Kronologis 4 Warga Kubang Tewas Terbakar

SIAKHULU (RIAUPOS.CO) – Warga Perumahan Kubang Mas Permai Desa Kubang Jaya Siak Hulu, digemparkan atas terjadinya peristiwa kebakaran salah satu rumah pada Ahad (7/11) sekitar pukul 22.00 WIB, yang menewaskan 4 orang penghuninya. Rumah yang mengalami kebakaran ini adalah rumah milik Syafar (53) di Perumahan Kubang Mas Permai, RT 05 RW 01 Dusun I Desa Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar.

Adapun korban yang tewas dalam peristiwa kebakaran ini adalah Suriyati (44), istri dari Syafar (53) si pemilik rumah. Korban berikutnya ketiga anak Suriyati dan Syafar. Yakni Ramadani Syafitri (22) anak perempuan, Selvina Putri (17) anak perempuan, dan Hazim Zhafran Syaputra (3) anak laki-laki. Sementara Syafar mengalami luka bakar pada bagian tangannya dan mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Sansani Kota Pekanbaru. Sementara keempat korban yang meninggal dunia sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Riau.

- Advertisement -

Berdasarkan keterangan Kapolsek Siak Hulu, peristiwa ini berawal pada Ahad (7/11) sekitar pukul 22.00 WIB. Saat itu saksi Iden mendengar teriakan minta tolong dari Syafar pemilik rumah yang terbakar. Mendengar teriakan tersebut saksi ke luar rumah dan melihat api sudah membakar rumah. Selanjutnya saksi bersama warga perumahan berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun api semakin membesar. Kemudian warga menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran Pemkab Kampar dan Pemko Pekanbaru. Sekitar pukul 23.00 WIB, api berhasil dipadamkan.

Petugas dari Polsek Siak Hulu yang datang ke TKP langsung mengamankan lokasi dan kemudian mengevakuasi korban luka bakar Syafar ke RS Sansani Pekanbaru untuk pertolongan medis. Untuk korban yang tewas keempatnya ditemukan dalam kamar mandi rumah itu. Selanjutnya korban meninggal dunia tersebut dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau untuk dilakukan visum.

- Advertisement -

Tim Inafis Satreskrim Polres Kampar yang datang ke lokasi sudah melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara), sementara Tim Opsnal Satreskrim Polres Kampar dan Unit Reskrim Polsek Siak Hulu juga melakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi terkait kejadian tersebut.

Kapolsek Siak Hulu AKP Rusyandi Zuhri Siregar SSos MH saat dikonfirmasi terkait penyebab kebakaran ini menyampaikan, tim masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kejadian ini. Lebih lanjut disampaikan Kapolsek Siak Hulu ini bahwa rumah yang terbakar ini, kondisinya cukup sempit karena di rumah itu juga ada usaha jualan barang harian termasuk gas elpiji ukuran 3 kg. Untuk akses pintu masuk dan keluar cuma satu lewat pintu depan, sementara pada pada ruangan tengah banyak barang dagangan yang mungkin menjadi penyebab sulitnya korban untuk keluar.

"Untuk tindak lanjutnya, tim akan berkoordinasi dengan Bid Labfor Polda Riau guna dilakukan olah TKP ulang bersama Tim Labfor, sementara untuk TKP saat ini telah dipasang police line dan dalam pengawasan aparat kepolisian. Masih menunggu pemeriksaan dari Bid labfor Polda Riau. Belum tahu kapan hasil labfor," jelasnya.

Sementara Camat Siak Hulu Rahmad Fajri menambahkan, korban yang meninggal karena kebakaran tersebut ada empat orang sudah dibawa dari RS Bhayangkara ke Painan, Sumatera Barat. Syafar, suami korban yang mengalami luka bakar di tangan dan di muka juga ikut mengantar istri dan anak untuk dikebumikan di Painan, Sumbar.

"Cerita yang kami dapat dari suami korban pada malam kejadian bersama istrinya di luar rumah memperbaiki mobil. Saat memperbaiki mobil terjadi percikan api, dan di rumah itu banyak tabus gas elpiji 3 kg dan menjual pertalite eceran," jelas Rahmad Fajri.

Rahmad Fajri menambahkan, percikan api dari mobil tersebut membakar tabung gas elpiji dan partalite tersebut. Istri korban melihat kebakaran tersebut lari ke dalam rumah untuk menyelamatkan anak-anaknya, dan terjebak di dalam karena hanya satu akses masuk mereka masuk ke kamar mandi dan ditemukan mereka sudah meninggal di kamar mandi tersebut.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kampar Arizon SE melalui Kasi Pemadaman dan Investigasi Dinas Damkar dan Penyelamatan Lisa Widayanti SE mengatakan bahwa informasi laporan masuk terjadinya kebakaran melalui saluran telepon sekitar pukul 22.26 WIB.

Dua unit mobil Damkar Kampar diturunkan dalam kejadian ini, satu unit mobil Damkar yang berada di Pos Damkar Siak Hulu dan satu unit mobil lagi diturunkan dari Pos Damkar Tambang. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 23.00 WIB, dengan melakukan upaya pemadaman dan pendinginan. Saat ini penyebab terjadinya kebakaran sedang dalam proses penyidikan pihak yang berwajib.

Pada kesempatan ini Arizon juga mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Pekanbaru yang sudah membantu turut serta menurunkan anggotanya untuk memadamkan api pada kejadian kebakaran ini.

Atas nama Pemerintah Kabupaten Kampar, Arizon mengucapkan turut berduka cita atas jatuhnya korban jiwa dalam musibah kebakaran ini.  "Semoga keluarga yang selamat diberi kesembuhan dan ketabahan. Karena upaya maksimal sudah kita lakukan bersama, akan tetapi Tuhan yang punya kuasa," tutup Arizon.

Sementara anggota DPRD Kampar Fraksi Gerindra Dapil V Jamaan menambahkan, mengaku simpatik dan prihatin yang menimpa keluarga Syafar yang menewaskan anak dan istrinya. "Saya tinggal sekitar satu kilometer dari rumah korban, dan bersama Kepala Desa Kubang Jaya menyerahkan bantuan uang tunai kepada korban. Mudah-mudahan dapat meringankan beban korban. Saya juga sudah menyampikan kejadian kepada Ketua DPRD Kampar Muhammad Faisal, dan beliau akan turun memberikan bantuan," jelas Jamaan.(kom)

SIAKHULU (RIAUPOS.CO) – Warga Perumahan Kubang Mas Permai Desa Kubang Jaya Siak Hulu, digemparkan atas terjadinya peristiwa kebakaran salah satu rumah pada Ahad (7/11) sekitar pukul 22.00 WIB, yang menewaskan 4 orang penghuninya. Rumah yang mengalami kebakaran ini adalah rumah milik Syafar (53) di Perumahan Kubang Mas Permai, RT 05 RW 01 Dusun I Desa Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar.

Adapun korban yang tewas dalam peristiwa kebakaran ini adalah Suriyati (44), istri dari Syafar (53) si pemilik rumah. Korban berikutnya ketiga anak Suriyati dan Syafar. Yakni Ramadani Syafitri (22) anak perempuan, Selvina Putri (17) anak perempuan, dan Hazim Zhafran Syaputra (3) anak laki-laki. Sementara Syafar mengalami luka bakar pada bagian tangannya dan mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Sansani Kota Pekanbaru. Sementara keempat korban yang meninggal dunia sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Riau.

Berdasarkan keterangan Kapolsek Siak Hulu, peristiwa ini berawal pada Ahad (7/11) sekitar pukul 22.00 WIB. Saat itu saksi Iden mendengar teriakan minta tolong dari Syafar pemilik rumah yang terbakar. Mendengar teriakan tersebut saksi ke luar rumah dan melihat api sudah membakar rumah. Selanjutnya saksi bersama warga perumahan berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun api semakin membesar. Kemudian warga menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran Pemkab Kampar dan Pemko Pekanbaru. Sekitar pukul 23.00 WIB, api berhasil dipadamkan.

Petugas dari Polsek Siak Hulu yang datang ke TKP langsung mengamankan lokasi dan kemudian mengevakuasi korban luka bakar Syafar ke RS Sansani Pekanbaru untuk pertolongan medis. Untuk korban yang tewas keempatnya ditemukan dalam kamar mandi rumah itu. Selanjutnya korban meninggal dunia tersebut dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau untuk dilakukan visum.

Tim Inafis Satreskrim Polres Kampar yang datang ke lokasi sudah melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara), sementara Tim Opsnal Satreskrim Polres Kampar dan Unit Reskrim Polsek Siak Hulu juga melakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi terkait kejadian tersebut.

Kapolsek Siak Hulu AKP Rusyandi Zuhri Siregar SSos MH saat dikonfirmasi terkait penyebab kebakaran ini menyampaikan, tim masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kejadian ini. Lebih lanjut disampaikan Kapolsek Siak Hulu ini bahwa rumah yang terbakar ini, kondisinya cukup sempit karena di rumah itu juga ada usaha jualan barang harian termasuk gas elpiji ukuran 3 kg. Untuk akses pintu masuk dan keluar cuma satu lewat pintu depan, sementara pada pada ruangan tengah banyak barang dagangan yang mungkin menjadi penyebab sulitnya korban untuk keluar.

"Untuk tindak lanjutnya, tim akan berkoordinasi dengan Bid Labfor Polda Riau guna dilakukan olah TKP ulang bersama Tim Labfor, sementara untuk TKP saat ini telah dipasang police line dan dalam pengawasan aparat kepolisian. Masih menunggu pemeriksaan dari Bid labfor Polda Riau. Belum tahu kapan hasil labfor," jelasnya.

Sementara Camat Siak Hulu Rahmad Fajri menambahkan, korban yang meninggal karena kebakaran tersebut ada empat orang sudah dibawa dari RS Bhayangkara ke Painan, Sumatera Barat. Syafar, suami korban yang mengalami luka bakar di tangan dan di muka juga ikut mengantar istri dan anak untuk dikebumikan di Painan, Sumbar.

"Cerita yang kami dapat dari suami korban pada malam kejadian bersama istrinya di luar rumah memperbaiki mobil. Saat memperbaiki mobil terjadi percikan api, dan di rumah itu banyak tabus gas elpiji 3 kg dan menjual pertalite eceran," jelas Rahmad Fajri.

Rahmad Fajri menambahkan, percikan api dari mobil tersebut membakar tabung gas elpiji dan partalite tersebut. Istri korban melihat kebakaran tersebut lari ke dalam rumah untuk menyelamatkan anak-anaknya, dan terjebak di dalam karena hanya satu akses masuk mereka masuk ke kamar mandi dan ditemukan mereka sudah meninggal di kamar mandi tersebut.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kampar Arizon SE melalui Kasi Pemadaman dan Investigasi Dinas Damkar dan Penyelamatan Lisa Widayanti SE mengatakan bahwa informasi laporan masuk terjadinya kebakaran melalui saluran telepon sekitar pukul 22.26 WIB.

Dua unit mobil Damkar Kampar diturunkan dalam kejadian ini, satu unit mobil Damkar yang berada di Pos Damkar Siak Hulu dan satu unit mobil lagi diturunkan dari Pos Damkar Tambang. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 23.00 WIB, dengan melakukan upaya pemadaman dan pendinginan. Saat ini penyebab terjadinya kebakaran sedang dalam proses penyidikan pihak yang berwajib.

Pada kesempatan ini Arizon juga mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Pekanbaru yang sudah membantu turut serta menurunkan anggotanya untuk memadamkan api pada kejadian kebakaran ini.

Atas nama Pemerintah Kabupaten Kampar, Arizon mengucapkan turut berduka cita atas jatuhnya korban jiwa dalam musibah kebakaran ini.  "Semoga keluarga yang selamat diberi kesembuhan dan ketabahan. Karena upaya maksimal sudah kita lakukan bersama, akan tetapi Tuhan yang punya kuasa," tutup Arizon.

Sementara anggota DPRD Kampar Fraksi Gerindra Dapil V Jamaan menambahkan, mengaku simpatik dan prihatin yang menimpa keluarga Syafar yang menewaskan anak dan istrinya. "Saya tinggal sekitar satu kilometer dari rumah korban, dan bersama Kepala Desa Kubang Jaya menyerahkan bantuan uang tunai kepada korban. Mudah-mudahan dapat meringankan beban korban. Saya juga sudah menyampikan kejadian kepada Ketua DPRD Kampar Muhammad Faisal, dan beliau akan turun memberikan bantuan," jelas Jamaan.(kom)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya