN 021 Berapit Kelurahan Pangkalan Kasai Kecamatan Seberida, Agus Masduruki mengatakan bahwa, dalam sepekan kedepan akan diterapkan pembelajaran daring disekolah yang dipimpinnya. "Untuk guru dan tenaga kependidikan diharapkan tetap datang ke sekolah," ujarnya.
Sebelumnya, salah seorang murid kelas V SDN 021 Berapit Kelurahan Pangkalan Kasai Kecamatan Seberida Kabupaten Indragiri Hulu diketahui terkonfirmasi positif Covid-19 dari hasil pemeriksaan swab Polymerase Chain Reaction (PCR).
Murid perempuan itu bersama 150 orang murid lainnya pada tanggal 2 Februari lalu mengikuti vaksinasi dosis pertama. Kemudian beberapa hari kemudian, datang pihak Puskesmas Pangkalan Kasai melakukan rapid test.
Sehingga pada hari berikutnya, diketahui hasilnya terkonfirmasi positif. Bahkan hasil Rapid tes tersebut sudah hasil dari provinsi.(kas)
Laporan KASMEDI, Rengat