Jumat, 26 September 2025
spot_img
spot_img

Banten Kembali Diguncang Gempa Berkekuatan Magintude 5,5

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Gempa bumi berkekuatan magnitude 5,5 kembali terjadi sekira pukul 17.10 WIB. Pusat gempa berada pada 71 km barat daya Bayah, Provinsi Banten, dengan kedalaman 10 km. Guncangannya dirasakan di wilayah Banten.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat melaporkan warganya merasakan guncangan kuat sekitar 3 detik. Guncangan mengakibatkan warga panik hingga keluar rumah. Pihak BPBD masih melakukan pemantauan dampak dan situasi pascagempa.

Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB melaporkan data hingga sore ini (4/2/2022) sore tadi sekitar pukul 17.53 WIB, belum ada laporan dampak kerusakan dari masyarakat. Berdasarkan pemodelan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tidak memicu terjadinya tsunami.

Baca Juga:  Siapkan Panggilan Kedua, Tegaskan Belum Ambil Kesimpulan

Pantuan BMKG mencatat kekuatan gempa yang diukur dengan skala Modified Mercalli Intensity (MMI) menunjukkan Pelabuhan Ratu IV MMI, Malingping, Bayah, Cihara, Panggarangan, Ciptagelar, Wanasalam, Sukabumi, Rangkas, Bitung, Cireunghas, Cikeusik, Labuan, Majasari, Cigeulis, Carita, Munjul, Sumur III MMI, dan Sawarna, Pangalengan, Jakarta, Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Tangerang Selatan, Parung Panjang II MMI.

"Hingga kini Pusdalops BNPB masih memantau dan melakukan koordinasi dengan BPBD setempat. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan siap siaga terhadap potensi bahaya gempa maupun tsunami," ujar Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari melalui keterangan resminya, Jumat (4/2/2022).

Laporan: Yusnir (Jakarta)
Editor: Hary B Koriun

Baca Juga:  Wamendes PDTT Apresiasi Komitmen Gubri Membangun Desa

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Gempa bumi berkekuatan magnitude 5,5 kembali terjadi sekira pukul 17.10 WIB. Pusat gempa berada pada 71 km barat daya Bayah, Provinsi Banten, dengan kedalaman 10 km. Guncangannya dirasakan di wilayah Banten.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat melaporkan warganya merasakan guncangan kuat sekitar 3 detik. Guncangan mengakibatkan warga panik hingga keluar rumah. Pihak BPBD masih melakukan pemantauan dampak dan situasi pascagempa.

Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB melaporkan data hingga sore ini (4/2/2022) sore tadi sekitar pukul 17.53 WIB, belum ada laporan dampak kerusakan dari masyarakat. Berdasarkan pemodelan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tidak memicu terjadinya tsunami.

Baca Juga:  Jemaah Sakit Jadi 90 Orang

Pantuan BMKG mencatat kekuatan gempa yang diukur dengan skala Modified Mercalli Intensity (MMI) menunjukkan Pelabuhan Ratu IV MMI, Malingping, Bayah, Cihara, Panggarangan, Ciptagelar, Wanasalam, Sukabumi, Rangkas, Bitung, Cireunghas, Cikeusik, Labuan, Majasari, Cigeulis, Carita, Munjul, Sumur III MMI, dan Sawarna, Pangalengan, Jakarta, Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Tangerang Selatan, Parung Panjang II MMI.

"Hingga kini Pusdalops BNPB masih memantau dan melakukan koordinasi dengan BPBD setempat. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan siap siaga terhadap potensi bahaya gempa maupun tsunami," ujar Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari melalui keterangan resminya, Jumat (4/2/2022).

- Advertisement -

Laporan: Yusnir (Jakarta)
Editor: Hary B Koriun

Baca Juga:  Tim SAR Sebut Pencarian di Sungai Aaree Bisa sampai 3 Pekan
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Gempa bumi berkekuatan magnitude 5,5 kembali terjadi sekira pukul 17.10 WIB. Pusat gempa berada pada 71 km barat daya Bayah, Provinsi Banten, dengan kedalaman 10 km. Guncangannya dirasakan di wilayah Banten.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat melaporkan warganya merasakan guncangan kuat sekitar 3 detik. Guncangan mengakibatkan warga panik hingga keluar rumah. Pihak BPBD masih melakukan pemantauan dampak dan situasi pascagempa.

Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB melaporkan data hingga sore ini (4/2/2022) sore tadi sekitar pukul 17.53 WIB, belum ada laporan dampak kerusakan dari masyarakat. Berdasarkan pemodelan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tidak memicu terjadinya tsunami.

Baca Juga:  Firli Bahuri Mohon Dukungan Berantas Korupsi

Pantuan BMKG mencatat kekuatan gempa yang diukur dengan skala Modified Mercalli Intensity (MMI) menunjukkan Pelabuhan Ratu IV MMI, Malingping, Bayah, Cihara, Panggarangan, Ciptagelar, Wanasalam, Sukabumi, Rangkas, Bitung, Cireunghas, Cikeusik, Labuan, Majasari, Cigeulis, Carita, Munjul, Sumur III MMI, dan Sawarna, Pangalengan, Jakarta, Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Tangerang Selatan, Parung Panjang II MMI.

"Hingga kini Pusdalops BNPB masih memantau dan melakukan koordinasi dengan BPBD setempat. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan siap siaga terhadap potensi bahaya gempa maupun tsunami," ujar Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari melalui keterangan resminya, Jumat (4/2/2022).

Laporan: Yusnir (Jakarta)
Editor: Hary B Koriun

Baca Juga:  Setelah Kontrak Guru PPPK Selesai, Naikkan Statusnya Jadi PNS

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari