Vaksinasi secara massif menjadi kata kunci untuk menekan penyebaran Covid-19. Kesadaran masyarakat sangat diperlukan demi suksesnya pelaksanaan vaksinasi.
Laporan, ZULFADHLI, Bagansiapi-api
Bangunan itu berjejer rapi, di depan areal Mapolres Rokan Hilir (Rohil), disediakan akses masuk yangsatu arah untuk menghindari terjadinya kerumunan banyak orang diterapkan sistem satu jalur saja.
Terlihat sejumlah warga Ujung Tanjung, Tanah Putih sedang duduk di kursi yang disediakan untuk mengikuti vaksinasi yang dilaksanakan oleh Polres Rohil, Rabu (13/10) di Ujung Tanjung, Tanah Putih.
Warga berbagai usia, mulai dari lansia hingga kalangan pelajar dan remaja bergantian mengikuti tahapan dan prosedur yang disiapkan mulai dari pendaftaran, dan pencocokan data, pemeriksaan kesehatan hingga penyuntikan vaksin.
Hari itu, Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi SIK MSi dengan didampingi Bupati Rohil Afrizal Sintong dan sejumlah pejabat melihat dari dekat pelaksanaan vaksinasi di pos yang disediakan Polres Rohil tersebut.
Dilaksanakannya vaksinasi itu tidak terlepas sebagai upaya penting untuk menekan kasus positif covid-19, menumbuhkan sistem kekebalan bersama dan dampak positif lain.
Meskipun pada saat ini penurunan kasus positif Covid-19 telah menunjukkan tanda yang baik namun disadari bahwa pencapaian vaksinasi masih rendah, yang berimbas pada tingkat penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Rohil yang masih berada di level II.
Bupati Rohil Afrizal Sintong mengungkapkan telah dimaksimalkan upaya percepatan penanganan covid, termasuk adanya aplikasi yang merupakan terobosan dari Polda Riau berupa Bersama Selamatkan Riau (BSR), yang diharapkan dapat memberikan efek luar biasa pula dalam hal kaitannya untuk percepatan penanganan Covid-19. Keberadaan aplikasi BSR akan mencakupi secara menyeluruh mengenai data angka kasus positif covid, tracing, peran tracer, pemantauan terhadap yang positif dan sebagainya. Melibatkan peran dari para tenaga kesehatan di seluruh Riau.
"Penanganan covid luar biasa, khusus di Polres Rohil telah berperan banyak dan Alhamdulillah dalam sepekan ini bisa dikatakan angka kasus positif covid di Rohil hampir nihil," kata bupati.
Menurutnya untuk posisi PPKM di Rohil sudah tepat jika turun ke level I mengingat kasus positif yang hampir nihil. Namun hal itu tidak bisa karena angka vaksinasi yang masih rendah. Dari sasaran yang ditetapkan pemerintah, sejauh ini baru sekitar 20 persen yang terealisasi.***