- Advertisement -
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Setiap umat muslim, biasanya membaca Alquran di bulan Ramadan. Baik di rumah maupun di masjid. Ustaz Yatimin Abdullah dalam suatu kesempatan menjelaskan ceramahnya terkait keutamaan tadarus Alquran.
Menurut Ustaz Abdullah, Alquran adalah obat dan rahmat bagi orang-orang mukmin. Jika sakit jasmani maka bisa berobat ke dokter, sedangkan sakit rohani, maka Alquran adalah jawabannya.
- Advertisement -
“Sakit jasmani obatnya ke dokter. Kalau rohani itu Alquran,†tuturnya.
Abdullah juga menyampaikan, orang-orang zalim ketika mendengar Alquran maka akan panas telinganya. Juga, jika ada orang yang marah ketika mendengar seseorang mengaji, maka ia termasuk orang yang zalim.
‘’Saya ada baca berita, imam ditusuk sama seseorang karena baca Alquran. Dia Islam, tapi zalim. Kalau ada orang baca Alquran dia marah maka dia termasuk zalim,†tegas Abdullah.
- Advertisement -
Alquran adalah kitab yang spesial bagi manusia. Abdullah mengatakan jika Alquran tak pernah berhenti dibaca di dunia ini. Manusia juga tak pernah bosan membaca Alquran kecuali lima golongan, yaitu musyrik, kafir, munafik, fasik dan zalim. “Selain lima golongan itu, ia pasti akan ketagihan membaca Alquran,†ujarnya.
Alquran juga menjadi pembeda antara yang benar dan salah. Menurut Ustaz Abdullah, manusia secara fitrah lebih menyenangi kebenaran, lebih mengutamakan kejujuran daripada dusta.(*2)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Setiap umat muslim, biasanya membaca Alquran di bulan Ramadan. Baik di rumah maupun di masjid. Ustaz Yatimin Abdullah dalam suatu kesempatan menjelaskan ceramahnya terkait keutamaan tadarus Alquran.
Menurut Ustaz Abdullah, Alquran adalah obat dan rahmat bagi orang-orang mukmin. Jika sakit jasmani maka bisa berobat ke dokter, sedangkan sakit rohani, maka Alquran adalah jawabannya.
- Advertisement -
“Sakit jasmani obatnya ke dokter. Kalau rohani itu Alquran,†tuturnya.
Abdullah juga menyampaikan, orang-orang zalim ketika mendengar Alquran maka akan panas telinganya. Juga, jika ada orang yang marah ketika mendengar seseorang mengaji, maka ia termasuk orang yang zalim.
- Advertisement -
‘’Saya ada baca berita, imam ditusuk sama seseorang karena baca Alquran. Dia Islam, tapi zalim. Kalau ada orang baca Alquran dia marah maka dia termasuk zalim,†tegas Abdullah.
Alquran adalah kitab yang spesial bagi manusia. Abdullah mengatakan jika Alquran tak pernah berhenti dibaca di dunia ini. Manusia juga tak pernah bosan membaca Alquran kecuali lima golongan, yaitu musyrik, kafir, munafik, fasik dan zalim. “Selain lima golongan itu, ia pasti akan ketagihan membaca Alquran,†ujarnya.
Alquran juga menjadi pembeda antara yang benar dan salah. Menurut Ustaz Abdullah, manusia secara fitrah lebih menyenangi kebenaran, lebih mengutamakan kejujuran daripada dusta.(*2)