Dumai Diselimuti Kabut Asap

DUMAI (RIAUPOS.CO) —  Kabut asap menyelimuti Kota Dumai, Sabtu (10/8). Kabut asap akibat karhutla yang terjadi di Kota Dumai dan kabupaten tetangga tersebut membuat kualitas udara tidak sehat. 

Kondisi tersebut sangat menganggu aktivitas masyarakat di Kota Dumai di luar rumah.  Berdasarkan data BMKG, Dumai memang tidak terdeteksi titik api, namun pada kenyataannya ada dua titik api yang sedang dipadamkan oleh tim gabungan Karhutla Kota Dumai.
“Ada dua titik di Jalan Ratu Sima Kecamatan Dumai Selatan dan di Bukit Timah, saat ini tim masih melakukan pemadaman,” ujar Kepala BPBD Kota Dumai, Afri Lagan.
Pria yang akrab disapa Lagan itu mengatakan berdasarkan cacatan pihaknya, sejak Januari hingga pertengahan Agustus ini tercatat luas lahan yang telah terbakar akibat karhutla di Kota Dumai seluas 306,75 hektare.  “Jadi kabut asap yang menyelimuti Kota Dumai tidak hanya akibat dari karhutla di Kota Dumai, namun karena kabupaten tetangga juga sedang karhutla. Di Dumai hanya ada dua titik yang saat ini tim sedang fokus dalam pemadaman,” ujarnya.
Kepala Dinas LHK Kota Dumai Satria Wibowo mengakui kondisi udara di Kota Dumai memang menurun. Bahkan saat dini hari kondisi udara semakin memburuk baru membaik ketika siang harinya. “Jadi kami imbau kepada masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah,” tuturnya.
Dinas Kesehatan Kota Dumai menyebutkan, pada periode April-Juli terjadi peningkatan kasus infeksi saluran nafas sekitar 13 persen. “Hingga Juli, total ada 5.028 kasus ISPA diduga akibat karhutla,” terang Kadiskes Kota Dumai Faisal.(hsb)
Laporan  : Hasanal B
Redaktur :  Firman Agus
DUMAI (RIAUPOS.CO) —  Kabut asap menyelimuti Kota Dumai, Sabtu (10/8). Kabut asap akibat karhutla yang terjadi di Kota Dumai dan kabupaten tetangga tersebut membuat kualitas udara tidak sehat. 

Kondisi tersebut sangat menganggu aktivitas masyarakat di Kota Dumai di luar rumah.  Berdasarkan data BMKG, Dumai memang tidak terdeteksi titik api, namun pada kenyataannya ada dua titik api yang sedang dipadamkan oleh tim gabungan Karhutla Kota Dumai.
“Ada dua titik di Jalan Ratu Sima Kecamatan Dumai Selatan dan di Bukit Timah, saat ini tim masih melakukan pemadaman,” ujar Kepala BPBD Kota Dumai, Afri Lagan.
Pria yang akrab disapa Lagan itu mengatakan berdasarkan cacatan pihaknya, sejak Januari hingga pertengahan Agustus ini tercatat luas lahan yang telah terbakar akibat karhutla di Kota Dumai seluas 306,75 hektare.  “Jadi kabut asap yang menyelimuti Kota Dumai tidak hanya akibat dari karhutla di Kota Dumai, namun karena kabupaten tetangga juga sedang karhutla. Di Dumai hanya ada dua titik yang saat ini tim sedang fokus dalam pemadaman,” ujarnya.
Kepala Dinas LHK Kota Dumai Satria Wibowo mengakui kondisi udara di Kota Dumai memang menurun. Bahkan saat dini hari kondisi udara semakin memburuk baru membaik ketika siang harinya. “Jadi kami imbau kepada masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah,” tuturnya.
Dinas Kesehatan Kota Dumai menyebutkan, pada periode April-Juli terjadi peningkatan kasus infeksi saluran nafas sekitar 13 persen. “Hingga Juli, total ada 5.028 kasus ISPA diduga akibat karhutla,” terang Kadiskes Kota Dumai Faisal.(hsb)
Laporan  : Hasanal B
Redaktur :  Firman Agus
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya