BARCELONA (RIAUPOS.CO) – Krisis keuangan sedang menjadi masalah besar Barcelona saat ini. Kendati demikian, mereka tidak pernah menghapus asa untuk merekrut pemain yang diinginkan. Dia adalah bek Juventus, Matthijs de Ligt.
Mengalami krisis keuangan bukan berarti Barcelona sedang berada di ambang kebangkrutan. Mereka hanya menakar tiap langkahnya dalam pembelian pemain baru karena, salah sedikit saja, bisa melanggar aturan Financial Fair Play (FFP).
Contohnya dalam kasus perekrutan Ferran Torres dari raksasa Inggris, Manchester City. Mereka dikabarkan telah mendapat restu untuk membawanya ke Camp Nou saat bursa transfer musim dingin dibuka dengan mahar 55 juta euro.
Namun setelahnya, Barcelona harus menjual beberapa pemainnya. Hal ini dilakukan agar anggaran belanjanya menjadi lebih longgar. Dan dengan begitu, Torres bisa didaftarkan ke dalam skuat tanpa masalah.
Jadi, untuk saat ini, Barcelona hanya bisa merekrut sosok anyar kalau sudah ada pemain yang berhasil dijual. Tentu mendatangkan De Ligt dari Juventus bukan perkara mudah dalam situasi seperti ini.
Sama seperti Barcelona, Juventus juga sedang mengalami krisis finansial. Mereka menganggap bek asal Belanda itu sebagai aset penting untuk mendatangkan pemain baru, sehingga takkan dilepas dengan harga murah.
Dikutip dari Football Italia, Juventus takkan menerima tawaran buat De Ligt jika angkanya berada di bawah 120 juta euro. Dana tersebut rencananya akan dialokasikan untuk memperkuat lini depan yang sedang lemah.
Yang pasti, Barcelona masih memiliki minat terhadap De Ligt. Marca bahkan melaporkan kalau klub besutan Xavi Hernandez tersebut sedang menyusun rencana untuk membawanya pergi ke Spanyol pada musim panas 2022.
Agen De Ligt, Mino Raiola, juga sudah mendeteksi ketertarikan Barcelona. Ia menyebut ada tiga klub yang berminat merekrut kliennya dan semuanya adalah raksasa Eropa, tidak terkecuali Barcelona.
Ketika ditanya soal apakah ada klub Premier League yang mampu membeli kliennya, Raiola berkata, "Mungkin, bahkan Barcelona, Real Madrid, dan PSG."
Sumber: Football Italia/Marca/News/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun