DUMAI (RIAUPOS.CO) – Wali Kota Dumai, H Paisal mengungkapkan peran media atau pers dalam upaya penanganan pandemi Covid-19 dinilai sangat penting.
Hal tersebut dipaparkannya dalam kegiatan penandatanganan nota kesepakatan tentang sinergitas program perlindungan perempuan dan anak di Grand Zuri Hotel, Selasa (30/11).
Katanya, peran media sangat penting dalam upaya penanganan Covid-19 di Kota Dumai. Karena dari pemberitaan yang diterbitkan dibaca oleh masyarakat sebagai penyambung lidah pemerintah dalam melakukan sosialisasi tentang bahaya Covid-19.
Media atau pers sangat berpotensi dalam membantu upaya menekan angka penularan virus Covid-19, karena bisa mempengaruhi pola pikir masyarakat. "Alhasil, perilaku masyarakat dapat berubah untuk senantiasa berpartisipasi dalam penanganan virus itu. Perubahan perilaku sekarang lagi dikonsolidasikan terkait penanganan Covid-19,” tuturnya.
Pemerintah dan tim gugus tugas Kota Dumai terus menjalin relasi secara intensif dengan media dalam upaya melakukan edukasi kepada masyarakat terkait penanganan Covid-19 di masa pandemi ini.
"Ratusan jurnalis dari berbagai media senantiasa memberikan informasi yang memberikan pengetahuan kepada khalayak luas," tutur pria yang selalu bergerak cepat ini.
Vaksinasi adalah kunci mengendalikan pandemi Covid-19. Cara Satgas Covid-19 menangani orang yang akan divaksin diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait upaya penanganan Covid-19 dan nantinya seluruh warga bisa dengan sadar serta sepenuh hati menjalankan tindakan untuk meminimalisir potensi menyebarnya virus Covid-19.
Katanya lagi, tak hanya itu, dengan melakukan edukasi yang benar terhadap publik, maka akan membuat tatanan peradaban baru di Kota Dumai menjadi lebih baik dalam menyikapi penyebaran Covid-19.
"Artinya, media telah menjadi jembatan yang menyambungkan antara masyarakat dengan pemangku kebijakan, yakni pemerintah berbagai tingkatan. Sekarang pers menjadi jembatan antara penduduk dan pemerintah," tuturnya.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Dumai, H Syaiful menuturkan, total kasus Covid-19 di Kota Dumai per 28 November 2021 sebanyak 10.339. Pasien yang menjalani perawatan dan sembuh mencapai 9.954 orang, yang masih menjalani isolasi mandiri sebanyak 1 orang dan isolasi di rumah sakit 2 orang yang meninggal dunia sebanyak 259 orang.
Untuk vaksinasi, data penerima vaksinasi Covid-19 untuk dosis I sebanyak 151.796 orang, dosis ke 2 sebanyak 114.958 orang dan dosis 3 khusus nakes sebanyak 1.436 orang, jumlah keseluruhan yang sudah divaksin 268.190 orang.(mx12/rpg)