PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Jelang perayaan Tahun Baru Imlek (2573 Kongzili), Ikatan Keluarga Tionghua Selatpanjang dan sekitarnya (IKTS) kembali menyerahkan bantuan sosial (Bansos) paket Imlek kepada warga Tionghoa kurang mampu, Sabtu (22/1).
Pembagian paket Imlek diserahkan langsung oleh Ketua IKTS Armanto didampingi pengurus lainnya di Sekretariat IKTS, Jalan Tanjung Datuk, Pekanbaru.
Menurut Armanto, pemberian paket Imlek merupakan agenda rutin yang setiap tahunnya dilakukan oleh IKTS untuk membantu warga Tionghoa kurang mampu. Apalagi sebelumnya, IKTS juga menyerahkan puluhan paket Natal kepada masyarakat yang merayakan.
"Di setiap perayaan keagamaan, kami selalu bagikan paket sembako ini. Yang kami harapkan bisa membantu memenuhi kebutuhan para masyarakat yang terdampak, khususnya di saat Covid-19, seperti sekarang ini," kata dia.
Lanjut Armanto, 94 paket sembako yang diberikan kepada masyarakat terdiri dari sembako dan kebutuhun Imlek, seperti minuman kaleng, beras, minyak, roti, angpao dan lainnya.
Bahkan, secara keseluruhan bersama paguyuban Tionghoa lainnya yang tergabung dalam Panitia Bersama Baksos Imlek terdapat lebih 1000 paket Imlek yang kita berikan di berbagai daerah di Kabupaten Kepulauan Meranti.
"Saya berharap pembagian paket Imlek dapat mempererat jalinan silaturahmi dan keakraban pengurus dan anggota IKTS dengan masyarakat. Dan semoga bantuan ini bisa membantu warga Tionghoa yang merayakan Tahun Baru Imlek," terangnya
Sementara itu, Ketua V IKTS Nata Hedy Nyo SE MH menambahkan, tidak hanya di momen Tahun Baru Imlek, IKTS juga melaksanakan bakti sosial saat menyambut hari raya Idulfitri dan Natal serta momen hari besar lainnya.
Lanjut Nata, saat ini Panitia Bersama Baksos Imlek juga telah menyalurkan sembako di Kabupaten Kepulauan Meranti sebanyak 1.075 paket, dengan rincian di Desa Tenan sebanyak 75 paket, Desa Kundur 85 paket, Desa Sesap 100 paket, Renok 225, Selatpanjang 590 paket dan Merbau sebanyak 220 paket.
"Kegiatan tahun ini dengan motto, "Memberi Tidak Berkurang, Menerima Karena Belum Ada Kesempatan". Selain itu pembagian paket Imlek tetap mengikuti Protokol Kesehatan dan dibuat 2 sesi, sehingga tidak terjadi kerumunan," jelasnya.
Sementara itu, salah seorang penerima paket Imlek, Erna (44) mengucapkan terima kasih kepada pengurus IKTS yang telah membantu warga dalam merayakan Tahun Baru Imlek.
"Paket Imlek ini sangat membantu. Kami berharap tetap menjadi agenda rutin dan bantuan yang diberikan kepada masyarakat bisa lebih banyak," kata dia.(ayi)