JAKARTA (RIAUPOS.CO) — MotoGP tahun ini masih tersisa tiga race. Tetapi, bagi pembalap Petronas Yamaha Valentino Rossi, GP Italia di Sirkuit Misano, Emilia-Romagna, Ahad (24/10) adalah perpisahan yang sebenarnya. Ya, Rossi akan tampil sebagai "tuan rumah" untuk kali terakhir sebelum pensiun.
Ya, itu disebabkan dia belum sekali pun merasakan podium tahun ini. Peringkat terbaik Rossi adalah di GP Austria yang digelar di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg (15/8).
Lebih jauh, race Ahad mendatang sekaligus revans dua race sebelumnya yang juga dihelat di Sirkuit Misano, Emilia-Romagna (19/9). Kala itu, Rossi hanya sanggup finis di posisi ke-17.
Setidaknya, Rossi bisa naik podium pada Ahad nanti sehingga memperbesar peluangnya untuk terhindar dari musim terburuk. Ironisnya, ancaman itu datang pada musim penutup kariernya.
Sejauh ini, Rossi terbenam di peringkat ke-21 dengan baru mengemas 29 poin. Lebih buruk dari tahun lalu ketika finis di peringkat ke-15 dengan donasi 66 poin.
"Balapan di Misano sebelumnya cukup emosional bagiku. Untuk Minggu nanti, akan lebih istimewa. Kuharap semua warga Italia bisa menikmatinya," papar pembalap 42 tahun itu kepada Fox Sports.
Hanya, target podium Rossi bakal kembali mendapat hambatan besar. Yang pertama datang dari pembalap Repsol Honda sekaligus rivalnya, Marc Marquez. Pembalap asal Spanyol itu mulai stabil setelah sempat tidak maksimal di tujuh race awal.
Sebab, cederanya belum 100 persen pulih. Dalam tiga race terakhir, Marquez tidak pernah terlempar dari empat besar. Dia bahkan juara di GP AS di Sirkuit Americas, Texas (3/10).
Handicap selanjutnya hadir dari Maverick Vinales. Dia akan come back setelah absen dalam lima race, buntut perpindahan tim dari Monster Energy Yamaha ke Aprilia Gresini. Kompatriot Marquez itu sempat jadi juara pada GP pembuka di Sirkuit Losail, Qatar (28/3).
Yang terakhir berasal dari pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo. Ya, pembalap asal Prancis itu di ambang juara dengan 254 poin. Unggul 52 poin dari pembalap Ducati Francesco Bagnaia di posisi runner-up.
Podium di Sirkuit Misano bakal mendekatkan Quartararo kepada titel juara MotoGP pertamanya. "Aku ingin memperbaiki hasil di Sirkuit Misano sebelumnya (runner-up (19/9), Red). Tentu saja aku ingin juara. Tetapi, yang terpenting aku bisa melaju dengan cermat," ujar Quartararo.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi