PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Edy Natar Nasution berharap dengan diselenggarakannya Festival Gunung Sahilan 2022 diharapkan, dapat mendorong berbagai upaya untuk melestarikan dan memberdayakan potensi keunikan berupa budaya lokal dan nilai-nilai kearifan lokal yang ada di masyarakat Gunung Sahilan.
Karena menurut Wagubri, pelestarian budaya ini sangat penting, karena cenderung mengalami ancaman kepunahan akibat arus globalisasi yang sangat gencar dan telah memasuki wilayah pedesaan.
"Mari kita dorong untuk melestarikan budaya," ucapnya, saat menghadiri Festival Gunung Sahilan 2022, di Komplek Istana Darussalam Kerajaan Rantau Kampar Kiri Gunung Sahilan, Sabtu (22/1) kemaren.
Wagubri menerangkan, kearifan lokal menjadi kunci masyarakat yang bermartabat. Sehingga pengembangan kearifan lokal tetap memegang nilai-nilai luhur khas masyarakat Gunung Sahilan.
"Dengan memegang nilai-nilai luhur yang tertanam dalam keseharian masyarakat lokal, maka kearifan lokal dapat berkembang secara mandiri dengan tetap mengusung semangat kebersamaan khas masyarakat Gunung Sahilan," ujarnya.
Oleh karena itu, ia menjelaskan, Festival Gunung Sahilan Tahun 2022 dapat menggali segala potensi yang ada di Kabupaten Kampar, salah satunya pengembangan potensi sebagai tempat tujuan wisata kreatif di Kampar Kiri.
Sehingga nantinya dapat dilakukan pengembangan sarana dan prasarana, infrastruktur, sumber daya manusia, serta peningkatan peran dan pertumbuhan industri jasa, pariwisata dan perdagangan di Kabupaten Kampar, khususnya di Gunung Sahilan Kampar Kiri.
"Kegiatan yang dikemas dengan baik, kreatif dan produktif ini sangat diperlukan oleh masyarakat, dengan harapan membawa dampak perkembangan pariwisata dan perekonomian di wilayah Kabupaten Kampar," tuturnya.(sol)