PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – PT Perkebunan Nusantara V mendorong mitra binaan untuk patuh dan tertib administrasi dalam bidang perpajakan. Langkah itu direalisasikan melalui pelatihan perpajakan melibatkan 44 peserta dari 22 Koperasi Unit Desa Plasma maupun mitra yang tergabung dengan pola kredit koperasi primer anggota atau KKPA.
Para petani yang mengikuti pelatihan di Kantor Direksi PTPN V, Jalan Rambutan, Kota Pekanbaru, Riau itu terlihat sangat antusias mengikuti beragam materi perpajakan yang dibuka oleh CEO PTPN V, Jatmiko K Santosa tersebut.
Abdi Siregar salah satunya. Pemuda yang didapuk sebagai Sekretaris Koperasi Unit Desa (KUD) Subur Makmur, Kabupaten Kampar ini mengaku pelatihan yang diberikan sangat membantu dirinya untuk lebih tertib administrasi serta mengenal beragam kewajiban perpajakan yang harus dipenuhinya. Selama ini, dia mengatakan kerap kesulitan untuk mengatur administrasi yang berkaitan dengan perpajakan.
"Bahkan sebelum mengikuti pelatihan ini saya masih bingung apa saja jenis pajak yang harus dipenuhi. Sehingga, mewakili generasi pengurus KUD Plasma PTPN V se Riau, saya mengucapkan terima kasih karena telah melaksanakan pelatihan pajak yang sangat bermanfaat dalam mengedukasi KUD," tuturnya.
Senada dengan Abdi, Sekretaris KUD Tani Sejahtera, Rian, mengatakan pelatihan tersebut membantu para petani memahami perpajakan dan kewajiban para pengelola terhadap koperasi dan sistem pajak yang diterapkan oleh pemerintah.
"Kami sebagai pengelola akhirnya memahami arti perpajakan, juga kewajiban kami sebagai pengelola terhadap koperasi dan perpajakan. Selama ini kami tidak mengetahui apa saja kewajiban kami. Jenis pajak apa yang harus dibayarkan. Bagaimana perhitungan dan cara pembayaran. Sekarang Alhamdulillah kami sudah mengerti dan siap untuk lebih tertib," ujar pria berkacamata tersebut.
CEO PTPN V, Jatmiko Santosa mengatakan sebagai salah satu entitas bisnis besar di Bumi Lancang Kuning, PTPN V selalu mendorong mitra binaan untuk tumbuh dan berkembang secara profesional. Dengan adanya pelatihan perpajakan ini, diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan para pengurus KUD di bidang perpajakan dan turut berpartisipasi meningkatkan kesejahteraan negara melalui pendapatan pajak.
Dia juga turut mengapresiasi para petani mitra binaan yang berasal dari berbagai penjuru Riau, berkenan hadir mengikuti pelatihan dengan melibatkan konsultan pajak sekaligus pengajar di U-Tax Consulting, Naripka Yendra.
"Kehadiran bapak ibu semua merupakan wujud komitmen KUD akan tertibnya bidang administrasi koperasi, khususnya bidang perpajakan KUD mitra binaan PTPN V. Semoga teman-teman makin profesional untuk terus tumbuh dan berkembang bersama PTPN V," katanya.
Sementara itu, Executive Vice President Plasma PTPN V, Arief Subhan Siregar menambahkan bahwa 44 peserta yang mengikuti pelatihan tersebut berasal dari Kabupaten Kampar, Siak, Rokan Hulu, dan Rokan Hilir.
Ia mengatakan pelatihan ini bertujuan menambah pemahaman pengetahuan umum tentang perpajakan dan jenis-jenis pajak yang harus disetorkan oleh para mitra PTPN V ke kas negara.
Melalui pelatihan ini maka para pengurus KUD akan memahami perhitungan pajak yang benar serta tata cara pengisian data dan pelaporan pajak sesuai dengan peraturan yang berlaku saat ini.
"Pelatihan seperti ini menjadi bagian penting bagi PTPN V bersama KUD mitra binaan untuk dapat terus berkembang hingga tercapai kesejahteraan bersama," papar Arief.
General Manager Plasma PTPN V, Ferry P Lubis mengatakan bahwa perjalanan panjang PTPN V sejatinya tidak lepas dengan dukungan para mitra binaan. Sebagai salah satu anak perusahaan dari Holding Perkebunan di bawah Kementerian BUMN, ia mengatakan telah menjadi kewajiban perusahaan untuk terus memberikan kontribusi nyata, dan meningkatkan ekonomi para petani yang tergabung dalam KUD Plasma dan KKPA.
Lebih jauh, ia memaparkan dalam tiga tahun terakhir, PTPN V telah melakukan beragam transformasi serta menerapkan digitalisasi hingga tercapainya efektivitas dalam menjalankan usaha. "Seluruh rangkaian perbaikan yang menyentuh seluruh lini ini membawa semangat baru, terutama dalam menjalin hubungan kemitraan," tutup Ferry.(eca/ifr)