Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Siak Hulu Jadi Pilot Project Kawasan Kota Terpadu RDTR

SIAKHULU (RIAUPOS.CO) –  Dalam rangka mendukung implementasi Online Single Submission (OSS) pada 2021,  Dirjen Agraria dan Tata Ruang /Badan Pertanahan Nasional Direktorat Sinkronisasi  pemanfaatan ruang  akan melaksanakan bantuan teknis  penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR )  Kabupaten Kawasan Perkotaan Siak Hulu Kabupaten Kampar.

‘’Kami sangat mendukung terhadap master perencanaan kawasan kota terpadu. Untuk mencapai ini kita perlu masukan secara teknis, sehingga penetapan tata ruang dapat disesuaikan dengan Peruntukan baik fungsi maupun terhadap penataan kawasan yang sesuai dengan peruntukan dan kebutuhan, seperti kawasan perumahan, ekonomi, pariwisata bahkan kawasan RTH dan bermain,’’ jelas Sekda Kampar Drs Yusri MSi pada acara Focused Group Discussion (FGD) Pembahasan Ketentuan Pemanfaatan Ruang dan Peraturan Zonasi dalam Rangka Penyusunan RDTR Kawasan Perkotaan Siak Hulu Kabupaten  Kampar di Ballroom Labersa Hotel Siak Hulu, Selasa  (26/10/2021).

Pada kesempatan tersebut Bupati Kampar diwakili Sekda menandatangani berita acara Rencana Detail Tata Ruang bersama dengan Wakil Ketua DPRD Kampar Repol SAg beserta pihak Kementerian ATR / BPN RI.

‘’Untuk itu kita hadir bersama jajaran tekhnis, Camat Siak Hulu , kepala desa di Kabupaten Kampar untuk  membahas penetapan kawasan dan Tata Ruang ini,” kata Yusri.

Baca Juga:  Lapas Kelas IIA Bangkinang Gandeng BIN dan Puskesmas Kota

‘’Memang di awal kita usulan tiga kawasan yakni, Siak Hulu, Bangkinang dan Tambang. alhamdulillah kita mendapat pendampingan dari Kementerian ATR/BPN RI dan ini sangat kita apresiasi,” kata Yusri.

Sementara itu, Kepala Subdirektorat Sinkronisasi Pemanfaatan Ruang Wilayah I, Direktorat Sinkronisasi Pemanfaatan Ruang, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional Indira Proboratri Warpani ST MT MSc yang memandu acara secara virtual mengatakan, bahwa salah satu kawasan kota terpadu yang mendapat pendampingan dari kementerian adalah Kawasan Terpadu Kota Siak Hulu.

‘’Bahkan ini dapat dijadikan Sebagi pilot Project dalam pembenahan kota masa depan,” kata Indira.

Sementara itu Indra Sugito Tim Leader penyususna OSS Kota Siak Hulu Kabupaten Kampar menyampaikan, model dan tipe terhadap pemenuhan kawasan kota terpadu yang dinilai dari demografi, adat istiadat masyarakat, konstruksi infrastruktur maupun typologi kemasyarakatan.

‘’Yang jelas kawasan Siak Hulu merupakan kawasan yang berbatasan dengan Kota Pekanbaru serta berdekatan dengan lokasi penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim II. Berdasarkan inilah kami menyusun rencana struktur mewujudkan kawasan Kota Siak Hulu sebagai kawasan industri yang maju dan berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarkat yang berbudaya,” kata Indra Sugito

Baca Juga:  Polres Kampar Ikuti Simulasi Sortir Pelipatan dan Penghitungan Surat Suara Pilkada 2024

‘’Ini dapat berubah dan perlu masukan, koreksi terhadap penyempurnaan kawasan kota terpadu Siak Hulu ini,” kata Indra lagi

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kampar Repol SAg mengatakan, bahwa FGD RDTR Siak Hulu ini sangat penting dan bagus bahkan sudah dirincikan hingga 20 tahun ke depan, perlu diantisipasi sebelum semuanya sulit diarahka. Ini semua  tak terlepas dari keinginan dan komitmen kita semua terutama sebelum mengeluarkan izin baik industri maupun perumahan.

‘’Harapan kami agar semua seluruh kawasan sesuai peruntukan dan dikembalikan ke fungsi awal,” kata Repol.

Sementara itu, Kepala BPN Kampar Dedi Kusnadi menyatakan, sangat terbantu dengan pendampingan ini, karena semua unsur dan tekhnis harus diminta masukan terhadap kawasan kota terpadu.

Laporan: Kamaruddin (Siak Hulu)

Editor: Erwan Sani

SIAKHULU (RIAUPOS.CO) –  Dalam rangka mendukung implementasi Online Single Submission (OSS) pada 2021,  Dirjen Agraria dan Tata Ruang /Badan Pertanahan Nasional Direktorat Sinkronisasi  pemanfaatan ruang  akan melaksanakan bantuan teknis  penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR )  Kabupaten Kawasan Perkotaan Siak Hulu Kabupaten Kampar.

‘’Kami sangat mendukung terhadap master perencanaan kawasan kota terpadu. Untuk mencapai ini kita perlu masukan secara teknis, sehingga penetapan tata ruang dapat disesuaikan dengan Peruntukan baik fungsi maupun terhadap penataan kawasan yang sesuai dengan peruntukan dan kebutuhan, seperti kawasan perumahan, ekonomi, pariwisata bahkan kawasan RTH dan bermain,’’ jelas Sekda Kampar Drs Yusri MSi pada acara Focused Group Discussion (FGD) Pembahasan Ketentuan Pemanfaatan Ruang dan Peraturan Zonasi dalam Rangka Penyusunan RDTR Kawasan Perkotaan Siak Hulu Kabupaten  Kampar di Ballroom Labersa Hotel Siak Hulu, Selasa  (26/10/2021).

- Advertisement -

Pada kesempatan tersebut Bupati Kampar diwakili Sekda menandatangani berita acara Rencana Detail Tata Ruang bersama dengan Wakil Ketua DPRD Kampar Repol SAg beserta pihak Kementerian ATR / BPN RI.

‘’Untuk itu kita hadir bersama jajaran tekhnis, Camat Siak Hulu , kepala desa di Kabupaten Kampar untuk  membahas penetapan kawasan dan Tata Ruang ini,” kata Yusri.

- Advertisement -
Baca Juga:  Rakor Bahas Banjir dan Longsor

‘’Memang di awal kita usulan tiga kawasan yakni, Siak Hulu, Bangkinang dan Tambang. alhamdulillah kita mendapat pendampingan dari Kementerian ATR/BPN RI dan ini sangat kita apresiasi,” kata Yusri.

Sementara itu, Kepala Subdirektorat Sinkronisasi Pemanfaatan Ruang Wilayah I, Direktorat Sinkronisasi Pemanfaatan Ruang, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional Indira Proboratri Warpani ST MT MSc yang memandu acara secara virtual mengatakan, bahwa salah satu kawasan kota terpadu yang mendapat pendampingan dari kementerian adalah Kawasan Terpadu Kota Siak Hulu.

‘’Bahkan ini dapat dijadikan Sebagi pilot Project dalam pembenahan kota masa depan,” kata Indira.

Sementara itu Indra Sugito Tim Leader penyususna OSS Kota Siak Hulu Kabupaten Kampar menyampaikan, model dan tipe terhadap pemenuhan kawasan kota terpadu yang dinilai dari demografi, adat istiadat masyarakat, konstruksi infrastruktur maupun typologi kemasyarakatan.

‘’Yang jelas kawasan Siak Hulu merupakan kawasan yang berbatasan dengan Kota Pekanbaru serta berdekatan dengan lokasi penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim II. Berdasarkan inilah kami menyusun rencana struktur mewujudkan kawasan Kota Siak Hulu sebagai kawasan industri yang maju dan berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarkat yang berbudaya,” kata Indra Sugito

Baca Juga:  Pemancing Temukan Mayat Tinggal Kerangka di Pandau

‘’Ini dapat berubah dan perlu masukan, koreksi terhadap penyempurnaan kawasan kota terpadu Siak Hulu ini,” kata Indra lagi

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kampar Repol SAg mengatakan, bahwa FGD RDTR Siak Hulu ini sangat penting dan bagus bahkan sudah dirincikan hingga 20 tahun ke depan, perlu diantisipasi sebelum semuanya sulit diarahka. Ini semua  tak terlepas dari keinginan dan komitmen kita semua terutama sebelum mengeluarkan izin baik industri maupun perumahan.

‘’Harapan kami agar semua seluruh kawasan sesuai peruntukan dan dikembalikan ke fungsi awal,” kata Repol.

Sementara itu, Kepala BPN Kampar Dedi Kusnadi menyatakan, sangat terbantu dengan pendampingan ini, karena semua unsur dan tekhnis harus diminta masukan terhadap kawasan kota terpadu.

Laporan: Kamaruddin (Siak Hulu)

Editor: Erwan Sani

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari