Rokan Hulu (RIAUPOS.CO) – Bupati Rokan Hulu H Sukiman didampingi Wabup Rohul H Indra Gunawan, Rabu (24/11), menghadiri puncak peringatan milad ke-210 Tuan Guru Syekh Abdul Wahab Rokan yang dipusatkan di Surau Suluk Syekh Abdul Wahab Rokan, tepatnya di Kampung Danau Runda, Desa Rantau Binuang Sakti (RBS), Kecamatan Kepenuhan.
Peringatan milad ke-210 Syekh Abdul Wahab Rokan yang merupakan tahun ketiga dilaksanakan Pemkab Rohul bersama Pengurus Surau Suluk Syekh Abdul Wahab Rokan itu mematuhi protokol kesehatan Covid-9. Acara dihadiri Wakil Ketua DPRD Riau H Syafaruddin Poti, Anggota DPRD Rohul Muhammad Ilham, sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, Camat Kepenuhan Gustia Hendri SSos MSi, dan para kepala desa se-Kecamatan Kepenuhan.
Hadir juga para mursyid, tuan guru, ratusan jamaah Tariqat Naqsabandi dari perwakilan Surau Suluk di Rohul dan Perwakilan jamaah dari Kampung Besilam, Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara. Selain itu, juga hadir Terpantau kehadiran Bupati dan Wabup Rohul H Indra Gunawan pada puncak Milad ke 210 Syekh Abdul Wahab Rokan disambut oleh Ketua LAMR Rohul H Zulyadaini, perwakilan mursyid, tuan guru dan jamaah Tariqat Naqsabandi.
Sebagai bentuk tamu kehormatan, Bupati dan Wabup Rohul diberikan sorban oleh perwakilan tuan guru, sebelum memasuki lokasi acara di Surau Suluk Syekh Abdul Wahab Rokan. Di hadapan ratusan jamaah Tariqat Naqsabandi, Bupati dan Wabup Rohul di upah-upah untuk membangkitkan semangat dalam memimpin dan memajukan pembangunan di daerah yang dikenal dengan julukan Negeri Seribu Suluk oleh perwakilan tuan guru dari Besilam Langkat KH H Mubaraq.
Dalam sambutannya, Bupati Rohul H Sukiman menyatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rohul berjanji akan mengembangkan dan melanjutkan pembangun Surau Suluk Syekh Abdul Wahab Rokan di Desa RBS yang refresentatif, sebelumnya telah dibangun tahun 2018. Di samping itu, melestarikan tempat kelahiran Tuan Guru Syekh Abdul Wahab Rokan yang akan dijadikan salah satu destinasi wisata sejarah religi Rohul serta sebagai pusat kegiatan Suluk di Asia Tenggara ke depannya.
"Jika Allah SWT mengizinkan, semua sehat dan umur panjang, dengan menyesuaikan kemampuan keuangan daerah akan kita bangun secara bertahap dan berkelanjutan hingga tuntas pembangunan Surau Suluk Syekh Abdul Wahab Rokan. Anggaran yang diperlukan estimasinya lebih kurang Rp500 juta lagi sudah rampung," tuturnya.
Diketahui, Syekh Abdul Wahab Rokan lahir 28 September 1811, di Kampung Danau Runda, Desa RBS. Beliau merupakan seorang ulama ahli fiqih dan sufi, sekaligus mursyid pembimbing rohani Tarekat Naqsyabandiyah khalidiyah di Provinsi Riau dan Sumatera Timur pada abad ke-19. Diketahui wafat di usia 115 tahun, pada 27 Desember 1926 di Kampung Besilam, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumut.(epp/adv)
NARASI DAN FOTO: ENGKI PRIMAPUTRA