Jumat, 22 November 2024
spot_img

Bidan Cahaya, Program YBM PLN

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Yayasan Baitul Maal PLN Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Tengah (YBM PLN UIP Sumbagteng) melaksanakan peresmian program Bidan Cahaya YBM PLN di Desa Rantau Panjang, Kecamatan Enok, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau.

Program Bidan Cahaya adalah program dari YBM PLN untuk menyediakan tenaga dan sarana kesehatan bidan di daerah yang sulit dijangkau dan tidak memiliki fasilitas kesehatan. Desa Rantau Panjang sendiri merupakan desa yang dapat diakses dari Kecamatan Tembilahan melalui sungai selama sekitar 1 jam perjalanan menggunakan perahu cepat.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua YBM UIP Sumbagteng, Fazri, Sekretaris Dinas Kesehatan Inhil Rahmi Indrasuri, Sekretaris Kecamatan Enok Wono Sagito, Manager PLN ULP Kuala Enok Bobby Kristanto, Manager PLN ULP Tembilahan Moh Hosen, Kepala Puskesmas Enok dan Kepala Desa Rantau Panjang, Iskandar.

Dalam sambutannya Fazri menyampaikan bahwa program Bidan Cahaya ini adalah komitmen YBM PLN dalam membantu mewujudkan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat melalui peningkatan kualitas kesehatan, khususnya yang berada di daerah yang sulit terjangkau oleh akses kesehatan di Desa Rantau Panjang yang merupakan termasuk daerah pesisir kerena desa ini berada di ujung Kecamatan Enok, jauh untuk masyarakat mau berobat dan melahirkan.

Baca Juga:  Dukung Program Peremajaan Sawit Rakyat

"Kita dengan program Bidan Cahaya program peduli kesehatan dengan menempatkan seorang bidan yang mempunyai peran sebagai agen kesehatan untuk masyarakat," katanya.

Di antara tugas bidan tersebut adalah memberikan edukasi tentang pola hidup baik dan sehat (PHBS), memberikan pelayanan kebidanan untuk ibu hamil dan melahirkan, memberikan fasilitas berobat serta memberdayakan masyarakat untuk bisa memanfaatkan potensi sumber daya alam juga sumber daya manusia yang berada di daerah tersebut untuk peningkatan kualitas kesehatan.

Dalam menjalankan aktivitasnya bidan difasilitasi motor sebagai sarana transportasi, rumah bidan yang representatif untuk melayani kesehatan masyarakat desa serta obat-obatan dan perlengkapan kesehatan. ‘’Terima kasih kepada Dinas Kesehatan Inhil dan Kepala Desa Rantau Panjang yang sudah mendukung program ini," sebut Fazri.

Sekretaris Diskes Inhil Rahmi Indrasuri sangat mengapresiasi program Bidan Cahaya dari YBM PLN yang dilaksanakan di Inhil. "Kami sangat mengapresiasi, kita memang kekurangan tenaga kesehatan di daerah pesisir, contohnya saja di Desa Rantau Panjang ini sempat kosong tidak ada bidan, sehingga masyarakat jauh mau berobat atau mau melahirkan, dengan adanya program ini kami sangat terbantu," ujarnya.

Baca Juga:  BRK Syariah Lakukan PKS dengan PT Pos Indonesia

Semantara itu Kepala Desa Rantau Panjang Iskandar, mewakili seluruh masyarakat desa mengucapkan terima kasih kepada YBM PLN UIP Sumbagteng dan Dinas Kesehatan Inhil. Dengan adanya Bidan Cahaya ini masyarakat tidak susah lagi mau berobat dan melahirkan.

"Kami sangat menyambut baik program ini, mudah-mudahan program YBM PLN UIP Sumbagteng di Desa Rantau Panjang terus ada, sehingga warga saya yang mau berobat tidak jauh-jauh lagi, kami Desa Rantau Panjang mau kemana-mana jauh, ke kecamatan jauh, dan akses kita hanya bisa melalui sungai, darat ada tapi kondisi seperti sekarang ini sulit," pungkasnya.

Pada akhir kegiatan, rombongan YBM PLN UIP Sumbagteng mengunjungi keluarga korban yang meninggal akibat gigitan buaya yang terjadi di Desa Rantau Panjang, dan memberikan bantuan sumbangan untuk meringankan beban keluarga korban.(adv)

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Yayasan Baitul Maal PLN Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Tengah (YBM PLN UIP Sumbagteng) melaksanakan peresmian program Bidan Cahaya YBM PLN di Desa Rantau Panjang, Kecamatan Enok, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau.

Program Bidan Cahaya adalah program dari YBM PLN untuk menyediakan tenaga dan sarana kesehatan bidan di daerah yang sulit dijangkau dan tidak memiliki fasilitas kesehatan. Desa Rantau Panjang sendiri merupakan desa yang dapat diakses dari Kecamatan Tembilahan melalui sungai selama sekitar 1 jam perjalanan menggunakan perahu cepat.

- Advertisement -

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua YBM UIP Sumbagteng, Fazri, Sekretaris Dinas Kesehatan Inhil Rahmi Indrasuri, Sekretaris Kecamatan Enok Wono Sagito, Manager PLN ULP Kuala Enok Bobby Kristanto, Manager PLN ULP Tembilahan Moh Hosen, Kepala Puskesmas Enok dan Kepala Desa Rantau Panjang, Iskandar.

Dalam sambutannya Fazri menyampaikan bahwa program Bidan Cahaya ini adalah komitmen YBM PLN dalam membantu mewujudkan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat melalui peningkatan kualitas kesehatan, khususnya yang berada di daerah yang sulit terjangkau oleh akses kesehatan di Desa Rantau Panjang yang merupakan termasuk daerah pesisir kerena desa ini berada di ujung Kecamatan Enok, jauh untuk masyarakat mau berobat dan melahirkan.

- Advertisement -
Baca Juga:  Pendapatan Instagram Lampui YouTube di 2019

"Kita dengan program Bidan Cahaya program peduli kesehatan dengan menempatkan seorang bidan yang mempunyai peran sebagai agen kesehatan untuk masyarakat," katanya.

Di antara tugas bidan tersebut adalah memberikan edukasi tentang pola hidup baik dan sehat (PHBS), memberikan pelayanan kebidanan untuk ibu hamil dan melahirkan, memberikan fasilitas berobat serta memberdayakan masyarakat untuk bisa memanfaatkan potensi sumber daya alam juga sumber daya manusia yang berada di daerah tersebut untuk peningkatan kualitas kesehatan.

Dalam menjalankan aktivitasnya bidan difasilitasi motor sebagai sarana transportasi, rumah bidan yang representatif untuk melayani kesehatan masyarakat desa serta obat-obatan dan perlengkapan kesehatan. ‘’Terima kasih kepada Dinas Kesehatan Inhil dan Kepala Desa Rantau Panjang yang sudah mendukung program ini," sebut Fazri.

Sekretaris Diskes Inhil Rahmi Indrasuri sangat mengapresiasi program Bidan Cahaya dari YBM PLN yang dilaksanakan di Inhil. "Kami sangat mengapresiasi, kita memang kekurangan tenaga kesehatan di daerah pesisir, contohnya saja di Desa Rantau Panjang ini sempat kosong tidak ada bidan, sehingga masyarakat jauh mau berobat atau mau melahirkan, dengan adanya program ini kami sangat terbantu," ujarnya.

Baca Juga:  Dukung Program Peremajaan Sawit Rakyat

Semantara itu Kepala Desa Rantau Panjang Iskandar, mewakili seluruh masyarakat desa mengucapkan terima kasih kepada YBM PLN UIP Sumbagteng dan Dinas Kesehatan Inhil. Dengan adanya Bidan Cahaya ini masyarakat tidak susah lagi mau berobat dan melahirkan.

"Kami sangat menyambut baik program ini, mudah-mudahan program YBM PLN UIP Sumbagteng di Desa Rantau Panjang terus ada, sehingga warga saya yang mau berobat tidak jauh-jauh lagi, kami Desa Rantau Panjang mau kemana-mana jauh, ke kecamatan jauh, dan akses kita hanya bisa melalui sungai, darat ada tapi kondisi seperti sekarang ini sulit," pungkasnya.

Pada akhir kegiatan, rombongan YBM PLN UIP Sumbagteng mengunjungi keluarga korban yang meninggal akibat gigitan buaya yang terjadi di Desa Rantau Panjang, dan memberikan bantuan sumbangan untuk meringankan beban keluarga korban.(adv)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari