Rabu, 9 April 2025

Transaksi Digital Pegadaian Kanwil Pekanbaru Capai 188 Persen

PEKANBARU  (RIAUPOS.CO) –  PT Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah Pekanbaru menyatakan, saat ini penggunaan transaksi digital di wilayah ini terus menunjukkan peningkatan. Terutama setelah pandemi Covid-19. Deputi Bidang Operasional Pegadaian Kanwil Pekanbaru Tita Agustini menyampaikan, data terakhir mencatat pertumbuhan tersebut mencapai 188 persen.

"Kami menerima pertanyaan, misalnya apakah bisa membayar angsuran gadai dengan cara transfer, sehingga tidak perlu bayar tunai. Karena itu kami sudah menyiapkan aplikasi Pegadaian Digital Service (PDS) untuk memenuhi kebutuhan tersebut," katanya, Ahad (19/12).

Data Pegadaian Kanwil Pekanbaru mencatat, jumlah transaksi di aplikasi PDS pada Januari 2021 mencapai 4.603. Kemudian pada Juni 2021 angka itu melonjak ke posisi 13.275 transaksi.

Baca Juga:  Yamaha Alfa Scorpii Buka Pelatihan Marketing Profesional

Menurut Tita, aplikasi PDS kini telah menjelma sebagai pengganti semua layanan di outlet Pegadaian menjadi digital. Kini hanya lewat aplikasi, nasabah dapat melakukan transaksi tanpa diwajibkan datang ke kantor.

Meski demikian, pihaknya memahami nasabah perseroan datang dari berbagai kalangan. Tidak hanya di perkotaan, namun juga di perdesaan. Karena itu bagi nasabah yang masih ingin melakukan transaksi secara tunai, pihaknya tetap menerimanya dengan baik.

"Jadi kami prinsipnya memberikan pilihan kepada nasabah, apakah mau bertransaksi secara digital atau tetap mau membayar tunai. Kemudian setiap transaksi digital atau di outlet dengan kartu debit, misalnya menggesek ke mesin EDC itu semuanya gratis tanpa dikenakan biaya apapun," ujarnya.(anf)
 

Baca Juga:  All New Honda Vario 160 Akan Meluncur di Pekanbaru

PEKANBARU  (RIAUPOS.CO) –  PT Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah Pekanbaru menyatakan, saat ini penggunaan transaksi digital di wilayah ini terus menunjukkan peningkatan. Terutama setelah pandemi Covid-19. Deputi Bidang Operasional Pegadaian Kanwil Pekanbaru Tita Agustini menyampaikan, data terakhir mencatat pertumbuhan tersebut mencapai 188 persen.

"Kami menerima pertanyaan, misalnya apakah bisa membayar angsuran gadai dengan cara transfer, sehingga tidak perlu bayar tunai. Karena itu kami sudah menyiapkan aplikasi Pegadaian Digital Service (PDS) untuk memenuhi kebutuhan tersebut," katanya, Ahad (19/12).

Data Pegadaian Kanwil Pekanbaru mencatat, jumlah transaksi di aplikasi PDS pada Januari 2021 mencapai 4.603. Kemudian pada Juni 2021 angka itu melonjak ke posisi 13.275 transaksi.

Baca Juga:  Tips Aman Memiliki Motor Bekas dengan Cara Kredit

Menurut Tita, aplikasi PDS kini telah menjelma sebagai pengganti semua layanan di outlet Pegadaian menjadi digital. Kini hanya lewat aplikasi, nasabah dapat melakukan transaksi tanpa diwajibkan datang ke kantor.

Meski demikian, pihaknya memahami nasabah perseroan datang dari berbagai kalangan. Tidak hanya di perkotaan, namun juga di perdesaan. Karena itu bagi nasabah yang masih ingin melakukan transaksi secara tunai, pihaknya tetap menerimanya dengan baik.

"Jadi kami prinsipnya memberikan pilihan kepada nasabah, apakah mau bertransaksi secara digital atau tetap mau membayar tunai. Kemudian setiap transaksi digital atau di outlet dengan kartu debit, misalnya menggesek ke mesin EDC itu semuanya gratis tanpa dikenakan biaya apapun," ujarnya.(anf)
 

Baca Juga:  PGN Dukung Pertumbuhan Kawasan Industri Sumut Melalui Kebijakan Harga Gas
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Transaksi Digital Pegadaian Kanwil Pekanbaru Capai 188 Persen

PEKANBARU  (RIAUPOS.CO) –  PT Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah Pekanbaru menyatakan, saat ini penggunaan transaksi digital di wilayah ini terus menunjukkan peningkatan. Terutama setelah pandemi Covid-19. Deputi Bidang Operasional Pegadaian Kanwil Pekanbaru Tita Agustini menyampaikan, data terakhir mencatat pertumbuhan tersebut mencapai 188 persen.

"Kami menerima pertanyaan, misalnya apakah bisa membayar angsuran gadai dengan cara transfer, sehingga tidak perlu bayar tunai. Karena itu kami sudah menyiapkan aplikasi Pegadaian Digital Service (PDS) untuk memenuhi kebutuhan tersebut," katanya, Ahad (19/12).

Data Pegadaian Kanwil Pekanbaru mencatat, jumlah transaksi di aplikasi PDS pada Januari 2021 mencapai 4.603. Kemudian pada Juni 2021 angka itu melonjak ke posisi 13.275 transaksi.

Baca Juga:  APPBI Geram, Pemerintah Cuma Pentingkan Industri Manufaktur

Menurut Tita, aplikasi PDS kini telah menjelma sebagai pengganti semua layanan di outlet Pegadaian menjadi digital. Kini hanya lewat aplikasi, nasabah dapat melakukan transaksi tanpa diwajibkan datang ke kantor.

Meski demikian, pihaknya memahami nasabah perseroan datang dari berbagai kalangan. Tidak hanya di perkotaan, namun juga di perdesaan. Karena itu bagi nasabah yang masih ingin melakukan transaksi secara tunai, pihaknya tetap menerimanya dengan baik.

"Jadi kami prinsipnya memberikan pilihan kepada nasabah, apakah mau bertransaksi secara digital atau tetap mau membayar tunai. Kemudian setiap transaksi digital atau di outlet dengan kartu debit, misalnya menggesek ke mesin EDC itu semuanya gratis tanpa dikenakan biaya apapun," ujarnya.(anf)
 

Baca Juga:  Bikin Hidup Jadi Mudah, Belanja di ACE Hemat hingga 50 Persen

PEKANBARU  (RIAUPOS.CO) –  PT Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah Pekanbaru menyatakan, saat ini penggunaan transaksi digital di wilayah ini terus menunjukkan peningkatan. Terutama setelah pandemi Covid-19. Deputi Bidang Operasional Pegadaian Kanwil Pekanbaru Tita Agustini menyampaikan, data terakhir mencatat pertumbuhan tersebut mencapai 188 persen.

"Kami menerima pertanyaan, misalnya apakah bisa membayar angsuran gadai dengan cara transfer, sehingga tidak perlu bayar tunai. Karena itu kami sudah menyiapkan aplikasi Pegadaian Digital Service (PDS) untuk memenuhi kebutuhan tersebut," katanya, Ahad (19/12).

Data Pegadaian Kanwil Pekanbaru mencatat, jumlah transaksi di aplikasi PDS pada Januari 2021 mencapai 4.603. Kemudian pada Juni 2021 angka itu melonjak ke posisi 13.275 transaksi.

Baca Juga:  PGN Dukung Pertumbuhan Kawasan Industri Sumut Melalui Kebijakan Harga Gas

Menurut Tita, aplikasi PDS kini telah menjelma sebagai pengganti semua layanan di outlet Pegadaian menjadi digital. Kini hanya lewat aplikasi, nasabah dapat melakukan transaksi tanpa diwajibkan datang ke kantor.

Meski demikian, pihaknya memahami nasabah perseroan datang dari berbagai kalangan. Tidak hanya di perkotaan, namun juga di perdesaan. Karena itu bagi nasabah yang masih ingin melakukan transaksi secara tunai, pihaknya tetap menerimanya dengan baik.

"Jadi kami prinsipnya memberikan pilihan kepada nasabah, apakah mau bertransaksi secara digital atau tetap mau membayar tunai. Kemudian setiap transaksi digital atau di outlet dengan kartu debit, misalnya menggesek ke mesin EDC itu semuanya gratis tanpa dikenakan biaya apapun," ujarnya.(anf)
 

Baca Juga:  Tips Aman Memiliki Motor Bekas dengan Cara Kredit
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari