Rabu, 9 April 2025

Berwisata ke Air Terjun Aek Matua, David Tewas Tenggelam

PASIRPENGARAIAN (RIAUPOS.CO) – Seorang wisatawan asal Lintau Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) bernama David (24) yang berdomisili di Pekanbaru meninggal dunia, karena tenggelam saat mandi di Objek Wisata Air Terjun Aek Matua di Desa Bangun Purba, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Ahad (31/10/2021) pukul 15:00 WIB.

Korban tenggelam saat mandi sekaligus menikmati wisata Air Terjun Aek Matua bersama temannya, dengan cara menaiki tebing dan meloncat dari ketinggian tiba-tiba tidak muncul dipermukaan sungai.

Kapolres Rohul AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIK melalui Kapolsek Rambah Iptu Hasmin sat dikonfirmasi Riaupos.co, Ahad (31/10/2021) malam, membenarkan kejadian tersebut.

Peristiwa itu terjadi, berawal sekira pukul 08.30 WIB, Ahad korban David bersama rekan kerjanya (Dadi Harianto) dengan menggunakan sepeda motor dari Pekanbaru pergi menuju Objek Wisata Aek Martua yang berada di Desa Bangun Purba dengan tujuan mandi dan berwisata.

Baca Juga:  Gesa Program Strategis Pangan untuk Pemulihan Ekonomi

Kemudian sekira pukul 15.00 wib setibanya di tempat wisata korban dan rekannya mandi dengan cara naik ke tebing dan meloncat ke sungai akan tetapi pada saat korban meloncat tiba-tiba korban tidak muncul-muncul lagi. 

“Ternyata  korban tenggelam kedalam sungai dan pada saat itu juga rekan korban membantu, namun tidak terselamatkan dan tenggelam di dalam sungai tersebut,’’ ujarnya.

Hasmin menjelaskan, rekan korban sempat meminta bantu kepada para pengunjung lain dan masyarakat yang ada di tempat wisata tersebut untuk membawa korban keluar dari obyek wisata air Terjun Aek Martua.

Mengingat obyek wisata air terjun Aek matua hanya bisa di jangkau dengan berjalan kaki. Sehingga para pengunjung lain membantu mengevakuasi korban dengan menggunakan tandu yang terbuat dari kain sarung dan setelah korban dibawa sampai di tempat yang bisa di tempuh oleh becak.

Baca Juga:  Wakili Presiden Jokowi, Menko Perekonomian Akan Buka Puncak IDC AMSI 2021

Kemudian korban di bawa menggunakan becak hingga ke jalan Raya Tangun Desa Bangun Purba. Setelah korban dibawa sampai ke pinggir jalan raya, warga menghubungi ambulan milik Puskesmas Bangun Purba untuk mengantarkan korban ke Sumatera Barat.

‘’Saat ini korban dalam perjalanan menuju rumah keluarga di kampung halaman dengan mobil Ambulan Puskesmas Bangun Purba,’’ pungkasnya.

Laporan: Engki Prima Putra (Pasirpengaraian)
Editor: Eka G Putra

PASIRPENGARAIAN (RIAUPOS.CO) – Seorang wisatawan asal Lintau Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) bernama David (24) yang berdomisili di Pekanbaru meninggal dunia, karena tenggelam saat mandi di Objek Wisata Air Terjun Aek Matua di Desa Bangun Purba, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Ahad (31/10/2021) pukul 15:00 WIB.

Korban tenggelam saat mandi sekaligus menikmati wisata Air Terjun Aek Matua bersama temannya, dengan cara menaiki tebing dan meloncat dari ketinggian tiba-tiba tidak muncul dipermukaan sungai.

Kapolres Rohul AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIK melalui Kapolsek Rambah Iptu Hasmin sat dikonfirmasi Riaupos.co, Ahad (31/10/2021) malam, membenarkan kejadian tersebut.

Peristiwa itu terjadi, berawal sekira pukul 08.30 WIB, Ahad korban David bersama rekan kerjanya (Dadi Harianto) dengan menggunakan sepeda motor dari Pekanbaru pergi menuju Objek Wisata Aek Martua yang berada di Desa Bangun Purba dengan tujuan mandi dan berwisata.

Baca Juga:  PNS Pensiun Besar-besaran hingga 2025

Kemudian sekira pukul 15.00 wib setibanya di tempat wisata korban dan rekannya mandi dengan cara naik ke tebing dan meloncat ke sungai akan tetapi pada saat korban meloncat tiba-tiba korban tidak muncul-muncul lagi. 

“Ternyata  korban tenggelam kedalam sungai dan pada saat itu juga rekan korban membantu, namun tidak terselamatkan dan tenggelam di dalam sungai tersebut,’’ ujarnya.

Hasmin menjelaskan, rekan korban sempat meminta bantu kepada para pengunjung lain dan masyarakat yang ada di tempat wisata tersebut untuk membawa korban keluar dari obyek wisata air Terjun Aek Martua.

Mengingat obyek wisata air terjun Aek matua hanya bisa di jangkau dengan berjalan kaki. Sehingga para pengunjung lain membantu mengevakuasi korban dengan menggunakan tandu yang terbuat dari kain sarung dan setelah korban dibawa sampai di tempat yang bisa di tempuh oleh becak.

Baca Juga:  Polres Rohil Ungkap Kasus Pembunuhan Sadis di Bagan Sinembah

Kemudian korban di bawa menggunakan becak hingga ke jalan Raya Tangun Desa Bangun Purba. Setelah korban dibawa sampai ke pinggir jalan raya, warga menghubungi ambulan milik Puskesmas Bangun Purba untuk mengantarkan korban ke Sumatera Barat.

‘’Saat ini korban dalam perjalanan menuju rumah keluarga di kampung halaman dengan mobil Ambulan Puskesmas Bangun Purba,’’ pungkasnya.

Laporan: Engki Prima Putra (Pasirpengaraian)
Editor: Eka G Putra

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Berwisata ke Air Terjun Aek Matua, David Tewas Tenggelam

PASIRPENGARAIAN (RIAUPOS.CO) – Seorang wisatawan asal Lintau Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) bernama David (24) yang berdomisili di Pekanbaru meninggal dunia, karena tenggelam saat mandi di Objek Wisata Air Terjun Aek Matua di Desa Bangun Purba, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Ahad (31/10/2021) pukul 15:00 WIB.

Korban tenggelam saat mandi sekaligus menikmati wisata Air Terjun Aek Matua bersama temannya, dengan cara menaiki tebing dan meloncat dari ketinggian tiba-tiba tidak muncul dipermukaan sungai.

Kapolres Rohul AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIK melalui Kapolsek Rambah Iptu Hasmin sat dikonfirmasi Riaupos.co, Ahad (31/10/2021) malam, membenarkan kejadian tersebut.

Peristiwa itu terjadi, berawal sekira pukul 08.30 WIB, Ahad korban David bersama rekan kerjanya (Dadi Harianto) dengan menggunakan sepeda motor dari Pekanbaru pergi menuju Objek Wisata Aek Martua yang berada di Desa Bangun Purba dengan tujuan mandi dan berwisata.

Baca Juga:  Motif Penyerangan Masih Gelap

Kemudian sekira pukul 15.00 wib setibanya di tempat wisata korban dan rekannya mandi dengan cara naik ke tebing dan meloncat ke sungai akan tetapi pada saat korban meloncat tiba-tiba korban tidak muncul-muncul lagi. 

“Ternyata  korban tenggelam kedalam sungai dan pada saat itu juga rekan korban membantu, namun tidak terselamatkan dan tenggelam di dalam sungai tersebut,’’ ujarnya.

Hasmin menjelaskan, rekan korban sempat meminta bantu kepada para pengunjung lain dan masyarakat yang ada di tempat wisata tersebut untuk membawa korban keluar dari obyek wisata air Terjun Aek Martua.

Mengingat obyek wisata air terjun Aek matua hanya bisa di jangkau dengan berjalan kaki. Sehingga para pengunjung lain membantu mengevakuasi korban dengan menggunakan tandu yang terbuat dari kain sarung dan setelah korban dibawa sampai di tempat yang bisa di tempuh oleh becak.

Baca Juga:  Gesa Program Strategis Pangan untuk Pemulihan Ekonomi

Kemudian korban di bawa menggunakan becak hingga ke jalan Raya Tangun Desa Bangun Purba. Setelah korban dibawa sampai ke pinggir jalan raya, warga menghubungi ambulan milik Puskesmas Bangun Purba untuk mengantarkan korban ke Sumatera Barat.

‘’Saat ini korban dalam perjalanan menuju rumah keluarga di kampung halaman dengan mobil Ambulan Puskesmas Bangun Purba,’’ pungkasnya.

Laporan: Engki Prima Putra (Pasirpengaraian)
Editor: Eka G Putra

PASIRPENGARAIAN (RIAUPOS.CO) – Seorang wisatawan asal Lintau Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) bernama David (24) yang berdomisili di Pekanbaru meninggal dunia, karena tenggelam saat mandi di Objek Wisata Air Terjun Aek Matua di Desa Bangun Purba, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Ahad (31/10/2021) pukul 15:00 WIB.

Korban tenggelam saat mandi sekaligus menikmati wisata Air Terjun Aek Matua bersama temannya, dengan cara menaiki tebing dan meloncat dari ketinggian tiba-tiba tidak muncul dipermukaan sungai.

Kapolres Rohul AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIK melalui Kapolsek Rambah Iptu Hasmin sat dikonfirmasi Riaupos.co, Ahad (31/10/2021) malam, membenarkan kejadian tersebut.

Peristiwa itu terjadi, berawal sekira pukul 08.30 WIB, Ahad korban David bersama rekan kerjanya (Dadi Harianto) dengan menggunakan sepeda motor dari Pekanbaru pergi menuju Objek Wisata Aek Martua yang berada di Desa Bangun Purba dengan tujuan mandi dan berwisata.

Baca Juga:  PNS Pensiun Besar-besaran hingga 2025

Kemudian sekira pukul 15.00 wib setibanya di tempat wisata korban dan rekannya mandi dengan cara naik ke tebing dan meloncat ke sungai akan tetapi pada saat korban meloncat tiba-tiba korban tidak muncul-muncul lagi. 

“Ternyata  korban tenggelam kedalam sungai dan pada saat itu juga rekan korban membantu, namun tidak terselamatkan dan tenggelam di dalam sungai tersebut,’’ ujarnya.

Hasmin menjelaskan, rekan korban sempat meminta bantu kepada para pengunjung lain dan masyarakat yang ada di tempat wisata tersebut untuk membawa korban keluar dari obyek wisata air Terjun Aek Martua.

Mengingat obyek wisata air terjun Aek matua hanya bisa di jangkau dengan berjalan kaki. Sehingga para pengunjung lain membantu mengevakuasi korban dengan menggunakan tandu yang terbuat dari kain sarung dan setelah korban dibawa sampai di tempat yang bisa di tempuh oleh becak.

Baca Juga:  Gesa Program Strategis Pangan untuk Pemulihan Ekonomi

Kemudian korban di bawa menggunakan becak hingga ke jalan Raya Tangun Desa Bangun Purba. Setelah korban dibawa sampai ke pinggir jalan raya, warga menghubungi ambulan milik Puskesmas Bangun Purba untuk mengantarkan korban ke Sumatera Barat.

‘’Saat ini korban dalam perjalanan menuju rumah keluarga di kampung halaman dengan mobil Ambulan Puskesmas Bangun Purba,’’ pungkasnya.

Laporan: Engki Prima Putra (Pasirpengaraian)
Editor: Eka G Putra

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari